PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN AKUNTABILITAS PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (STUDI PADA SMA DI KABUPATEN BLORA)

Kadi Kadi

Abstract


Penelitian ini mengkaji seberapa besar pengaruh supervisi akademik dan budaya sekolah terhadap peningkatan akuntabilitas profesional guru pendidikan agama Islam Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Blora. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan didukung oleh metode deskriptif pada populasi guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Atas wilayah Kabupaten Blora. Teknik pengumpulan data dengan penyebaran angket, dan didapat 37 orang responden sebagai populasi penelitian. Akuntabilitas Profesional Guru PAI adalah orang yang menyandang suatu profesi sebagai guru Agama Islam dan penampilannya dalam melakukan pekeijaannya yang sesuai dengan profesinya, supervisi akademik: supervisi yang menitik beratkan pengamatan supervisor kepada masalah-masalah akademik.yaitu hal-hal yang langsung berada dalam lingkungan kegiatan pembelajaran pada waktu siswa sedang dalam proses mempelajari sesuatu dan yang dimaksud budaya sekolah adalah nilai-nilá dasar sekolah yang merupakan harapan-harapan atas perilaku yang diinginkan secara umum d) sekolah. Hasil penelitian membuktikan bahwa 1) supervisi akademik memiliki kontribusi yang positif dan signifikan terhadap tinggi rendahnya akuntabilitas profesional guru sebesar 31 %. 2) Budaya Sekolah memiliki kontribusi yang positif dan signifikan terbadap akuntabilitas profesional guru sebesar 30,04%.3) Supervisi Akademik dan Budaya Sekolah memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap tinggi rendahnya akuntabilitas profesional guru, sebesar 39,80%.


Keywords


Supervisi Akademik, Budaya Sekolah, Akuntabilitas professional guru

Full Text:

PDF

References


Buchari Alma, (2009). Guru Profesional, menguasai metode dan Terampil Mengajar. Bandung, Alfa Beta

Direktorat Madrasah dan Pendidikan agama Islam pada Sekolah Umum Kelembagaan Agama Islam Depag. RI, (2003), Standort Supervisi & Evaluasi Pendidikan Supervisi Akademik & Evaluasi Program, Jakarta; Bapro Peningkatan Tenaga Teknis Agama Islam.

Deal, T. & Peterson, K. (1993). Strategies for building school cultures: Principals as symbolic leaders. In M. Sashkin & H.J. Walberg (Eds.), Educational leadership and school culture (pp. 89-99). Berkeley, CA: McCutchan.

Engkoswara (2002). Lembaga Pendidikan Sebagai Pusat Pembudayaan, Cetakan Pertama, Bandung Yayasan Amal Keluarga,..

Fattah Nanang. (2003). Konsep Manajemen Berbasis Sekolah dan dewan Sekolah. Bandung: Pustaka Bani Qusraisy.

Gibbs, Colin (2003) Explaining Effective Teaching: Self Efficacy and Thought Control Of Action, journal of educational enquiry, vol. 4, no.2,2003 (12 Mei 2009)

Komariah, Aan dan Triatna Cepi. (2005). Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif. Jakarta: Bumi Aksara

Piet A. Sahertian. (2008). Konsep Dasar & Teknik Supervisi Pendidikan. Cetakan kedua, Jakarta: Rineka Cipta

Surya Dharma.(2008). Supervisi Akademik dalam Peningkatan Profesionalisme Guru, Jakarta; Ditjen PMPTK.

Suhardan Dadang .(2006), Supervisi Bantuan Profesional, Bandung, Mutiara Horn.

Sa'ud, Syaefudin Udin dan Makmun Syamsudin Abin, (2007). Perencanaan Pendidikan Suatu Pendekatan Komprehensif. Bandung: Rosda Karya.




DOI: https://doi.org/10.17509/jap.v12i1.6355

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Administrasi Pendidikan



ISSN: p.1412-8152 e.2580-1007
Jurnal Administrasi Pendidikan is issued by Program Studi Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
free
hit counter
View My Stats