Penerapan Metode Drill pada Latihan Motorik Halus dengan Menggunakan Barang Bekas yang Menimbulkan Bunyi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Menulis Siswa Cerebral Palsy Kelasl-Dl SLB-D1 YPAC Surakarta
Abstract
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan apakah penerapan metode drill pada latihan motorik halus dengan menggunakan barang bekas yang menimbulkan bunyi dapat meningkatkan hasil belajar menulis pada pelajaran bahasa indonesia pada anak cerebral palsy (CP) kelas I Dl di SLB-D1 YPAC Surakarta. Penelitian dilaksanakan secara kolaboratif dengan subyek pelaku tindakan seorang guru kelas I-Dl dan subyek penerima tindakan adalah tujuh orang siswa. Penelitian dilaksanakan melalui 3 siklus. Tiap siklus terdiri dari empat langkah, yaitu: Perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data prestasi belajar menulis menggunakan tes. Untuk analisa data yang digunakan analisa perbandingan berdasar pencapaian skor hasil belajarnya, dengan indikator ketuntasan apabila 75% dari jumlah siswa mendapat nilai 60 keatas. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata aktivitas menulis dari siklus I ke siklus II sebesar 14,29 %, dan dari siklus II ke siklus III sebesar 22,86 %. Dengan demikian, metode drill pada latihan motorik halus dengan menggunakan barang bekas yang menimbulkan bunyi pada siswa kelas I-Dl SLB-D1 YPAC Surakarta dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa maupun hasil belajar menulisnya.
Kata kunci: drill, motorik halus, bunyi, menulis, cerebralpalsy (CP)
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman Mulyono, (1995). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Surakarta: FKIP UNS Surakarta.
Abdul Salim, (1996). Ortopedagogik Tunadaksa II. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Depdiknas, 2006. Pedoman Administrasi sekolah Luar Biasa, Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa.
Depdiknas, (1996). Ortopedagogik Umum I. Jakarta. Direktorat Pembeinaan Sekolah Luar Biasa.
Depdiknas, (2002). Paket Penanganan Siswa Berkesulitan Belajar, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Nasional,
Depdiknas, (2007). Model Pembelajaran Pendidikan Khusus Tunadaksa Ringan dan TunadaksaSedang. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa.
Depdiknas. (2008). Bahan Ajar Latihan Keterampilan Menulis, Jakarta: Dirjen Peningkatan Mutu dan Tenaga Kependidikan.
Effendi, Muhammad, (2006). Pengantar Psikho Pedagogik Anak Berkesulitan. Jakarta: Bumi Aksara.
Mudjiono, (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta.
Nana Sudjana, (2007). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja
Rodaskarya.
Ngalim Purwanto, (2002). Psikologi Pendidikan. Bandung" Remaja
Rosdakarya'
Pasaribu dan Simanjuntak, (2003). Psikhologi Perkembangan. Bandung: Tarsito.
Soeharso, (1959). Cerebral Palcy (Cacat Sejak Lahir). Surakarta YPAT.
Suwarno, (2006). Pengajaran Mikro. Jogjakarta: IKAPI.
Stephen, (2004). Peningkatan Minat Kemempuan Anak Usia Pra Sekolah Untuk BelajarMembaca dan Menulis Permulaan Menggunakan Komputer AIDED LIERNING. Gemetika Jurnal Manajemen Informatika, vol 9. Juni 2008.
Winarno Surakhmat, (2003). Pengantar Interaksi Mengajar-Belajar. Bandung: Tarsito
DOI: https://doi.org/10.17509/jassi.v10i1.3908
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.