Permen Jelly Coffee Sebagai Pemanfaatan Coffee Defect

Sri Noviani Nurgemamega, Sri Subekti, Yulia Rahmawati

Sari


Coffee defect merupakan kopi yang cacat dan tidak lulus quality control ditemukan dalam biji kopi pada tahap pensortiran, 10%-20% kopi defect dihasilkan pada musim panen tanpa adanya pemanfaatan lebih lanjut terhadap kopi tersebut, selain itu coffee defect mengalami penurunan cita rasa seperti asam yang berlebihan, sepat, berasa rumput sehingga kopi jenis ini kurang diminati konsumen. Salah satu pemanfaatan coffee defect tersebut dapat ditambahkan sebagai flavor dan aroma dengan komposisi yang berbeda, untuk menghasilkan cita rasa coffee defect. Pengembangan produk permen jelly dilakukan dengan menambahkan ekstrak coffee defect dengan komposisi yaitu UC1 (3%), UC2 (5%), dan UC3 (10%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil analisis daya terima terhadap produk berdasarkan indikator rasa, aroma, penampilan, tekstur dan kesan keseluruhan. Metode yang penulis gunakan adalah metode eksperimen dan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua kali pengulangan terhadap 80 panelis tidak terlatih. Analisis data menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menyatakan bahwa penggunaan ekstrak coffee defect berpengaruh terhadap tingkat kesukaan permen jelly coffee. UC3 merupakan produk yang paling banyak disukai oleh panelis berdasarkan indikator rasa, aroma, penampilan dan kesan keseluruhan. Berdasarkan hasil dari analisis uji daya terima UC1 termasuk dalam kategori cukup diterima, UC2 dapat diterima dan UC3 sangat diterima.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alifya, Yulia Rahmawati, and Ai Mahmudatuss’adah. 2019. Chiffon Carrot Cake: Inovasi Cake Dengan Betakaroten Dari Wortel dan Referensi Konsumen. Bandung: Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner . Vol. 8, No, 1.

Direktorat Jendral Perkebunan. (2017). Statistik Perkebunan Indonesia 2015-2017. Jakarta:Sekertariat Direktorat Perkebunan, Direktorat Jendral Perkebunan dan Kemnetrian Pertanian.

Edy, Surja. (2018). Kopi, Salah Satu Produk Unggulan Desa Terbaik. Sukoharjo: CV Graha Printama Selaras.

Kristilya, Shinta, dkk. (2013). Kajian Uji Lanjut dari ANAVA dalam Rancangan Acak Lengkap. Jurnal Statistika.

Rahmawati, Y. & Subekti, S. (2018). Bahan Ajar Cookies Candy. UPI Press. Universitas Pendidikan Indonesia

Richardson, Tim H. (2002). Sweets: A History of Candy. Bloomsbury USA.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tertia, R. (2016), Peangaruh Konsentrasi

Ekstrak Kopi dan Gelatin Terhadap Karakteristik Marshmellow Kopi Robusta (Coffea Robusta), Skripsi, Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Unuversitas Pasundan, Bandung

Yustina, I., dan SS. Antarlins. 2013. Pengemasan dan Daya Simpan Permen Nanas. Seminar Nasional :Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.




DOI: https://doi.org/10.17509/boga.v9i1.23386

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##