PENGARUH EXPLORATORY PLAY (PERMAINAN EKSPLORASI) UNTUK MENURUNKAN OFF-TASK BEHAVIOR (PERILAKU YANG TIDAK DIHARAPKAN) PADA ANAK LOW VISION
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.
Astati. dkk. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: Jurusan Pendidikan Khusus.
Fatimah, FN. (2013). Penerapan teknik self-instruction untuk mengurangi perilaku offtask siswa kelas x di SMK Negeri 12 Surabaya, hlm. 2
Hadi, P .(2005). Kemandirian tunanetra. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Shofuhah, M & Naqiyah, N. (2016). Perilaku sisiwa yang tidak dikehendaki (off task behavior) dan penangan konselor di SDIT At-Taqwa Surabaya, hlm. 2
Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Susetyo, B. (2015). Prosedur penyusunan dan analisis tes untuk penilaian hasil belajar bidang kognitif. Bandung: PT. Refika Aditama
Sunanto, J. dkk. (2005). Pengantar penelitian dengan subjek tunggal. CRICED: University of Tsukuba.
Sunanto, J. dkk. (2006). Pengantar penelitian dengan subjek tunggal. Bandung: UPI Press
Sunardi & Sunaryo. (2014). Tretmen gangguan tingkahlaku. Bandung: Jurusan Pendidikan Luar Biasa.
Tarsidi, D (Penyunting). (2002). Pengantar tentang ketunanetraan. Oslo: University of Oslo.
Widoyoko, E.P. (2012). Teknik penyusunan instrumen penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DOI: https://doi.org/10.17509/jassi.v19i1.22707
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.