STRATEGI PENGGALANGAN DANA UNTUK PENDIDIKAN (Studi Kasus di Rumah Zakat dan Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa)
Abstract
Problem utama yang diangkat dalam penelitian adalah bagaimana strategi penggalangan dana untuk pendidikan formal, yang dilakukan oleh Rumah Zakat (RZ) dan Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD). Atas dasar masalah tersebut, maka tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui filosofi penggalangan dana pendidikan, program penggalangan dana pendidikan, implementasi penggalangan dana untuk pendidikan, dan dampak penggalangan dana tersebut bagi penyelenggaraan pendidikan formal berkualitas. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: Pertama, filosofi penggalangan dana untuk pendidikan adalah untuk memberikan pendidikan formal bermutu kepada masyarakat mustahik, sebagai sebuah alternatif social work untuk meningkatkan kualitas kehidupan mereka. Kedua, program penggalangan dana dirumuskan atas dasar program-program pemberdayaan masyarakat, yang salah satunya adalah program pendidikan formal (Sekolah Juara dan Sekolah SMART). Ketiga, implementasi penggalangan dana terdiri dari penguatan organisasi, edukasi publik, dan galang donasi. Keempat, sebagai dampak dari upaya penggalangan dana tersebut, RZ dan LPI mampu mendirikan dan menyelenggarakan pendidikan formal berkualitas, yaitu Sekolah Juara binaan RZ dan Sekolah SMART Ekselensia binaan LPI DD. Atas dasar temuan tersebut, maka rekomendasi penelitian untuk RZ dan LPI DD adalah perlu dikembangkannya model sekolah inklusi (musahik dan umum) yang sumber dana ZIS dan kemanusiaan non-ZIS.
The main problem of this research is how the fundraising strategy conducted by Rumah Zakat (RZ) and Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) for implementing the qualified formal education. Then four main objectives of the research are to explore and analyze the phylosphy of fundraising for education, the fundraising programs for education, the impelementation of fundraising for education, and to explore and analyze the impact of fundraising to the implementation of qualified formal education. This research can be concluded, that: First, the phylosophy of fundraising for education is to give the qualified formal education to mustahik people. This is an alternative of social work to improve their life quality. Second, the fundraising programs were formulated and based on people empowerment programs. The formal education (Sekolah Juara and Sekolah SMART) is one of them. Third, the implemention of fundraising programs for education conducted by RZ and LPI DD consist of institutional enforcement, enhancing public awareness, and giving excellent service. Fourth, as the impact of fundraising programs, either RZ or LPI acquired enough fund to establish and perform the qualified formal education, Sekolah Juara is managed by RZ and Sekolah SMART Ekselensia is managed by LPI DD. Based on the findings above, this research recommends an inklusive school model (for musthik and common people) that should be funded from ZISW and humanity fund.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alma, Buchori. (2003). Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Chiu, Ming Ming and Allan Walker. (2007). “Leadership for social justice in Hong Kong schools Addressing mechanisms of inequality” dalam Journal of Educational Administration.Vol. 45 No. 6, 2007.
Fine, Seymour H. (1990). Social Marketing: Promoting The Causes of Public and Nonprofit Agencies. Boston: Allyn and Bacon.
Fisher, James L. (1989). The President and Fund Raising, Londong: Macmillan Publishing.
Ivy, Jonathan. (2008). “A new higher education marketing mix: the 7Ps for MBA Marketing” dalam International Journal of Educational Management Vol. 22 No. 4, 2008
Johns, Roe L. (1983). The Economic&Financing of Education, USA: Prentice Hall.
Li, Chung-Kai and Chia-Hung Hung. (2009). “ Marketing tactics and parents’ loyalty: the mediating role of school image” dalam Journal of Educational Administration Vol. 47 No. 4, 2009.
Luis, Suwardi. (2007), Step By Step in Cascading Balanced Scorecard to Functional Scorecards. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Norton, Michael. (2002). Menggalang Dana: Penuntun Bagi Lembaga Swadaya Masyarakat dan Organisasi Sukarela di Negara-Negara Selatan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Pujihardi, Yuli. (2006). Panduan Menggalang Dana Perusahaan: Teknik dan Kiat Sukses Menggalang Dana Sosial Perusahaan. Jakarta: PIRAMEDIA.
Sutisna, Hendra. (2006). Fundraising Database: Panduan Praktis Menyusun Fundraising Database dengan Microsoft Access. Jakarta: PIRAMEDIA.
Thompson, Fulmer and Strickland. (1992). Readings in Strategic Management, USA: IRWIN.
Widjajanti, Darwina. (2006). Rencana Strategis Fundraising. Jakarta: PIRAMEDIA.
Wirjana, Nernardine R. (2004). Mencapai Kemandirian dalam Pendanaan Organisasi, Yogyakarta: ANDI.
Yılmaz, Ku¨rs¸ad. (2009). “Organizational citizenship and organizational justice in Turkish primary schools” dalam Journal of Educational Administration Vol. 47 No. 1, 2009
Young, Joyce. (2006). Menggalang Dana untuk Organisasi Nirlaba, Jakarta: PT INA PUBLIKATAMA.
DOI: https://doi.org/10.17509/jap.v14i1.6716
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Administrasi Pendidikan
ISSN: p.1412-8152 e.2580-1007
Jurnal Administrasi Pendidikan is issued by Program Studi Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats