Model Bimbingan Pengembangan Karir untuk Siswa Tunarungu
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan rumusan model bimbingan pengembangan karir untuk siswa tunarungu di Sekolah Luar Biasa Bandung. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development), yang dimaksudkan untuk meningkatkan layanan bimbingan pengembangan karir yang mengacu kepada tiga aspek pengembangan karir. Penelitian ini mengikut sertakan guru kelas, guru keterampilan, guru pembimbing, dan kepala sekolah untuk merumuskan model bimbingan perkembangan karir untuk siswa tunarungu di Sekolah Luar Biasa di Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penerapan model bimbingan pengembangan karir efektif untuk mengembangkan karir siswa tunarungu di SLB-B. Indikator efektivitas ditandai oleh, 1) pemenuhan kebutuhan, kesadaran diri, pendidikan, karir, ekonomi pembuatan keputusan, keterampilan kecakapan bekerja, 2) pandangan yang realistis tentang dunia kerja, berkeinginan mengembangkan diri dalam karir, dan 3) mampu menghubungkan dirinya dengan dunia kerja, serta mempunyai sikap dan apresiasi.
Kata Kunci: Model bimbingan pengembangan, perkembangan karir, siswa tunarungu
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aprilia. (2010). Model Bimbingan dan Konseling untuk Mengembangkan Kemandirian Remaja Tunarungu di SLB-B: PPS UPI Bandung.
Barrie, Day. (Life-Role Development Group). Artikel Momentum di Era Milenium Kasus Kanada Utara.
Bunawan, L. (1983). Psikologi Anak Tunarungu. Jakarta : Yayasan Santi Rama.
Billi,(penyandang tunarungu). (2012, 14, 5). Wienuturkan dalam Pikiran Rakyat Bandung: 14Juni2012.
Dani, We. (2011). http: ekonomikompasiana.com/manajemen/definisiskarir kompasiana sharing, Connecting.Artikel.
Darmawani, E. at al. (2010). Dimensi Psikologis Kesuksesan Karir Siswa dalam Isu-isu aktual bimbingan dan konseling karir. Tasikmalaya Jabar : Jurnal dalam Seminar.
Depdikbud.(1975). Pendidikan Anak-Anak Tunarungu. Jakarta: Dirjen Disdasmen.
Depdikbud. (1995), Pengertian-pengertian dasar dalam Pendidikan Luar Biasa. Bandung: Fa Sumatra.
Depdikbud.(1983). Bimbingan dan Penyuluhan, Jakarta: Dirjen Disdasmen.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Pendidikan khusus.
Diana, I. (2000). Program Bimbingan & Konseling di SLB-B. Bandung. Tesis PPS UPI.
Fraenkel.J.R & Wallen N.E (1993). How to Design and Evaluate Reseorch in Education. New York: Mc Graw-Hill inc.
Furqon. (2004). Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Fuad M, at al. (2010). Jurnal The Protean Career.
Gunawan, D. (2004). Pengembangan Program Bimbingan Karir bagi Siswa Tunarungu di SLB-B LPATB Cicendo Bandung. Tesis PPS UPI.
Hallahan, Daniel P & Kouffman, James, M. (1991). Exceptional Children Introduction to Special Education. New Jersey: Prentice-Hall Inc.
Hurlock, Elizabeth. (1996). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Kasim, A. (2001) Dasar-Dasar Bimbingan Karir. Jakarta: UNJ.
Kasim, A. (2001). Konseling Karir. Jakarta: UNJ.
Kartadinata, S.(1996). Psikologi Anak Lauar Biasa. Depdikbud Dirjen PT Jakarta: Proyek Pendidikan Tenaga Guru.
Kartadinata, S. at al. (1998). Bimbingan di Sekolah Dasar. Bandung: DIKTI Depdikbud.
Kartadinata, S. (2002). Perkuliahan Evaluasi Program. PPS UPI Bandung.
Kartadinata, S. (2009). Bimbingan dan Konseling Komprehensif makalah dalam seminar dan Workshop penyelenggaraan Bimbingan Konseling untuk meningkatkan mutu pendidikan di
sekolah Menengah Bandung: 24-25 maret 2009.
Ikbal, M. (2010). Model bimbingan perkembangan untuk perkembangan konsep diri dan kematangan karir siswa madrasah aliyah. PPS UPI.
Munandar. (1996). Program Bimbingan Karir di Sekolah, Jakarta: Depdikbud Dikti.
Moores, Donald, F. (1982). Educating The Deaf, Psychology, Principle, and Practices. (Seconded) Boston : Houghton Mifflin Company.
Mahmud, M. (2003). Definisi dan Klasifikasi Tunarungu. PLB UPI.
Masdudi. (2003) Pengembangan Program Layanan Informasi Karir. PPS UPI.
Mangunsong, F. (1998). Psikologi dan Pendidikan Anak Luar Biasa, Jakarta : LPSP3 UI.
Moleong, Lexy J. (1998). Metodologi Penelitian Kualitatif Jakarta PT Remaja Rosda Karya.
Muslihudin. (2008). Beragam Perspektif Mutahir. Bandung: Bimbingan dan Konseling Karir.
Natawidjaya, R. (1988). Peran guru dalam bimbingan di sekolah, Bandung: Abardin.
Natawidjaya, R. (1997). Konsep Dasar Penelitian Tindakan (Action Research) Bandung : IKIP. (1981) Guidelines For Developing Comprehensive Guidance Program. Calipornia State
Departement ofEducation.
Natawidjaya, R. (1987). Pendekatan-pendekatan Penyuluhan Kelompok. Bandung: Diponegoro.
Neelly, M.A. (1982/ Counseling and Guidance Pactices with Special Students. Illionis: The Dorsey Press Homewood.
Nurihsan, J. (1998). Model bimbingan komprehensif. PPS UPI.
Pickering. (1988). One in Eleven, Special Educational Needs ofCuttolic Shcols in Victoria, Melbourne : Catolic Education Office.
Purwanto, H. (1992/ Penyiapan Tenaga Kerja Cacad, Bandung : HISPELBI.
Poerwadarminta, W.J.S. (1983). Kamus Bahasa Indonesia. Bandung: Balai Pustaka.
Rifda, R. (2001). Program Bimbingan Karir bagi Mahasiswa IAIN Raden Intan Bandar Lampung, PPS UPI.
Semiawan, C.R. (1999). Peningkatan Kemampuan Manusia Sepanjang Hayat Seoptimal Mungkin. Jakarta : Grasindo.
Sharf, R.S. (1992). Applying Career Development Theory to Counseling California: Brooks/Cole Publishing Company.
Sugiono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabet.
Sukardi, D. (1984) Bimbingan Karir di Sekolah-Sekolah. Depdikbud: Proyek Pengembangan Pustaka Nasional.
Sudrajat, H. (2002:14). Landasan Berbasis Luas (BEE) yang Berorentasi pada Kecakapan Hidup (lif kliil). Jakarta CV.Cipta Cekas Grafika.
Surya, M. (2002). Teori-teori Konseling. Program Pasca Sarjana. UPI.
Surya, M. (2008). Beragam Perspektif Mutahir dalam Bimbingan dan Konseling Karir. Jakarta: Jurnal.
Surya, M. at al. (1975). Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah (Guidance & Counseling). Bandung : CV Ilmu.
Setiawati. at al. (2007). Bimbingan dan Konseling. Bandung: UPI Press.
Sukmadinata, N,S. (2005). Bimbingan di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional DIKTI.
Sukmadinata, N,S.(2007). Metode Penelitian Pendidikan PT Remaja Rosdakarya. Bandung.
Widyanti. (1999). Pendidikan Bagi Anak Gangguan Pendengaran Bandung. PPS UPI.
Wagino. (2002). Kecenderungan Perkembangan Karir Siswa Tunarungu, Bandung: PPS UPI
Yusup, S. (2000). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
DOI: https://doi.org/10.17509/jassi.v12i1.3998
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.