UNDERSTANDING IDEA OF CURRICULUM 2013 AND ITS CONSISTENCY ON DEVELOPING CURRICULUM DOCUMENT AT LEVEL OF EDUCATION UNIT (KTSP) AT PRIMARY SCHOOL LEVEL

Prihantini Prihantini

Abstract


Abstract:. This study is based on various issues of Curriculum 2013, both in terms of teacher readiness to accept the Curriculum 2013, an understanding of the idea of Curriculum 2013, as well as in the implementation of teaching and learning. In the curriculum development theory, curriculum ideas are an important component that the curriculum development team needs to understand, so that the development of curriculum documents composed reflects continuity with curriculum ideas. The purpose of this study is to describe and explore the understanding of principals and teachers about the idea of Curriculum 2013 and its consistency on developing Education Unit Level Curriculum (KTSP) at elementary school in Sukalarang sub-district, Sukabumi regency. The research method applied is qualitative research with descriptive exploratory approach. The conclusions of the study are: (1) the understanding of principals and teachers about the idea of the  Curriculum 2013 at the know stage, the understanding that curriculum ideas have consistency in the development of the Education Unit Level Curriculum (KTSP) document is not yet owned; (2) the development of KTSP document shows no consistency between the idea of Curriculum 2013 with the documents of Book I KTSP, Book II KTSP, and Book III KTSP; (3) the problems faced by school principals and teachers in relation to the Curriculum 2013 is assessment of learning, both with regard to the techniques and types of assessment and techniques of administering the results of the assessment.Recommendations are proposed to policy makers that training strategies need to be changed from "theory oriented" to "practice oriented" and need to be varied in implementation at the Kecamatan or Cluster levels and enhanced effectiveness of curriculum counseling 2013. For principals and teachers expected to disseminate the 2013 Curriculum should be supported by presenting expert resources during the workshop, Principal Working Group (K3S) and Teachers Working Group (KKG) activities, so that the understanding of the idea of Curriculum 2013 that has not been assessed in training at the Provincial or District level can be strengthened and strengthened during the activities of K3S and KKG.

Keyword: Idea of Curriculum 2013, consistency, curriculum development team, KTSP documents, Principal Working Group (K3S), Teachers Working Group (KKG).

 

Abstrak: Penelitian ini dilatar belakangi adanya berbagai permasalahan Kurikulum 2013, baik dari sisi kesiapan guru menerima Kurikulum 2013, pemahaman terhadap ide Kurikulum 2013, maupun dalam implementasi pembelajaran. Dalam landasan teori pengembangan kurikulum, ide kurikulum merupakan komponen penting yang perlu dipahami oleh tim pengembang kurikulum, sehingga pengembangan dokumen kurikulum yang disusun mencerminkan kesinambungan dengan ide kurikulum. Adanya sejumlah permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan meng-eksplorasi pemahaman kepala sekolah dan guru tentang ide Kurikulum 2013 dan konsistensinya terhadap pengembangan dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang Sekolah Dasar di Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi. Metode penelitian yang diterapkan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif eksploratori. Kesimpulan hasil penelitian adalah: (1) pemahaman kepala sekolah dan guru tentang ide Kurikulum 2013 baru pada taraf kenal dan tahu, pemahaman bahwa ide kurikulum memiliki konsistensi dalam pengembangan dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) belum dimiliki; (2) dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dikembangkan menunjukkan tidak ada konsistensi antara ide Kurikulum 2013 dengan dokumen Buku I KTSP, Buku II KTSP, dan Buku III KTSP; (3) permasalahan yang dihadapi kepala sekolah dan guru berkaitan dengan Kurikulum 2013 adalah masalah penilaian, baik berkaitan dengan teknik dan jenis penilaian maupun teknik pengadministrasian hasil penilaian. Rekomendasi diusulkan kepada pengambil kebijakan, bahwa strategi pelatihan perlu diubah dari bersifat “theory oriented” kearah “practice oriented” dan perlu divariasikan pelaksanaannya di tingkat Kecamatan atau Gugus Sekolah serta ditingkatkan efektifitas pola pendampingan Kurikulum 2013. Bagi kepala sekolah dan guru diharapkan dalam mendiseminasikan Kurikulum 2013 perlu didukung dengan menghadirkan nara sumber ahli pada saat kegiatan workshop, kegiatan K3S atau KKG, sehingga pemahaman ide Kurikulum 2013 yang belum terkaji dalam pelatihan di tingkat Provinsi atau Kabupaten dapat diperkuat dan dimantapkan pada saat kegiatan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan Kelompok Kerja Guru (KKG).

Kata Kunci: Ide Kurikulum 2013, konsistensi, tim pengembang kurikulum, dokumen KTSP, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), Kelompok Kerja Guru (KKG).


Keywords


Ide Kurikulum 2013, konsistensi, tim pengembang kurikulum, dokumen KTSP, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), Kelompok Kerja Guru (KKG).

Full Text:

PDF

References


Hasan, S.H. (1988). Evaluasi Kurikulum. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Hasan, S.H. (2008). Evaluasi Kurikulum. Bandung: Kerjasama PT Rosda dan UPI Bandung.

Hendarman. (2012). Kebijakan Pendidikan di Indonesia. Surabaya: Jenggala Pustaka Utama.

Hergenahn, B.R. and Olson, M.H. (2008). Theories of Learning. (Terjemahan Edisi ke Tujuh). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Kasali, Rhenald. (2008). Metode-metode Riset Kualiatif dalam Public Relations & Marketing Communications. Yogyakarta: Bentang Pustaka.

Kuntarto. E. (2014). Kajian Implementasi Kurikulum 2013 pada Pembelajaran Calistung di SD. Universitas Jambi: FKIP Prodi PGSD.

McNeil, J. D. (1977). Curriculum: Comprehensive Introduction (4th ed.). London: Scott, Foresman, & Brown.

Nasution, S. (2011). Asas-asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara.

Neuman, W.L. (2003). Social Research Methods Qualitative and Quantitative Approach. New York: Pearson Education Inc.

Ruja & Sukamto. (2013). Survey Permasalahan Implementasi Kurikulum Nasional 2013 Mata Pelajaran IPS SMP di Jawa Timur. Universitas Negeri Malang.

Sanjaya, Wina. (2008). Kurikulum dan Pembeajaran, Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Predana Media Group.

Setiabudi, B. (2013). Strategi Guru dalam Menghadapi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 2 Surakarta. Surakarta: SMAN 2.

Sufairoh. (2016). Pendekatan Saintifik & Model Pembelajaran K-13. Jurnal Pendidikan Profesional, Volume 5 No. 3 Desember 2016 hal 116.

Sulfasyah. (2013). Investigating the Implementation of Indonesian KTSP (School-Based Curriculum) in The Teaching of Writing in Year Two. Perth, Western Australia:Cowan University

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi. Yogyakarta: CV ALFABETA.

Sukmadinata. N. S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.

Yamin, Moh. (2012). Panduan Manajemen Mutu Kurikulum Pendidikan, Panduan Lengkap Tata Kelola Kurikulum Efektif. Yogyakarta:DIVA Press.

Yani, Ahmad. (2013). Mindset Kurikulum 2013. Bandung: Alfabeta.

Zais, Robert S. (1976). Curriculum Principles and Foundations. New York:Harper & Row Publisher.

Pedoman, Peraturan, dan Perundang-undangan:

Departemen Pendidikan Nasional. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Kemdikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Kemendikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Kemdikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kemdikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kelulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemdikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemdikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemdikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Kemdikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kemdikbud




DOI: https://doi.org/10.17509/eh.v10i1.9745

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 EDUHUMANIORA: Jurnal Pendidikan Dasar

 

EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar

Published in collaboration Program Studi PGSD UPI Kampus Cibiru

and

HDPGSDI

Creative Commons Attribution ShareAlike license icon

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats