Hubungan Persepsi Visual Terhadap Mental Age Dan Membaca Kata Anak Tunagrahita
Abstract
Banyak penelitian sebelumnya yang menunjukkan adanya hubungan positif antara kemampuan Persepsi Visual dengan keterampilan membaca (Barret, 1965; Benton, 1962;Dettirsch, 1963; Frostig & Maslow, 1969; Getman, 1965; Vernon, 1971), sebaliknya, tidak ditemukan adanya hubungan antara kemampuan Persepsi Visual dengan keterampilan membaca (Cohen,1969; Larsen & Hammil, 1975; Mann, 1971; Samuel, 1973) melainkan kesadaran fonologi yang buruk (Brady & Shankweiler, 1991; Rack & Olson, 1993; Torgesen, Wagner & Rahotte, 1994). Di sisi lain Smith dan Dechant seperti yang dikutip oleh Achmad Slamet dan Vismaia (2003:71) mengungkapkan adanya keterkaitan antara kesiapan dan keterampilan membaca. Mereka membuktikan korelasi antar skor tes kesiapan membaca dan Mental Age (MA) merentang antara 0.35 dan 0.8. Kesimpulan mereka berbunyi bahwa pada tes keterampilan membaca umumnya, kesiapan membaca dan MA merupakan faktor yang sama pentingnya. Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana Profil Persepsi Visual Pada Anak Tunagrahita Ringan di SLB Cipaganti dan SABAK Gumilang Mutahfannin” dilihat dari tiap komponennya dan serta hubungannya dengan keterampilan membaca kata.. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian dengan mengumpulkan data dan menyatakannya dalam bentuk angka-angka. Penelitian ini dirancang untuk menguji hipotesis, mendeskripsikan data serta kecenderungan yang saling berhubungan atau berpengaruh antara variabel dan melakukan analisis terhadap hasil penelitian. Ada dua variable yang dicari, yaitu variabel bebas (independent variable) seperti; Visual Memory, Visual Discrimination, Figure-Ground, Visual Spatial dan Visual Closure) dan variabel terikat (dependent variable). adalah Mental Age (MA) dan Keterampilan Membaca Kata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari limakomponen Persepsi Visual, hanya Visual Memory dan Visual Discrimination yang memiliki hubungan kuat dengan MA, sementara hasil pengujian hipotesis tentang hubungan antara Persepsi Visual dengan Ketrampilan Membacasecara signifikanlebih ditentukan oleh Visual Memory, Visual Discrimination dan Figure-Ground.
Kata Kunci : Tunagrahita, Persepsi visual, Mental Age dan Membaca kata
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achmad Slamet & Vismaia S.M, (2003), Membaca Dalam Teori dan Praktik, Mutiara-Bandung
Bryant P & Bradly.L (1983), Catagorizing sounds and learning to read-acausal connection, Nature. 193-199.
Bradley, L., Bryant. P. (1981).“Visual Memory and Phonological Skill in Reading and Spelling Backwardness”.Psychol Res. 43, 193-199.
Kavale,K. (1982). “Meta-Analysis of the Relationship Between Visual Perceptual Skills and Reading Achievement”. Journal of Reading Disabilities. 15,(1), 42-51.
Samuels, S.Jay. (1971). “Attention and Visual Memory in Reading Acquisition”. American Psychological Association Convention, Washington, D.C.
Silver,A.A dan Hagin,A.R, 1984 dalam “Visual Perception and Experience in Infancy”,Psychol Res. Washington, D.C.
DOI: https://doi.org/10.17509/jassi.v16i2.5748
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.