Perkembangan Agama Kristen di Aceh Singkil 1930-2021
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan agama Kristen di Aceh Singkil dari tahun 1930 sampai dengan tahun 2021 dan strategi penyebaran agama Kristen di Aceh Singkil pada masa Kolonial Belanda yaitu sejak tahun 1930 sampai dengan tahun 2021. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tiga cara, yaitu: wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Sumber-sumber yang digunakan meliputi sumber primer dan sekunder, sumber primer yang digunakan adalah hasil wawancara dengan narasumber dan dokumen terkait, sumber sekunder diperoleh dari buku, jurnal ilmiah, skripsi, berita, artikel dan situs internet. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa masuknya agama Kristen di Aceh Singkil erat kaitannya dengan dibukanya perusahaan perkebunan karet dan kelapa sawit yang terletak di Simpang Kanan pada masa Kolonial Belanda. Perusahaan ini memperkerjakan orang dari daerah lain seperti orang Pakpak dan Batak yang sebagian dari mereka telah beragama Kristen dan Animisme. Pada tahun 1932, Evangelis Inget Wilfried Banurea bersama dengan investor Belgia Tuan E. Riiner membangun sebuah rumah ibadah yang berada di Kuta Kerangan dan saat itu telah mendapat persetujuan pemerintahan Belanda. Evangelis I.W Banurea menyebarkan agama Kristen dengan dua strategi, yaitu mengajarkan musik dan lagu-lagu rohani dan juga membuka kolportase rohani (pengedaran buku-buku rohani) dengan tujuan memfasilitasi pemahaman masyarakat tentang agama Kristen. Saat ini tidak ada strategi khusus dalam penyebaran agama Kristen, bertambahnya umat Kristen di Aceh Singkil hanya disebabkan oleh faktor keturunan, meskipun ada juga perpindahan agama karena pernikahan tetapi itu sangat jarang, selain itu juga karena datangnya penduduk dari luar daerah Aceh Singkil yang beragama Kristen kemudian bekerja dan tinggal didaerah tersebut.
Kata kunci: Perkembangan, Agama Kristen, Aceh Singkil
Keywords
Full Text:
PDFReferences
REFERENSI
Abdurrahman, D. (1999). Metode Penelitian Sejarah (2nd ed.). Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Ahmad, H. A. (2016). Resolusi Konflik Keagamaan di Aceh Singkil dalam Perspektif Budaya Dominan. Jurnal Multikultural & Multireligius, 15(3), 45–59.
Al Fairusy, M. (2016). Singkel : Sejarah, Etnisitas dan Dinamika Sosial. Denpasar: Pustaka Larasan.
__________., M. (2019). “AMA ACEH” DI PULAU NIAS (Reproduksi Identitas Keacehan Marga Polem di Negeri Tano Niha). Yogyakarta: Zahir Publishing.
Badan Pusat Statistik Aceh Singkil. (2022). Kabupaten Aceh Singkil Dalam Angka 2022. Singkil: Badan Pusat Statistik.
Boangmanalu, J. (2008). Praeses PDT. Cyrellus Simanjuntak: Pendidik, Misionaris dan Motivator (1st ed.). Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.
Hartani, M., & Nulhaqim, S. A. (2020). Analisis Konflik Antar Umat Beragama Di Aceh Singkil. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 2(2), 93–99. https://doi.org/10.24198/jkrk.v2i2.28154
Hatta, M., Zulfan, & Masriadi. (2023). Peranan Tokoh Masyarakat (Tomas) Dalam Mencegah Konflik Antar Agama di Kabupaten Aceh Singkil. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 18–28.
Herlina, N. (2020). Metode Sejarah. Bandung: Satya Historika.
Heryati. (2017). Pengantar Ilmu Sejarah. Palembang: Universitas Muhammadiyah Palembang.
Kuntowijoyo. (2018). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Madjid, M. D., & Wahyudi, J. (2014). Ilmu Sejarah: Sebuah Pengantar. Jakarta: Prenada Media Group.
Miswardin. (2019). Relasi Sosial Masyarakat Pasca Pembakaran Gereja Tahun 2015 (Studi di Desa Suka Makmur, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil). Banda Aceh: Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
Pusat, G. (2022). Sejarah GKPPD. GKPPD PUSAT. https://gkppdpusat.org/
Ramnur, A., & Sinaga, H. (2021). Sejarah Konflik Singkil (1979-2015). Banda Aceh: Yayasan PeNa.
Vohry, M. (2013). Warisan Sejarah Dan Budaya Singkil. Gunung Lagan: Yayasan YAPIQIY.
DOI: https://doi.org/10.17509/historia.v6i2.56141
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah
INDEXED
TOOLS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Alamat Redaksi: Gedung Numan Soemantri, FPIPS UPI, Departemen Pendidikan Sejarah, Lantai 2, Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung, 40154