SUBTITUSI TEPUNG LABU KUNING PADA PEMBUATAN COOKIES KASTENGEL

Nisa Rahmaniyah Utami, Zahra Tri Prasetyawati

Sari


Labu kuning adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat dan kaya akan sumber vitamin maupun protein serta memiliki banyak kegunaan baik untuk makanan maupun dijadikan sebagai tepung/bahan utama dalam pembuatan suatu makanan seperti cookies maupun roti. Namun sayangnya masih kurangnya pemanfaatan tepung labu kuning sebagai sumber makanan. Oleh karena itu Penulis membuat cookies cookies kastengel dengan penambahan tepung labu kuning untuk lebih mengembangkan kegunaan tepung labu kuning sebagai bahan dasar cookies dan mengetahui apa masyarakat sekitar menyukai produk yang dibuat dengan bahan dasar tepung labu kuning. Penelitian ini menggunakan metode kuisioner dengan uji kesukaan dari Panelis. Penulis mencari formulasi yang baik untuk diaplikasikan ke Cookies Kastengel sebelum dibagikan kepada panelis. Yang selanjutnya Penulis menggambarkan jawaban responden dari hasil kuisioner. Penulis mencari tahu hasil penelitian dengan mencari data mean, median, modus, dan standar deviasi. Hasil yang didapatkan dengan mengambil nilai rata-rata dari 4 (empat) aspek yaitu warna, aroma, tekstur, rasa adalah cookies kastengel (20% tepung labu kuning 80% tepung terigu) dengan nilai keseluruhan panelis ahli total 35,6 dengan rata-rata 2,96 dan untuk panelis tidak ahli menyukai cookies kastengel (20% tepung labu kuning dan 80% tepung terigu) dengan nilai keseluruhan total 38 dengan rata-rata 3,16. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan tepung labu kuning dalam pembuatan cookies kastengel dapat dikatakan berhasil dengan hasil uji kesukaan yang didominasi dengan rasa suka. 

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Andrianita, I. (2019). Pengaruh Subtitusi Tepung Biji Rambutan (Naphelium Lappaceum L), Terhadap Sifat Organoleptik Kastengel. Jurnal Tata Boga, 8(3).

Arintika, W. (2014). Pengaruh Penggunaan Komposisi Campuran Tepung Beras Hitam Dan Tepung Jagung Dalam Pembuatan Cookies Terhadap Kadar Serat Dan Mutu Organoleptik (Doctoral Dissertation, Universitas Brawijaya).

Eska Yuniar, 113020009 And Tantan Widiantara, Ds And Dede Zainal Arief, Ds (2016) Kajian Perbandingan Tepung Kacang Koro Pedang (Canavalia Ensiformis) Dengan Tepung Terigu Dan Konsentrasi Kuning Telur Terhadap Karakteristik Cookies Koro. Skripsi(S1) Thesis, Fakultas Teknik Unpas.

Fandy Tjiptono Dan Gregorius Chandra, (2011 : 215) Dalam Bukunya Service, Quality & Satisfaction Edisi Ketiga, Yogyakarta: Andi.

Faridah, A., & Sandra, N. (2014). Penambahan Bayam (Amaranthus tricolor L) dalam Pembuatan Cookies sebagai Fortifikasi Fe.

Gisslen, W. (2013). Professional Baking.(Cetakan Ke-6). Kanada.

Hendrasty, H. K. 2003. Tepung Labu Kuning Pembuatan Dan Pemanfaatannya. Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Hidayah, R. (2010). Manfaat Dan Kandungan Gizi Labu Kuning (Waluh).

Hastiningsih, W. T. (2016). Diversivikasi Sweet Bread Dengan Subtitusi Tepung Labu Kuning (Cucurbita Moschata). Jurnal Hotelier, 2(2), 49-58.

Hegazy, E. M., & El Kinawy, O. S. (2011). Characteristics, Of Pumpkin And Bottle Gourd In Egypt And Potentially Their Contamination By Mycotoxins And Mycotoxigenic Fungi. J. Am. Sci, 7(9), 615-622.




DOI: https://doi.org/10.17509/boga.v9i2.33017

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##