PEMBINAAN TOLERANSI DAN PEDULI SOSIAL DALAM UPAYA MEMANTAPKAN WATAK KEWARGANEGARAAN (CIVIC DISPOSITION) SISWA
Abstract
Sikap toleransi dan peduli sosial terhadap sesama mulai menunjukkan gejala yang semakin memudar seiring dengan berkembangnya etnisitas, maka tentunya akan berdampak besar pada sebuah Bangsa. Membangkitkan kembali semangat toleransi dan peduli sosial dapat dilakukan melalui pendidikan karakter yang diimplementasikan dalam institusi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mengetahui secara mendalam tentang realitas sikap toleransi dan peduli sosial siswa, proses pembinaan toleransi dan peduli sosial, faktor-faktor pendukung dan penghambat proses pembinaan, dan upaya pihak sekolah dalam pembinaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan data-data diperoleh melalui teknik wawancara, observasi, studi literatur, dan studi dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Balikpapan Kalimantan Timur. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa realitas sikap toleransi dan peduli sosial yang ditunjukkan siswa ditandai dengan menghargai pendapat orang lain baik, bersahabat tanpa membedakan suku dan agama, sikap saling menghargai, mengendalikan emosi, tidak mengejek teman, merancang dan melakukan berbagai kegiatan sosial, menghormati petugas-petugas sekolah, saling membantu, menjenguk teman yang sakit, dan melayat apabila ada orang tua siswa meninggal. Proses pembinaan toleransi dan peduli sosial siswa dilakukan melalui pembelajaran PKn di kelas, kegiatan ekstrakurikuler, dan pembiasaan di lingkungan sekolah. Faktor-faktor penunjang dalam proses pembinaan toleransi dan peduli sosial siswa yaitu kebijakan, pedoman kurikulum, kebersamaan warga sekolah, sarana dan prasarana, lingkungan, komitmen sekolah, lingkungan, dan kegiatan ekstrakurikuler. Sedangkan Faktor-faktor penghambat proses pembinaan toleransi dan peduli sosial yaitu masih kurangnya kesadaran dari diri siswa akan pentingnya bertoleransi dan peduli sosial dalam kehidupan, dan masih ada beberapa pihak yang tidak ikut berpartisipasi dan bekerja. Upaya yang dilakukan pihak sekolah dalam proses pembinaan toleransi dan peduli sosial siswa yaitu lebih maksimal dalam mengembangkan toleransi dan peduli sosial pada diri siswa di berbagai kegiatan, lebih terstruktur dalam penyusunan program, menghargai dan memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh warga sekolah, memfasilitasi kegiatan yang bersifat sosial secara lebih optimal, melibatkan pihak lain.
Kata kunci: toleransi, peduli sosial, watak kewarganegaraan.
Full Text:
PDFReferences
Daryanto dan Darmiatun, S. (2013). Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Gava Media.
Kurniawan, S. (2013). Pendidikan Karakter: Konsepsi & Implementasinya secara Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, & Masyarakat. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Megawangi, R. (2004). Pendidikan Karakter Solusi yang Tepat untuk Membangun Bangsa. Bandung: BPMIGAS dan Energi.
Mulyasa, E. (2002). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Rosdakarya.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Kesiswaan.
Sudrajat, A. (2011). Sepuluh Aspek Degradasi Moral dan Sebelas Prinsip Pendidikan Karakter. [Online].
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2011/07/31/degradasi-moral-dan-prinsip-pendidikan-karakter/. 28 Desember 2013.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wibowo, A. (2012). Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wibowo, A. (2013). Manajemen Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Pos Kota News. (2013). Menurun, Toleransi di Kalangan Pelaja .[Online]. http://www.poskotanews.com/2013/10/29/menurun-toleransi-di-kalangan-pelajar/. 29 November 2013.
Tempo. (2013). Tawuran Sekolah Jakarta Naik 44 Persen. [Online]. http://www.tempo.co/read/news/2013/11/20/083531130/Tawuran-Sekolah-Jakarta-Naik-44-Persen. 27 Desember 2013.
News Detik. (2013). 2 Mahasiswa Fakultas di UKI Terlibat Tawuran. [Online].
http://finance.detik.com/read/2013/07/08/171410/2296001/10/2-mahasiswa-fakultas-di-uki-terlibat-tawuran. 17 Desember 2013.
Tribun News. (2014). Satu Pelajar di Bogor Tewas Diclurit Saat Tawuran. [Online]. https://id.berita.yahoo.com/satu-pelajar-di-bogor-tewas-diclurit-saat-tawuran-185118516.html. 13 Februari 2014.
DOI: https://doi.org/10.17509/jpis.v23i1.2059
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Yuni Maya Sari