PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, GAYA BELAJAR, DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA S1 PGSD MASUKAN SARJANA DI UPBJJ UT BANDUNG

Rasdjo Dedi S, Angga Sucitra Hendrayana, Erin Erisyani, Nana Setiana

Abstract


Abstract: At the college level, students are the ones who are following the course of education has hope of success for the sake of his future studies. As one satutolok measuring student success is the high value obtained is calculated by the average value called Index Point Average (GPA) .Many factors affecting contribution to the achievement of the GPA student, one motivation belajar.Gaya learn to be one of the factors that can indeksprestasi cumulative affect students. In this case also included the learning style of teaching aids trivial factor. Learning on distance learning system are the basic principles of education at the Open University (UT) requires learners, learning activities independently. Such activity requires the learners, learning independence. Independent learning is the readiness of individuals who are willing and able to learn on their own initiative, with or without the help of others in terms of learning objectives, learning methods, and evaluation of learning outcomes. The sample in this study is 162 Degree Feedback S1PGSD student. From the research results can be found in learning motivation, learning styles, learning independence, an effect on learning outcomes
Keywords: Motivation, Learning Styles, independence Learning, Learning Outcomes

Abstrak: Pada tingkat perguruan tinggi mahasiswa adalah orang-orang yang sedang mengikuti pendidikan tentunya mempunyai harapan akan keberhasilan studi demi masa depannya. Sebagai salah satutolok ukur keberhasilan mahasiswa adalah nilai yang diperolehnya adalah tinggi yang dihitung dengan nilai ratarata disebut Indek Prestasi Kumulatif (IPK).Banyak faktor yang mempengaruhi kontribusi terhadap pencapaian Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa, salah satunya motivasi belajar.Gaya belajar menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi indeksprestasi kumulatif mahasiswa. Dalam hal ini gaya belajar juga termasuk faktor penunjang belajar yang pentig. Pembelajaran pada sistem belajar jarak jauh yang merupakan prinsip dasar pendidikan di Universitas Terbuka (UT) mengharuskan peserta ajar melakukan aktivitas belajar secara mandiri. Aktivitas tersebut mempersyaratkan kemandirian belajar pada peserta ajar. Kemandirian belajar merupakan kesiapan dari individu yang mau dan mampu untuk belajar dengan inisiatif sendiri, dengan atau tanpa bantuan pihak lain dalam hal penentuan tujuan belajar, metoda belajar, dan evaluasi hasil belajar. Sampel dalam penelitian ini adalah 162 mahasiswa S1PGSD Masukan Sarjana. Dari hasil penelitian di dapat bahwa motivasi belajar, gaya belajar, kemandirian belajar, berpengaruh terhadap hasil belajar
Kata Kunci: Motivasi Belajar, Gaya Belajar, kemandirian Belajar, Hasil Belajar


Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2003).Manajemen penelitian. Cetakan VI. Jakarta : PT RinekaCipta

Canfield, A., and W. Knight. 1983. Learning Style Inventory. Los Angeles. CA: Western Psycological Services

Darmayanti, T., Islam, S., & Asandhimitra. (2004). Pendidikan tinggi jarak jauh: Kemandirian belajar pada PTJJ. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Diminarni, Puspitasari. 2010. “Pengaruh Motivasi Belajar, Gaya Belajar dan Berfikir Kritis Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif”, Skripsi, Jawa Timur, Universitas Pembangunan Nasional veteran

DePorter B, Reardon M, & Nourie – Singer S. 2007. Quantum TeachingMempraktikkan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas. Bandung: Kaifa

DePorter B & Hernacki M. 2010.Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa

Haryono, A. (2001). Belajar mandiri konsep dan penerapannya dalam sistem pendidikan dan pelatihan terbuka/jarak jauh.Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, 2(2 ), hal. 137-161. Jakarta: Universitas Terbuka.

Hickocx, L.K. 1995. Learning styles: A survey of adult learning style inventory models. In R. R. Sims & S. J. Sims (Eds).The importance of learning styles: Understanding the implications for learning, course design, andeducation. Wesport, CT: Grenworod Press.

Irzan Tahar dan Enceng (2006).Hubungan Kemandirian Belajar Dan Hasil Belajar Pada Pendidikan Jarak Jauh Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Volume. 7, Nomor 2, September 2006, 91-101

Kartadinata, S. (2001).Kemandirian belajar dan orientasi nilai mahasiswa.Bandung : PPS.

Knowles, M.S. (1975). Self directed learning, a guide for leaners and teachers. Englewood Cliffs: Prentice Hall Regents.

Kolb.D.A. 1985.Learning Style Inventory Self Scoring Inventory and Interpretation Buuklt. Boston, NA:MCBER and Company.

Long, H.B. (1989).Self-directed learning: Emerging theory & practice. USA: Oklahoma ResearchCenter.

Sugilar.(2000). Kesiapan belajar mandiri peserta pendidikan jarak jauh.Jurnal Pendidikan Terbuka

dan Jarak Jauh, 1(2), hal. 13. Jakarta: Universitas Terbuka.

Suparman, A. & Zuhairi, A. (2009). Pendidikan Jarak Jauh, Teori dan Praktek. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka

Sugiyono, 2012.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Uno H B. 2009. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Pontianak: Sinar Grafika Offset 0853




DOI: https://doi.org/10.17509/eh.v8i2.5139

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Kampus Cibiru 2016

 

EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar

Published in collaboration Program Studi PGSD UPI Kampus Cibiru

and

HDPGSDI

Creative Commons Attribution ShareAlike license icon

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats