PENGETAHUAN SANITASI HYGIENE KARYAWAN F&B PRODUCT DAN F&B SERVICE DI ISOLA RESORT BANDUNG

Indira Prameswardani, Elly Lasmanawati, Ade Juawedah

Sari


Sanitasi Hygiene merupakan salah satu bentuk upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi penyakit.  Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan kesadaran sanitasi hygiene pada karyawan pada saat bekerja. Penjamah makanan disarankan memiliki pengetahuan praktis sanitasi hygiene termasuk pekerja F&B di hotel. Pengetahuan sanitasi hygiene di dapat dari SOP yang ada pada perusahaan, sebagai acuan dalam melaksanakan kerja karyawan sesuai standar. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan gambaran tentang Pengetahuan Sanitasi dan Hygiene karyawan F&B Product dan F&B Service di Isola Resort. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif, dengan populasi seluruh karyawan F&B Product dan F&B Service, teknik yang digunakan adalah sensus sejumlah 9 responden, dan instrumen yang digunakan menggunakan tes. Temuan penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan sanitasi hygiene berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 76%. Rekomendasi untuk responden diharapkan dapat mengaplikasikan sanitasi hygiene pada saat bekerja agar dapat menciptakan lingkungan bersih dan sehat. Penelitian selanjutya diharapkan dapat meneliti lebih dari satu sampel hotel yang ada di Kota Bandung

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anwar, S. (1997). Sanitasi Makanan dan Minuman pada Institusi Pendidikan Tenaga Sanitasi, Pusat Pendidikan Tenaga Sanitasi, Pusat Pendidikan Tenaga Depkes RI, Jakarta.

Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Atun, Romlah. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi Personal hygiene penjamah makanan di kantin universitas esa unggul tahun 2016. Jakarta: Jurnal mahasiswa program studi kesehatan masyarakat.

Departemen Kesehatan RI. (1994). Pedoman Pengelolaan dan Penyehatan Makanan Warung Sekolah. Jakarta, www.landasanteori.com/2015/08/pengertian-higiene-sanitasi-makanan.html?m=1, diakses Agustus 2015

Departemen Pendidikan Nasional. (2017). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : UPI.

Fathonah, Siti. (2005). Hygiene dan Sanitasi Makanan. Semarang: Unnes Pres.

Murniyati, dkk. (2014). Teknik Pengolahan Tepung Kalsium dari Tulang Ikan Nila. Jakarta: Penebar Swadaya Group.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudiara, Bagus P dan Sabudi N.S. (1995). Hygiene dan Sanitasi. Jakarta.

Sudjana, Nana. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sumiyati, Tuti. (2013). Sanitasi, Hygiene, dan Keselamatan Kerja Bidang Makanan 2. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Surono, Ingrid Suryanti. (2016). Pengantar Keamanan Pangan. Yogyakarta: Deepublish.

Hasan, D Lily. (2016). Hygiene sanitasi dapur dan penjamah makanan pada hotel di kota parepare provinsi sulawesi selatan. Makassar: Jurnal Politeknik Pariwisata Makassar

Suwarto. (2007). Tingkat Kesulitan, Daya Beda, dan Reliabilitas Tes Menurut Teori Tes Klasik. Jurnal Pendidikan. Jilid 16, nomor 2, Juli 2007.

Umbarawaty, Windha. (2016). Analisis Pengetahuan Higiene dan Sanitasi Sebagai Kesiapan Praktek Kerja Nyata Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Yula. (2006). Hubungan Sanitasi Rumah Tinggal dan Hygiene Perorangan dengan Kejadian Dermatitis di Desa Moramo Kabupaten Konawe Selatan. Skripsi, Universitas Haluoleo, Kendari, https://yettyseptianimustar.blogspot.co.id/2012/01/sanitasi-lingkungan.html?m=1, diakses tanggal 20 Januari 2012.




DOI: https://doi.org/10.17509/boga.v8i1.19234

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.