Cultivating the Value of Identity in Early Childhood through the Introduction of Yogyakarta’s Local Culture

Tumbularani Tumbularani, Winarti Winarti, Siti Risda Sakila

Abstract


This research discusses the cultivation of the value of identity in early childhood through the introduction of local culture of Yogyakarta at TK Batik PPBI Yogyakarta. Using a qualitative method with a field study approach, data was collected through observation, interviews, and documentation. The results showed that the integration of local culture in learning through daily, co-curricular, and extracurricular activities succeeded in instilling identity values, both regional, national, and individual identities. Children involved in local wisdom-based activities show greater self-confidence, appreciation for culture, and pride in their regional cultural heritage. The implementation of Merdeka Curriculum also supports this approach by providing flexibility for schools in developing culture-based learning. This study revealed that the introduction of Yogyakarta local culture through daily, co-curricular, and extracurricular activities at TK Batik PPBI Yogyakarta successfully instilled identity values regional, national, and individual in early childhood. The impact of this research shows that early introduction to local culture not only strengthens children's identity, but also contributes to cultural preservation in the midst of globalization.


Keywords


Early childhood, Identity, Local culture, Yogyakarta.

Full Text:

PDF

References


Aghnaita, A., Norhikmah, N., Aida, N., dan Rabi’ah, R. (2022). Rekonstruksi pembelajaran bagi anak usia dini melalui konsep “Jati Diri.” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3253–3266. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2071

Ahdad, M. M., Suyadi, S., Loka, N., Purnomo, E., dan Mansur, M. (2023). Local wisdom learning strategies in early childhood education (Case study: early childhood education in the Special Region of Yogyakarta And South Sumatra). Cakrawala Dini, Jurnal Anak Usia Dini, 14(1), 63–72. https://ejournal.upi.edu/index.php/cakrawaladini

Apriliyanti, F., Hanurawan, F., dan Sobri, A. Y. (2021). Keterlibatan orang tua dalam penerapan nilai-nilai luhur pendidikan karakter Ki Hadjar Dewantara. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 1–8. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.595

Bakken, L., Brown, N., dan Downing, B. (2017). Early childhood education: The long-term benefits. Journal of Research in Childhood Education, 31(2), 255–269. https://doi.org/10.1080/02568543.2016.1273285

Daulay, M. I., dan Fauziddin, M. (2023). Implementasi kurikulum merdeka pada jenjang PAUD. Jurnal Bunga Rampai Usia Emas, 9(2), 101. https://doi.org/10.24114/jbrue.v9i2.52460

Diananda, A. (2021). Pola asuh suku jawa: Dahulu dan sekarang serta pengaruhnya terhadap pola pikir dan perilaku anak. Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE), 5(November), 138.

Dutayana, M. K., dan Irawan, I. (2021). Eksistensi tradisi sekaten di Yogyakarta terhadap integerasi dalam beragama di masyarakat kecamatan Godomanan, Kotamadya Yogyakarta, Provinsi DIY, tahun 2020. Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 1(5), 614-627.

Fahira, H., Anggraeni Dewi, D., dan Saeful Hayat, R. (2023). Peran pendidikan sebagai sarana pelestarian budaya sekitar bagi peserta didik. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 1(3), 63–72.

Faiz, A., Imas, K., dan Purwati. (2020). Eksistensi nilai kearifan lokal kaulinandan kakawihan barudaksebagai upaya penanaman nilai jatidiri bangsa. Jurnal Education and Development, 8(4), 27–30. http://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/2067

Hasim, M. (2009). Peta potensi keagamaan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Analisa, XVI(01), 74–86.

Herdiana, Y., Ali, M., Hasanah, A., dan Syamsul Arifin, B. (2021). Pendidikan karakter berbasis nilai budaya. Rayah Al-Islam, 5(02), 523–541. https://doi.org/10.37274/rais.v5i02.483

Hidayah, F., dan Khadijah, K. (2023). Optimalisasi aspek perkembangan seni melalui kegiatan membatik dengan mengecap buah belimbing. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 438–447. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i1.240

Mekarisce, A. A. (2020). Teknik pemeriksaan keabsahan data pada penelitian kualitatif di bidang kesehatan masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 12(3), 145–151. https://doi.org/10.52022/jikm.v12i3.102

Nabilla, Husnaeni, dan Pandiangan, A. P. B. (2024). Kegiatan penanaman pembiasaan budaya 5s ( salam, senyum, sapa, sopan, santun ) dalam membentuk karakter peserta didik pada kurikulum merdeka. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia, 1(2), 373–379.

Nafisa, M. D., dan Fitri, R. (2023). Implementasi kurikulum merdeka dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi di lembaga PAUD. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 6(2), 179–188. https://doi.org/10.30605/jsgp.6.2.2023.2840

Nurasiah, I., Marini, A., Nafiah, M., dan Rachmawati, N. (2022). Nilai kearifan lokal: Projek paradigma baru program sekolah penggerak untuk mewujudkan profil pelajar pancasila. Jurnal Basicedu, 6(3), 3639–3648. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2727

Raharja, B. (2021). Pembelajaran dolanan jawa berbasis pilar-pilar pendidikan bagi anak usia dini. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 21(3), 150–162. https://doi.org/10.24821/resital.v21i3.4611

Retnaningsih, L. E., dan Khairiyah, U. (2022). Kurikulum merdeka pada pendidikan anak usia dini. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 8(2), 143-158.

Rochmah, A., dan Hasibuan, R. (2020). Pengaruh kegiatan membatik jumputan terhadap kemampuan motorik halus anak kelompok a di tk labschool unesa. Jurnal PAUD Teratai, 9(1), 1–8.

Sari, D. C., & Muthmainnah, M. (2023). Implementasi proyek penguatan profil pelajar pancasila melalui kegiatan membatik ecoprint. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(5), 6005–6016. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i5.5266

Shalehah, N. A. (2023). Studi literatur: Konsep kurikulum merdeka pada satuan pendidikan anak usia dini. Jurnal Ilmiah Cahaya Paud, 5(1), 70–81. https://doi.org/10.33387/cahayapd.v5i1.6043

Shilviana, K., dan Hamami, T. (2020). Pengembangan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Palapa, 8(1), 159–177. https://doi.org/10.36088/palapa.v8i1.705

Susilo, S. V. (2018). Refleksi nilai-nilai pendidikan Ki Hadjar Dewantara dalam upaya upaya mengembalikan jati diri pendidikan Indonesia. Jurnal Cakrawala Pendas, 4(1), 33–41. file:///D:/Tutorial Jahit/KI DEWA.pdf

Tazkia, A. H., Erhamwilda, dan Arif Hakim. (2023). Implementasi kurikulum merdeka belajar dalam meningkatkan jati diri anak usia dini di TK Persis Tarogong Garut. Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education, 3(1), 132–140. https://doi.org/10.29313/bcsecte.v3i1.9263

Wahyuningsih, S. K., dan Surbakti, A. H. (2018). Perubahan bahasa dan budaya jawa di Yogyakarta pada Era Globalisasi. Jurnal Sejarah, 2(1), 53–59.




DOI: https://doi.org/10.17509/cd.v16i1.80797

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 UPI Kampus Cibiru

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini

Published in collaboration Program Studi PGPAUD UPI Kampus Cibiru, APG PAUD Indonesia, and PPJ PAUD Indonesia

Creative Commons License
Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejournal.upi.edu/index.php/cakrawaladini.

View My Stats at

View My Stats