PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS

Toni Kurniawan, Enok Maryani

Abstract


Kompetisi di abad ke-21 yang semakin ketat menuntut siswa menguasai keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). Hal ini sesuai dengan tujuan IPS, yaitu mengembangkan aspek pengetahuan, aspek sikap dan nilai, serta keterampilan pada diri siswa. Diperlukan kondisi belajar baik kondisi internal maupun kondisi eksternal untuk terjadinya proses belajar pada diri siswa. Kondisi ekternal tersebut antara lain lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran bagaimana pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa dalam pembelajaran IPS. Lokasi penelitian dilaksanakan di 9 SMP di Kab. Kuningan. Sampel penelitian diambil sebanyak 311 orang siswa kelas IX secara acak setelah melalui proses stratifikasi populasi sekolah berdasarkan nilai rata-rata Ujian Nasional murni. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah berpengaruh terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik dalam pembelajaran IPS, (2) lingkungan keluarga berpengaruh positif terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik dalam pembelajaran IPS, (3) lingkungan sekolah berpengaruh positif terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik dalam pembelajaran IPS, dan (4) terdapat perbedaan yang signifikan antara lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik dalam pembelajaran IPS dilihat berdasarkan kategori sekolah.

Kata kunci : lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, keterampilan berpikir tingkat tinggi.


Full Text:

PDF

References


Creswell, J. W. (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan. (2014). Daftar Nilai Ujian Nasional, Ujian Sekolah, dan Nilai Akhir SMP Tahun 2013-2014. Kuningan: Dikdas.

Ennis, R. H. (1985). Goals for a Critical Thinking Curriculum, dalam Developing Minds: A Resource Book for Teaching Thinking, A. L. Costa (editor), Bab 10. Virginia: ASCD, 54-57.

Fisher, A. (2008). Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.

Goertz, M. J. (1991). The Relationship of Leader Effectiveness and Selected Traits of Creativity. Unpublished Doctoral Dissertation, Flag- staff, AZ: Northern Arizona University.

Herman, T. (2007). Tersedia di Http://file.upi.edu/Direktori/JURNAL/Vol.I.6. (diakses 24 September 2014)

Jarolimek, P., Parker, W.C. (1993). Social Studies: In Elementary Education. New York: Macmillan.

Johnson, E. B. (2010). Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Kaifa.

King, F. J., Goodson, L., & Rohani, F. (2000). Higher Order Thinking Skills: Definition, Teaching Strategies, Assessment. Washington DC: Center for Advancement of Learning and Assessment.

Krulik, S & Rudnick. (1999). Innovative Taks to Improve Critical and Creative Thinking Skills: Develoving Mathematical Raesoning in Grades K-12.

Kunandar. (2014). Penilaian Autentik: Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013. Jakarta: Rajawali Pers.

Lopes, M. (1995). Creative Play Helps Children Grow. National New York for Child Care. Retrieved April. 20, 2012. Retrieved from: http://www.nncc.org/

curriculum/createplay.grow.html

McDavitt, D. S. (1993). Teaching for Understanding: Attaining Higher Order Learning and Increasing Achievement through Experimental Instruction. Unpublished Thesis. Tersedia di http://www.eric.ed.gov (diakses 24 September 2014)

Newmann, F. M. (1990). Higher Order Thinking In Teaching Social Studies: A Rationale for The Assessment of Classroom Thoughtfulness. Journal of Curriculum Studies, 22, 41-56.

Perkins, D. N. (1990). The Nature and Nurture of Creativity. Hillsdale, NJ: Lawrence Erlbaum Associate.

Schunk, D. H. (2012). Learning Theories: An Educational Perspective. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Woolover, R. & Scott, K.P. (1988). Active Learning in Social Studies, Promoting Cognitive and Social Growth. Glenview: Scott Foresman Company.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpis.v24i2.1457

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Toni Kurniawan