Improving primary school numeracy literacy through play interventions and home-school partnerships

Cucu Maryam, Rina Heryani

Abstract


Numeracy literacy is an essential basic skill for primary school students, including counting, understanding patterns, reading data, and applying mathematical concepts in everyday life. However, low interest in learning mathematics and limited parental involvement are challenges in strengthening numeracy literacy at the primary level. This study explores the effectiveness of play-based interventions and home-school partnerships in improving numeracy literacy in primary schools. The main reason for this research is to find fun learning strategies while encouraging active parental involvement to strengthen children's understanding of mathematical concepts. A qualitative approach with a case study design was used in this study involving teachers, low-grade students, and parents in an elementary school that implemented play-based learning and home-school collaboration. Data were collected through observation, in-depth interviews, and documentation. The results showed that game-based learning effectively improved students' motivation and understanding of mathematics concepts. In addition, parents' involvement in counting activities at home also strengthens students' learning outcomes. This research recommends the integration of fun and collaborative learning methods to improve the quality of basic education.

 

Abstrak

Literasi numerasi merupakan keterampilan dasar yang sangat penting bagi peserta didik sekolah dasar mencakup kemampuan berhitung, memahami pola, membaca data, hingga menerapkan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Namun, rendahnya minat belajar matematika dan keterbatasan keterlibatan orang tua menjadi tantangan dalam penguatan literasi numerasi di tingkat dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas intervensi berbasis bermain dan kemitraan rumah-sekolah dalam meningkatkan literasi numerasi di sekolah dasar. Alasan utama penelitian ini yakni mencari strategi pembelajaran yang menyenangkan sekaligus mendorong keterlibatan aktif orang tua guna memperkuat pemahaman konsep matematika anak. Pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus digunakan dalam penelitian ini melibatkan guru, peserta didik kelas rendah, dan orang tua di sekolah dasar yang menerapkan pembelajaran berbasis permainan serta kolaborasi rumah-sekolah. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis permainan efektif meningkatkan motivasi dan pemahaman konsep matematika peserta didik. Selain itu, keterlibatan orang tua dalam aktivitas berhitung di rumah turut memperkuat hasil belajar peserta didik. Penelitian ini merekomendasikan integrasi metode pembelajaran yang menyenangkan dan kolaboratif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar.

Kata Kunci: intervensi bermain; kemitraan rumah-sekolah; literasi numerasi; pembelajaran kolaboratif; pendidikan dasar


Keywords


collaborative learning; home-school partnership; numeracy literacy; play-based intervention; primary education

References


Alfitriani, N., Maula, W. A., & Hadiapurwa, A. (2021). Penggunaan media augmented reality dalam pembelajaran mengenal bentuk rupa bumi. Jurnal Penelitian Pendidikan, 38(1), 30-38.

Anggara, W., & Aulya, C. (2024). Peningkatan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik SDN 109 Inpres Lekoala melalui program kampus mengajar. Damhil: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3(2), 94-102.

Ardi, S. D. K., & Desstya, A. (2023). Media pembelajaran ular tangga untuk meningkatkan motivasi belajar numerasi siswa di sekolah dasar. Buletin Pengembangan Perangkat Pembelajaran, 5(1), 1-9.

Bowen, G. A. (2020). Document analysis as a qualitative research method. Qualitative Research Journal, 20(2), 114-129.

Cahyati, N., & Kusumah, R. (2020). Peran orang tua dalam menerapkan pembelajaran di rumah saat pandemi COVID-19. Jurnal Golden Age, 4(01), 152-159.

Fitriana, E., & Ridlwan, M. K. (2021). Pembelajaran transformatif berbasis literasi dan numerasi di sekolah dasar. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 8(1), 123-132.

Hadiapurwa, A., Joelene, E. N., Nugraha, H., & Komara, D. A. (2023). Social media usage for language literacy development in Indonesia. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 11(1), 109-126.

Hakim, A. R. (2017). Pembelajaran matematika yang mudah dan menyenangkan bagi peserta didik. Prosiding Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika, 271-281.

Handayani, Z. L., Hadiapurwa, A., Azzahra, D. H., & Nugraha, H. (2021). Pembaharuan strategi dan metode pembelajaran pada mata pelajaran Sejarah SMA di era pandemi COVID-19. JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 4(4), 329-426.

Hasibuan, R. H., Cahyani, I. N., & Fadillah, R. (2022). Pelatihan bagi orang tua dalam menumbuhkembangkan literasi numerasi PAUD melalui permainan media ular tangga di Sirapit Desa Aman Damai Kabupaten Langkat. Journal of Sriwijaya Community Services on Education, 1(2), 44-49.

Heryani, R., & Trianto, A. (2023). Panduan praktis pengelolaan kelas sekolah dasar berbasis literasi. Bandung: UPI Press.

Kaimara, P., Fokides, E., Oikonomou, A., & Deliyannis, I. (2021). Potential barriers to the implementation of digital game-based learning in the classroom: Pre-service teachers’ views. Technology, Knowledge and Learning, 26(4), 825-844.

Komara, D. A., & Hadiapurwa, A. (2023). Improving literacy of junior high school students through revitalization of library in kampus mengajar IV activities. Dwija Cendekia: Jurnal Riset Pedagogik, 7(1), 143-152.

Kurniasih, E. S., & Priyanti, N. (2023). Pengaruh pendekatan pembelajaran diferensiasi terhadap kemampuan literasi baca, tulis dan numerasi pada anak usia dini. Jurnal Ilmiah Potensia, 8(2), 398-498.

Miller, T. (2018). Developing numeracy skills using interactive technology in a play-based learning environment. International journal of STEM education, 5(1), 1-11.

Ngaisah, N. C., & Aulia, R. (2023). Perkembangan pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka pada pendidikan anak usia dini. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 9(1), 1-25.

Niklas, F., & Schneider, W. (2017). Home learning environment and the development of child competencies from kindergarten into elementary school. Contemporary Educational Psychology, 49(1), 263-274.

Novita, S., Anindhita, V., Wijayanti, P. A. K., & Suryani, E. (2024). Relationship between numeracy and vocabulary skills in Indonesian preschool children and the impacts of learning environments. International Journal of Early Childhood, 56(3), 297-314.

Peng, C. (2015). Pelaksanaan program Literasi dan Numerasi (LINUS) di sekolah rendah. Jurnal Pendidikan Bahasa Melayu, 5(2), 1-11.

Phillipson, S., Phillipson, S.N. (2012). Children’s cognitive ability and their academic achievement: The mediation effects of parental expectations. Asia Pacific Education Review, 13(1), 495-508.

Raharjo, A. D., Putri, A. A., & Budi, H. R. (2024). The use of game-based learning to increase student engagement. Hipkin Journal of Educational Research, 1(3), 299-310.

Rahmawati, A. N. (2022). Analisis kemampuan literasi numerasi pada siswa kelas 5 sekolah dasar. Prosiding Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami (SI MaNIs), 4(1), 59-65.

Rosyada, A., Utami, M., Zohrah, H., & Hidayati, D. (2024). Upaya meningkatkan keaktifan siswa pada materi pecahan melalui PMR kelas IV. Jurnal Pendidikan Ilmiah Transformatif, 8(11), 44-50.

Sajdah, S. N., Sinambela, Y. V. F., Sutrimo, M. S., & Bagas, R. (2024). Peningkatan literasi numerasi melalui model pembelajaran dan hubungannya dengan kemampuan self-efficacy: Systematic literature review. JPMI: Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 7(1), 61-72.

Seftriyana, E., & Megasari, I. I. (2025). Teacher perceptions of educational board games based on Pancasila values to increase student learning interest in Civics learning. Inovasi Kurikulum, 22(2), 723-736.

Shaliha, M. A., & Fakhzikril, M. R. (2022). Pengembangan konsep belajar dengan gamifikasi. Inovasi Kurikulum, 19(1), 79-86.

Siegler, R. S. (2009). Improving the numerical understanding of children from low-income families. Child Development Perspectives, 3(2), 118-124.

Siegler, R. S., & Ramani, G. B. (2008). Playing linear number board games—but not circular ones—improves low-income preschoolers’ numerical understanding. Journal of Educational Psychology, 100(3), 545-555.

Syawaluddin, A., Afriani Rachman, S., & Khaerunnisa. (2020). Developing snake ladder game learning media to increase students’ interest and learning outcomes on social studies in elementary school. Simulation & Gaming, 51(4), 432-442.

Widiyanto, B. B., & Nurfaizah, N. (2023). Peran orang tua terhadap pendidikan karakter anak. Jurnal Dinamika, 4(1), 63-73.

Yekti, S. M. P., & Mufarrihah, I. (2022). Analisis kemampuan literasi numerasi siswa pada tingkat sekolah dasar. Pedagogik Journal of Islamic Elementary School, 5(1), 153-160.

Zafar, A., Patah, B. M., & Fatya, S. N. (2021). Use of gamification to increasing motivation in learning. 1(1), 33-42.




DOI: https://doi.org/10.17509/curricula.v4i1.82024

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Cucu Maryam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Curricula: Journal of Curriculum Development
Published by Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
in collaboration with
Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154


Indexed By:

Grapefruit slice atop a pile of other slices DOAJ ROAD GARUDA Crossref DIMENSIONS

Google Scholar

Curriula: Journal of Curriculum Development on Google Scholar