PENGARUH PENDIDIKAN PELATIHAN KTSP DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SMPN DI KECAMATAN SUMEDANG SELATAN

Henni Ratna Juwita

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan sebagai berikut : 1). Masalah dalam Pendidikan Pelatihan KTSP yang belum optimal , 2). Kompensasi Guru belum maksimal, 3).Kinerja mengajar guru masih rendah, 4). Pengaruh Pendidikan Pelatihan KTSP dan Kompensasi terhadap kinerja Mengajar Guru. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi pengaruh pendidikan dan pelatihan KTSP dan kompensasi terhadap kinerja mengajar guru. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yakni pendekatan kuantitatif dengan  metode survey. Populasinya adalah  guru SMPN di Kecamatan Sumedang Selatan. Penentuan sampel penelitian secara proportionate stratified random sampling sebanyak 72 guru. Penjaringan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis korelasi dan regresi. Berdasarkan  hasil pengolahan dan analisis data dapat ditemukan: (1) Diklat KTSP, kompensasi dan kinerja mengajar guru SMPN di Kecamatan Sumedang  dapat dikategorikan baik, (2) Diklat KTSP berpengaruh terhadap tinggi rendahnya kinerja mengajar, (3) Kompensasi yang diterima guru memiliki pengaruh terhadap kinerja mengajar guru, dan (4) Diklat KTSP dan kompensasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja guru. Kesimpulan yg diperoleh: Penyelenggaraan Diklat KTSP dan pemberian kompensasi memiliki pengaruh positif terhadap upaya peningkatan kinerja mengajar guru di sekolah, maka disarankan bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang sebagai penyelenggara Diklat KTSP, materi penanaman nilai dan pentingnya pengembangan diri guru hendaknya lebih ditingkatkan lagi. Kepala sekolah hendaknya memberikan kemudahan kepada guru dalam meningkatkan kemampuan, pemberian tugas sesuai kemampuan, memfasilitasi kebutuhan guru, meningkatkan efektivitas dalam pemberian tunjangan, serta melakukan pembinaan guru dalam evaluasi pembelajaran. Guru SMPN Kecamatan Sumedang Selatan hendaknya dapat berpartisipasi secara aktif pada kegiatan diklat dan meningkatkan pemahaman akan muatan kurikulum KTSP serta meningkatkan kemampuan dalam  evaluasi pembelajaran.

 

This research is motivated by the following problems : 1 ). Issues in Education Training SBC is not optimal, 2 ). Teacher compensation is not maximized, 3 ). Teachers' teaching performance is still low, 4 ). Effect of SBC Training Education and Teaching Teacher Compensation on performance . This study aimed to obtain information SBC influence education and training and compensation to the performance of teachers to teach . The approach used in this study the quantitative approach with a survey method . Its population is teachers Sumedang junior high schools in the District South. Determination of the sample is proportionate stratified random sampling as many as 72 teachers. Crawl data using a questionnaire and analyzed using correlation and regression analysis . Based on the results of data processing and analysis can be found : ( 1 ) SBC Training , compensation and performance of teachers to teach junior high schools in the District can be categorized either Sumedang, ( 2 ) Training SBC affect the level of teaching performance, ( 3 ) Compensation received by teachers have an influence on teaching performance of teachers, and ( 4 ) Training and compensation SBC jointly affect the performance of teachers. Acquired Conclusion : Implementation of SBC Training and compensation has a positive effect on improving the performance of teachers teaching in schools , it is advisable for the Department of Education as a provider Sumedang SBC Training , planting material values and the importance of self-development of teachers should be further enhanced. The school principal should provide convenience to teachers in improving capabilities , giving the task according to ability, to facilitate the needs of teachers , increase effectiveness in the delivery of benefits, as well as to guide teachers in teaching evaluation. Teachers SMP District of South Sumedang should be able to actively participate in training activities and increase understanding of SBC curriculum and improve learning ability of the evaluation 

Keywords


Diklat KTSP, kompensasi, kinerja mengajar guru. KTSP Training, compensation, performance of teachers to teach.

Full Text:

PDF

References


Anwar, Idochi (2002). Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia Dalam Konteks Pengembangan Keunggulan Kompetitif Industri Rotan Nasional. Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi. Bandung: UPI.

Akdon dan Hadi. (2005). Aplikasi Statistik dan Metode Penelitian untuk Administrasi dan Manajemen. Bandung: Dewa Ruchi.

Castetter, William B. (1996). The Human Resource Function In Educational Administration. New Jersey: A Simon & Schuster Company.

Cascio,W.F.(1995). Managing Human Resource Productivity, Quality of Work life, Profit. USA: Mc.Graw Hill Companies Inc.

Drucker, P. (1997). People and Performance. London: Heihmahn

Depdikbud. (1988). Kerangka Analisis Studi Mutu Pendidikan Dasar: Efisiensi Internal Sistem Pendidikan Dasar. Jakarta: BP3K.

Depdikbud. (1993). Undang-Undang No. 2 Tahun 1982. Jakarta: Bharata Karya.

Depdiknas. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS).

Mulyasa E. (2011). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya

Fattah, Nanang. (2000). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Andira

Gaffar, Moh. Fakry. (1987). Perencanaan Pendidikan: Teori dan Metodologi. Jakarta: PPLPTK Dirjen Dikti Depdikbud.

Grounlund, E. Norman. (1982). Constructing Achievement Tests. New Jersey: Englewood Cliffs Prentice Hall Inc.

Handoko, Hani (1994). Manajemen Personalia dan Manajemen SDM. Yogyakarta : BPFE- Yogyakarta

Isjoni. (2004). Kinerja Guru. Artikel online. Tersedia: http//re-seachengines.com/15Juni12.html

Komariah dan Triatna. (2006). Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif. Jakarta:PT.Bumi Aksara

Mc.Clelland, D.C. (1976). Human Motivation. New York: Cambridge University. Press

Mustari L. (2002). Pengaruh Kompensasi Terhadap Produktivitas Kerja Guru. Bandung: PPS UPI.

Mangkunegara, P.A. (2006) Evaluasi Kinerja SDM. Bandung. PT. Refika Aditama.

Natawijaya, Rochman (2002). Profesionalisasi Tenaga Kependidikan: Guru Dan Pekerjaannya. Bandung: UPI.

Notoatmodjo,Soekidjo. (1992). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta

__________________.(2003). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil

Prabu Mangkunegra.(2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Rosda Karya

Siagian, S.P. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Simamora, Henry. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : STIE. YKPN

Sugiyono, (2003). Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi Dengan Metode R&D, Bandung: Alfabeta.

Umar, (2004). Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Gramedia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

V. Vathanophas and Jintawee, T. (2007). Competency Requirements for Effective Job Performance in The Thai Public Sector. Contemporary Managemen Research. Vol. 3 No. 1 March 2007

Werther, William B. dan Keith Davis. (1996). Human Resource and Personnel. Management. New York : Mc Graw-Hill, Fifth Edition




DOI: https://doi.org/10.17509/jap.v17i1.6434

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Administrasi Pendidikan



ISSN: p.1412-8152 e.2580-1007
Jurnal Administrasi Pendidikan is issued by Program Studi Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
free
hit counter
View My Stats