Gerbang Maca: Strategi inovatif dalam pengembangan layanan Disarpus sebagai sumber belajar masyarakat Kab. Indramayu
Abstract
Gerbang Maca or “Gerakan Pengembangan Indramayu Membaca” is something the local government and the community must do together to increase and develop their interests, hobbies, and reading culture. To create a generation that is intelligent, characterized, and competitive. The purpose of this study is to examine the Gerbang Maca program and the impact of the implementation of the Gerbang Maca program, thus describing the library as a learning resource for the community, especially the Indramayu community. The method used is the qualitative approach with the Systematic Literature Review (SLR) method. The data collection technique uses field observations. The study was conducted by virtual observation on social media Instagram, Disarpus Kab. Indramayu and journal articles referring to library innovation strategies. In the analysis carried out, it was found that the program carried out by the Disarpus Kab. Indramayu is to shape the character of its people with varied innovations. So that some of the sub-programs carried out are adjusted to the community's needs. Such as Pelibatan Masyarakat, Perpustakaan Keliling and Kunjungan Pemustaka Anak Usia Dini. The program was then used as an innovative strategy to build a smart, characterized, and competitive Kabupaten Indramayu and make the library a learning resource for the community.
Abstrak
Gerbang Maca atau “Gerakan Pengembangan Indramayu Membaca” merupakan serangkaian upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah bersama dengan masyarakat untuk meningkatkan dan mengembangkan minat, kegemaran serta budaya baca, dalam rangka mewujudkan generasi yang cerdas, berkarakter dan berdaya saing. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji terkait Gerbang Maca, kegiatan yang terdapat di dalamnya, serta dampak dari penerapan program Gerbang Maca, sehingga menggambarkan perpustakaan sebagai sumber belajar bagi masyarakat khususnya masyarakat Indramayu. Metode yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan metode Systematic Literature Review (SLR). Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi lapangan (field observation). Penelitian dilakukan dengan melakukan observasi virtual pada media sosial Instagram Disarpus Kab. Indramayu serta artikel dari jurnal yang merujuk pada strategi inovasi perpustakaan. Pada analisis yang dilakukan didapat hasil bahwa program yang dilakukan oleh Disarpus Kab. Indramayu dimaksudkan untuk membentuk karakter masyarakatnya dengan menggunakan inovasi yang bervariatif, sehingga beberapa sub program yang dilakukan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Beberapa program, seperti program Pelibatan Masyarakat, Perpustakaan Keliling dan Kunjungan Pemustaka Anak Usia Dini dijadikan strategi inovatif untuk membangun Kabupaten Indramayu yang cerdas, berkarakter dan berdaya saing, juga menjadikan perpustakaan sebagai sumber belajar bagi masyarakat.
Kata Kunci: Gerbang Maca; Indramayu; pelibatan masyarakat; perpustakaan keliling
Keywords
Full Text:
Download PDF (Bahasa Indonesia)References
Baba, Z., & Abrizah, A. (2018). Transformation strategies in community engagement: Selected initiatives by Malaysian libraries. IFLA journal, 44(2), 90-105.
Damayanti, T., Tjuparmah, Y., & Silvana, H. (2018). Peran layanan perpustakaan keliling terhadap pemenuhan fungsi rekreatif bagi pemustaka. Edulibinfo, 4(2), 1-7.
D'Attoma, I., & Ieva, M. (2020). Determinants of technological innovation success and failure: Does marketing innovation matter?. Industrial Marketing Management, 91, 64-81.
Ding, S. J., Lam, E. T. H., Chiu, D. K. W., Lung, M. M. W, & Ho, K. K. W. (2021). Changes in reading behaviour of periodicals on mobile devices: A comparative study. Journal of Librarianship and Information Science, 53(2), 233-244.
Hadiapurwa, A., Novian, R. M., & Harahap, N. (2021). Pemanfaatan perpustakaan digital sebagai sumber belajar elektronik pada masa pandemi COVID-19 di tingkat SMA. Jurnal Penelitian Pendidikan, 21(2), 36-48.
Hanaysha, J. R., Al-Shaikh, M. E., Joghee, S., & Alzoubi, H. M. (2022). Impact of innovation capabilities on business sustainability in small and medium enterprises. FIIB Business Review, 11(1), 67-78.
Hidayah, L. (2019). Revitalisasi partisipasi masyarakat dalam gerakan literasi nasional: Studi pada program kampung literasi. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar, 3(1), 87-98.
Irhandayaningsih, A. (2021). Bentuk adaptasi layanan perpustakaan di masa pandemi: Kajian literatur. Anuva, 5(4), 671-678.
Irsan, I. (2019). Transformasi perpustakaan umum sebagai ruang pelibatan masyarakat (Studi kasus: Dinas Perpustakaan Umum dan Kearsipan Kabupaten Enrekang). Media Pustakawan, 26(3), 245-253.
Jaelani, A., Fauzi, H., Aisah, H., & Zaqiyah, Q. Y. (2020). Penggunaan media online dalam proses kegiatan belajar mengajar PAI dimasa pandemi COVID-19 (studi pustaka dan observasi online). Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) Unars, 8(1), 12-24.
Lo, P., & Stark, A. (2021). Examining the relationship between social inclusion and mobile libraries in the age of Internet connectivity: A qualitative study of mobile librarians around the globe. Journal of Librarianship and Information Science, 53(2), 245-270.
Numonjonov, S. U. (2020). Innovative methods of professional training. ISJ Theoretical & Applied Science, 18(1), 747-750.
Palimbunga, I. P. (2018). Keterlibatan masyarakat dalam pengembangan pariwisata di desa wisata Tabalansu, Papua. Jumpa: Jurnal Master Pariwisata, 5(1), 193-210.
Piliang, M. (2015). Pengembangan dan inovasi untuk peningkatan layanan perpustakaan. Jurnal Iqra’, 9(2), 26-36.
Potnis, D. D., Winberry, J., Finn, B., & Hunt, C. (2020). What is innovative to public libraries in the United States? A perspective of library administrators for classifying innovations. Journal of Librarianship and Information Science, 52(3), 792-805.
Robertson, C., & McMenemy, D. (2020). The hollowing out of children’s public library services in England from 2010 to 2016. Journal of Librarianship and Information Science, 52(1), 91-105.
Rofaida, R., Suryana, Asti Nur Aryanti, & Yoga Perdana. (2020). Strategi inovasi pada industri kreatif digital: Upaya memperoleh keunggulan bersaing pada era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Manajemen dan Keuangan, 8(3), 402-414.
Rohana, R., & Adryawin, I. (2019). Five laws of Library Science: Sebuah pemikiran yang dinamis dari Ranganathan. Jiper: Jurnal Ilmu Perpustakaan, 1(1). 1-7.
Rosa, K., & Storey, T. (2016). American libraries in 2016: Creating their future by connecting, collaborating and building community. IFLA Journal, 42(2), 85-101.
Safira, F. (2019). Peran perpustakaan dalam pemberdayaan perempuan melalui kegiatan pelibatan masyarakat di perpustakaan umum Kabupaten Malang. Jurnal Kepustakawanan dan Masyarakat Membaca, 35(1), 23-32.
Samsara, L. (2020). Strategi inovasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Banggai untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat. Jejaring Administrasi Publik, 12(1), 1-23.
Sari, E. A. (2019). Peran Pustakawan AI (Artificial Intelligent) sebagai strategi promosi perpustakaan perguruan tinggi di era Revolusi 4.0. Bibliotika: Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi, 3(1), 64-73.
Siagian, G. S., & Ikatrinasari, Z. F. (2019). Pengaruh manajemen pengetahuan terhadap inovasi: Kasus industri IT di Indonesia. Operations Excellence, 11(1), 71-80.
Siregar, F. R. (2018). Nilai-nilai budaya sekolah dalam pembinaan aktivitas keagamaan siswa SD IT Bunayya Padangsidimpuan. Jurnal Kajian Gender dan Anak, 1(1), 1-11.
Suen, R. L. T., Chiu, D. K. W., & Tang, J. K. T. (2020). Virtual reality services in academic libraries: Deployment experience in Hong Kong. The Electronic Library, 38(4), 843-858.
Sulistyo, A. (2017). Evaluasi program budaya membaca di sekolah dasar negeri. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 4(1), 48-58.
Tajudin, A., & Aprilianto, A. (2020). Strategi kepala madrasah dalam membangun budaya religius peserta didik. Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 101-110.
Tantri, A. A. S., & Dewantara, I. P. M. (2017). Keefektifan budaya literasi di SDN 3 Banjar Jawa untuk meningkatkan minat baca. Journal of Education Research and Evaluation, 1(4), 204-209.
Triandini, E., Jayanatha, S., Indrawan, A., Putra, G. W., & Iswara, B. (2019). Metode systematic literature review untuk identifikasi platform dan metode pengembangan sistem informasi di Indonesia. Indonesian Journal of Information Systems, 1(2), 63-77.
Tunardi. (2018). Memaknai peran perpustakaan dan pustakawan dalam menumbuhkembangkan budaya literasi. Media Pustakawan, 25(3), 68-79.
Wade, M. (2013). Re-inventing the library: The role of strategic planning, marketing and external relations, and shared services at the National Library of Scotland. Library Review, 62(1-2), 59-66.
Yomeldi, H. (2020). Decision making in Internet of Things (IoT) : A systematic literature review. ITEJ (Information Technology Engineering Journals), 5(1), 51-65.
Yuliani, T., & Nugraha, H. (2021). Pemanfaatan aplikasi WhatsApp sebagai sirkulasi sumber belajar di perpustakaan. Inovasi Kurikulum, 18(1), 54-62.
DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v19i2.44049
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Eka Rahmawati, Angga Hadiapurwa, Anindya Putri Maharani, Hafsah Nugraha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154
Indexed By:
Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363