PENGARUH STRATEGI RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS V SD

Sundahry Sundahry, Yanti Fitria, Rakimahwati Rakimahwati

Abstract


Abstract:. The basic criteria of integrated teaching are: teaching includes educational goals in which learners actively participate in the learning process, teaching begins with a theme relevant to the learner's life, learners engage in learning and active thinking processes to practice critical thinking skills. Critical thinking skill is an activity of thinking about an idea or idea related to a given concept or a presented problem. Critical thinking is also understood as the activity of analyzing ideas or ideas in a more specific way, distinguishing them sharply, choosing, identifying, studying, and developing them in a more perfect direction. The purpose of this study was to investigate: the influence of reciprocal teaching strategies on the critical thinking skills of learners. This research is a quasi experimental type research. The population is all students in SD Nanggalo Tarusan Pesisir Selatan and the samples are students of VA and VB class as many as 50 people. This sampling technique is porpusive sampling. Data from the research results obtained from critical thinking skills tests. The results showed that the critical thinking skills of learners who were given a reciprocal teaching strategy were higher than conventional learning.

Keyword: Reciprocal teaching, Critical Thinking Skill, Thematic

 

Abstrak: Kriteria mendasar tentang pengajaran terintegrasi antara lain; pengajaran meliputi tujuan pendidikan dalam hal peserta didik secara aktif berpartisipasi dalam proses belajar, pengajaran dimulai dari suatu tema yang relevan dengan kehidupan peserta didik, peserta didik terlibat dalam proses belajar dan berpikir aktif untuk melatih keterampilan berpikir kritis. Keterampilan berpikir kritis adalah suatu kegiatan cara berpikir tentang ide atau gagasan yang berhubungan dengan konsep yang diberikan atau masalah yang dipaparkan. Berpikir kritis juga dipahami sebagai kegiatan menganalisis idea atau gagasan ke arah yang lebih spesifik, membedakannya secara tajam, memilih, mengidentifikasi, mengkaji, dan mengembangkannya ke arah yang lebih sempurna. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki: pengaruh strategi reciprocal teaching terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian jenis quasi eksperimen. Populasinya adalah seluruh peserta didik di SD Nanggalo Tarusan Pesisir Selatan dan sampelnya adalah peserta didik kelas VA dan VB sebanyak 50 orang. Teknik pengeambilan sampel ini porpusive sampling. Data dari hasil penelitian diperoleh dari tes keterampilan berpikir kritis. Hasil penelitian menunujukan bahwa keterampilan berpikir kritis peserta didik yang diberi strategi reciprocal teaching lebih tinggi dibandingkan pembelajaran konvesional.

Kata Kunci: Reciprocal teaching, Keterampilan Berpikir Kritis, Tematik


Keywords


Reciprocal teaching, Critical Thinking Skill, Thematic

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, M & Gilakjani, A. (2012). Reciprocal Teaching Strategies and Their Impacts on English Reading Comprehension. (Online). (http//www.Search.proquest.com, diakses tanggal 28 Mei 2013). [Anonim]. 2009.Tentang Pasta. (Online). (http:// tribute4mom.blogspot.com/2009/02/pasta.htm,diakses tanggal 8 Agustus 2017).

Barkley, Elizabert E, dkk. (2016). Collaborative Learning Techniques. Bandung: Nusa Media.

Berns, R. G., & Erickson, P. M. (2001). Contextual teaching and learning: Preparing students for the new economy. Columbus, OH: National Dissemination Center for Career and Technical Education. (online) (www.cord.org/.../nccte_highlight05-contextualtea. pdf). diakses tanggal 14 Agustus 2017.

Corebima, A.D. (2008). Review on: Learning strategies having bigger potency to empower thinking skill and concept gaining of lower academic students. Redesigning pedagogy international conference. December 2008.

Choo, T. O.L. (2011). Effects of Reciprocal Teaching Strategies on Reading Comprehension.Jurnal internasional of The reading Matrix. Vol.11.No.2.

Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Ennis, R. H. (2011). The Nature of Critical Thinking: Sn Outline of Critical Thinking Dispositions and Abilities. Disampaikan pada Sixt International Conference On Thinking At MIT, Cambridge, May Juli 1994 (last Rivised May 2011). Online. Tersedia di http://faculty.education.illinois.edu/rhennis/documents/TheNatureofCriticalThinking_51711_000.pdf. Diakses pada tanggal 13 Juni 2017

Fitria, Yanti. (2014). Refleksi Pemahaman Calon Guru SD Tentang Integrated Sains Learning. Journal Pedagogik. Vol.XIV.No.2. ISSN 1411-4585.

Fitria, Yanti. (2016).Penguatan Pengajaran Guru Sains Level Dasar Dengan Strategi Pendidikan Karakter Berbasis Literasi Sains. Prosiding Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia. ISBN 978-602-60240-0-8. Jakarta : Universitas Negeri Jakarta.

Fitria, Yanti. (2017). Pembelajaran Literasi SAINS untuk Level Dasar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar. ISBN : 978-602-619994-0-4. Padang : Jurusan PGSD FIP UNP.

Hacker, D & Tanent, A. (2002) Implementing Reciprocal Teaching In The Classroom : Overcoming Obstacles And Making Modifications. Journal of Education Psychology, 94 (4), 699-718.

Istarani. (2014). 50 Tipe Pembelajaran Kooperatif. Medan: CV.Media Persada.

Jacobs, D, Ary, L.C. (1989). Pengantar Penelitian Pendidikan . Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha Nasional.

Muslich, M. (2007). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.

Palincsar, A.S. (2002). Reciprocal Teaching of comprehension fostering of comprehension monitoring activities cognition and intruction : Teacher and Student Use Prior Knowledge and Dialogue to Construct a Shared Meaning of The Text and Improve Reading Comprehension. 1(2).117-175. Februari 2002.

Ridwan, M. (2013). 50 Tipe Strategi dan Teknik Pembelajaran Kooperatif. Medan: Media Persada.

Stricklin, K. (2011). “Hands-on reciprocal teaching : A comprehension technique”. The Reading Teacher 68 (8).

Sufairoh. (2016). Pendekatan Saitifik Dan Model Pembelajatan K-13. Jurnal Pendidikan Profesional. Vol.5 No.3. Desembaer 2016.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.

Yildirim, B & Ozkahraman, S. (2011). Critical Thinking in Nursing Process and Education. International Journal of Humanities and Social Science. Vol 1, No 13, Hal 257-262.

Zubaidah, S., Chaeruddin., Chasanah, U. (2007). Penerapan Metode Inquiri Dan Reciprocal Teaching untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa Kelas V MI Wahid Hasyim Malang. Laporan Penelitian Tindakan Kelas.




DOI: https://doi.org/10.17509/eh.v11i1.9766

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 EDUHUMANIORA: Jurnal Pendidikan Dasar

 

EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar

Published in collaboration Program Studi PGSD UPI Kampus Cibiru

and

HDPGSDI

Creative Commons Attribution ShareAlike license icon

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats