Biscuits Formulations with Catfish Flour and Pumpkin Flour High Vitamin C as Alternative for Providing Additional Food for Pregnant Women with Anemia

Desti Ambar Wati, Shera Artina

Abstract


Background: Iron deficiency anemia is a common condition in pregnancy, increasing the risk of complications such as low birth weight (LBW) and stunting. Many pregnant women fail to meet their daily iron requirements due to inadequate intake. Vitamin C enhances iron absorption, making it crucial for anemic pregnant women. Pumpkin (Cucurbita moschata) and catfish (Clarias sp.) are nutrient-rich local foods that can be processed into flour and incorporated into biscuits to improve nutritional value.

Research Methods: This experimental study used a Completely Randomized Design (CRD) with four treatments substituting catfish and pumpkin flour: F0 (0%), F1 (20%), F2 (30%), and F3 (40%). Data were analyzed using ANOVA in SPSS version 26 for Mac.

Research Result: Laboratory analysis showed increasing vitamin C levels in biscuits with higher substitutions of pumpkin and catfish flour: F0 (1.2915 mg/g), F1 (1.9228 mg/g), F2 (2.0587 mg/g), and F3 (2.2588 mg/g). One-way ANOVA results indicated a significant difference (p=0.000).

Conclusion: The addition of pumpkin and catfish flour in biscuit production increases vitamin C content, making it a beneficial Supplementary Food (PMT) for pregnant women with anemia. The highest vitamin C level was found in formulation F3 (40%) at 2.2588 mg/g or 25.10 mg per biscuit piece. Consuming 3-4 biscuits can help meet the daily vitamin C needs of anemic pregnant women.


Keywords


Anemia; Pregnancy; Vitamin C; Pumpkin Flour; Catfish Flour

Full Text:

PDF

References


Artina, S., Wati, D. A., Muharramah, A., & Junita, D. E. (2023). Analisis protein dan zat besi biskuit tepung ikan lele dan tepung labu kuning sebagai pemberian makanan tambahan ibu hamil anemia. Wellness and Healthy Magazine, 5(1): 123-130.

Devani, D., & Pratiwi, R. (2015). Hubungan angka kecukupan zat besi dan vitamin c dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Media Ilmu Kesehatan, 4(1): 45–50.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019. Bandar Lampung: Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja dan Wanita Usia Subur (WUS). Jakarta : Ditjen Kesmas

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Permenkes RI No 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta : Ditjen Kesmas

Kurniawan, B., & Wibowo, A. (2021). Peran kalsium dan vitamin c dalam absorpsi zat besi dan kaitannya dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil: Tinjauan sistematis. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 20(2): 123–130

Murtiningsih, D. (2020). Pengaruh zat besi dan vitamin C terhadap kadar hemoglobin wanita hamil: Sebuah tinjauan literatur sistematis. Journal of Maternity Care and Reproductive Health, 4(1): 34–40

Putri DA, Yulifianti R, Setyaningsih W. Kandungan vitamin C pada labu kuning (Cucurbita moschata) dan pengaruh pengolahannya. Jurnal Sains dan Teknologi Pangan, 5(2): 120–130.

Rieny, E. G., Nugraheni, S. A., & Kartini, A. (2021). Peran kalsium dan vitamin C dalam absorpsi zat besi dan kaitannya dengan kadar hemoglobin ibu hamil: Sebuah tinjauan sistematis. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 20(6).

Rohimah, I. (2013). Analisis Energi dan Protein Serta Uji Daya Terima Tepung Labu Kuning dan Tepung Ikan Lele Tahun 2013. Medan: Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Sari, D. K., & Suryani, D. (2020). Peran Kalsium dan Vitamin C dalam Absorpsi Zat Besi dan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 16(1): 47-53.




DOI: https://doi.org/10.17509/jafn.v6i1.81306

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Journal of Applied Food and Nutrition

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics