Analysis of Socio-Emotional Development in Four-Year-Old Broken Home Child in Nagari Simpang: A Case Study

Yola Andika Putri, Rismareni Pransiska

Abstract


A broken home will impact the socio-emotional development of early childhood. Bad relationships in a family are the focus of this research problem. This study aims to describe the analysis of the socio-emotional development of a four-year-old broken home child in Nagari Simpang, a village in Simpang Alahan Mati Subdistrict, Pasaman Regency, West Sumatera Province. This descriptive qualitative research used a case study approach. The researchers collected data through observation, interviews, and documentation with one girl as the subject of the study. The data analysis technique was done by data triangulation. The results showed that a broken home in a four-year-old child had a good and also bad impact on the child's socio-emotional development at the same moment. The impact was where the child could control and look at herself. However, in socializing, the girl imposed herself in an environment that often involved her. This finding provides an understanding to parents in developing socio-emotional abilities of early childhood in a broken home family.


Keywords


Socio-Emotional Development; Broken Home; Four-Year-Old Child

Full Text:

PDF

References


Aditya, D. P., & Khotimah, N. (2016). Hubungan antara broken home dengan sikap tantrum anak usia 4-6 tahun di Kota Mojokerto. Jurnal PAUD Teratai, 5(1), 234–241.

Anggaswari, A. A. A. W. D., & Budisetyani, I. G. A. P. W. (2016). Gambaran kebutuhan psikologis pada anak dengan gangguan emosi dan perilaku (Tinjauan kualitatif dengan Art Therapy sebagai metode penggalian data. Jurnal Psikologi Udayana, 3(1), 86–94.

Dewi, A. R. T., Mayasarokh, M., & Gustiana, E. (2020). Perilaku sosial emosional anak usia dini. Jurnal Golden Age, 4(1), 181–190.

Hantari, D. W., Yulia, L. D., & Hartoni, H. (2020). Meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini dengan pendekatan permainan saintifik pada TK Aisyiyah 1 Talangpadang. JPGMI, 7(1), 42–55.

Ilmi, M., & Marlina, S. (2019). Perilaku sosial anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Ekasakti Padang. Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education, 4(1), 1–8.

Indanah, I., & Yulisetyaningrum, Y. (2019). Perkembangan sosial emosional anak usia prasekolah. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 10(1), 221–228.

Kusumawati, M. . (2020). Dampak perceraian orang tua terhadap kondisi emosi anak usia 6-12 tahun. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 61–69.

Musyarofah, M. (2017). Pengembangan aspek sosial anak usia dini di Taman Kanak-Kanak ABA IV Mangli Jember tahun 2016. IJECT: Interdisciplinary Journal of Communication, 2(1), 99–122.

Nurfaizah, N., & Suyadi, S. (2021). Pengaruh permainan dakon terhadap kemampuan sosial dan karakter jujur anak usia 5-6 tahun. Jurnal Smart PAUD, 4(2), 26–136.

Nurjannah, N. (2017). Mengembangkan Kecerdasan sosial emosional anak usia dini melalui keteladanan. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam, 14(1), 50–61.

Ramelan, H., & Suryana, D. (2021). Analisis kemampuan kerjasama dalam perilaku sosial anak usia dini. Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO, 4(2), 107–112.

Rachmana, Y. S., & Budiani, M. S. (2013). Perilaku sosial pada anak usia dini yang mendapat pembelajaran bilingual. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 2(1), 1–13.

Rizqi, A. N. (2021). implementasi tanggung jawab anak melalui kegiatan rutin kelompok B di TK Al Irsyad 02 Cilacap. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 10(2), 125–133.

Rohayati, T. (2013). Pengembangan perilaku sosial anak usia dini. Cakrawala Dini, 4(2), 131–137.

Rosyada, N., & Mutma’inah, S. (2019). Dampak perceraian terhadap perkembangan emosi anak usia 3-5 tahun di Yayasan Al Kautsar Sukoharjo, Academica: Journal of Multidiciplinary Study, 3(2), 279–290.

Saharani, S., Iriyanto, T., & Anisa, N. (2021). Perkembangan perilaku prososial anak usia 4-5 tahun di TK Mardi Putra 01 Kota Batu. JP2KG AUD (Jurnal Pendidikan, Pengasuhan, Kesehatan Dan Gizi Anak Usia Dini), 2(1), 19–30.

Viandari, K. D., & Susilawati, K. P. A. (2019). Peran pola asuh orangtua dan penggunaan gadget terhadap interaksi sosial anak prasekolah. Jurnal Psikologi Udayana, 6(1), 76–87.

Wahyuningsih, I. R., & Suparmi, S. (2020). Kecerdasan emosional, spiritual, sosial dan efikasi diri relawan GACA di lingkungan PWA Propinsi Jawa Tengah. Gaster, 18(2), 138–151.

Widiastuti, R. . (2015). Dampak perceraian pada perkembangan sosial dan emosional anak usia 5-6 tahun. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 2(2), 76–86.




DOI: https://doi.org/10.17509/ebj.v3i2.38190

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Universitas Pendidikan Indonesia

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

This journal is indexed by