IMPLEMENTASI PENDIDIKAN POLITIK DALAM MEMBENTUK KARAKTER KEPEMIMPINAN LINTAS BUDAYA PADA GENERASI MUDA DEMI MEWUJUDKAN BUDAYA POLITIK PANCASILA (Studi Deskriptif terhadap Organisasi Kepemudaan Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat)

Aris Riswandi Sanusi, Cecep Darmawan

Abstract


The young generation is an essential element in a state life. The role of youth, as contained in Law of the Republic of Indonesia No. 40 Year 2009 on Youth that says "youths play an active role as a moral force, social control, and agents of change in all aspects of national development". However, the reality of the situation is that there has been a moral degradation and the decreasing of cross-cultural leadership character in the younger generation. Political education as what Ansor PW GP of West Java implemented is one of many attempts to form a cross-cultural leadership character in young generation in order to create Pancasila political culture.

Keywords: political education, cross-cultural leadership, Pancasila political culture, Ansor PW GP of West Java.


Full Text:

PDF

References


Akiga, dan Kevin B. Lowe. (2004). Encyclopedia of Leadership: Cross-Cultural Leadership. SAGE Reference Online.

Batawi, J. W. (2013). Tingkat kesadaran politik pemilih pemula dalam pilkada. Jurnal UNIERA. 2 (2). Hlm. 26 – 52.

Brownhiil, R. & Smart, P. (1989). Political Education. London and New York: Routledge.

Budiardjo, M. (2009). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Budimansyah, D. & Suryadi, K. (2008). PKn dan Masyarakat Multikultural. Bandung: Prodi PKn SPs UPI.

Darmawan, C. (2008). Pengantar Ilmu Politik. Bandung : Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia.

Djakfar, Y. (2009). Pendidikan politik warga negara dalam menciptakan demokrasi yang berkualitas. Jurnal Online Dinamika. 2 (3), hlm. 41-46.

Gaffar. A. (2000). Politik Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Harrison, L. (2009). Metodologi Penelitian Politik. Jakarta : Kencana.

Hasbullah. (2009). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Hermawan, I.C. (2013). Revitalisasi pendidikan politik. Jurnal Kajian Pendidikan. 3 (1), hlm. 9 - 26.

Isep. (2013). Peran pendidikan kewarganegaraan sebagai sebagai pendidikan hukum dalam mengupayakan internalisasi hukum di kalangan peserta didik (studi kasus di Madrasah Aliyah Negeri Tanggeung Kabupaten Cianjur). Jurnal Penelitian Pendidikan. 14 (1). Hlm. 13 – 20.

Kantaprawira, R. (1984). Sistem Politik Indonesia. Bandung: Sinar Baru.

Kartono, K. (2009). Pendidikan Politik sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasa. Bandung : Mandar Maju.

Kencana, I. (2005). Filasafat Politik. Bandung: Mandar Maju.

Kosasih. (2011). Peran Organisasi Kemahasiswaan sebagai Laboratorium Pendidikan Politik Mahasiswa. Skripsi Sarjana pada FPIPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Kuswandi, A. (2010). Membangun gerakan budaya politik dalam sistem politik Indonesia. Jurnal Governance. 1 (1). Hlm. 40 – 50.

Mulyana, D. & Rakhmat, J. (2010). Komunikasi Antarbudaya Panduan Berkomunikasi dengan Orang-Orang Berbeda Budaya. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Nasution, S. (2009). Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara.

Pidarta, M. (2007). Landasan Kependidikanan Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak Indonesia. Jakarta: Rinek Cipta.

Poespowardojo, S. dkk. (1991). Pancasila sebagai Ideologi dalam Berbagai Bidang Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara. Jakarta: BP-7 Pusat.

Puspitasari, I. Dkk. (2014). Analisis gaya kepemimpinan lintas budaya ekspatriat (studi penelitian pada PT. Haier Sales Indonesia Jakarta Utara). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). 8 (1). Hlm. 1 – 10.

Rahman, A. (2001). Pendidikan agama Islam dan pendidikan Islam-tinjauan epistimologi dan isi-materi. Jurnal Eksis. 8 (1). Hlm. 2053 – 2059.

Rivai, V. & Mulyana, D. (2013). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Rivai. V. dkk. (2014). Pemimpin dan Kepemimpinan dalam Organisasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Sadeli, Elly H, dkk. (2009). Bedah Buku Political Education dari Robert Brownhill dan Patricia Smart. Bandung: Kencana Utama.

Samovar, L. dkk. (2010). Komunikasi Lintas Budaya (Communication Between Culture). Jakarta: Salemba Humanika.

Sashkin, M. & Sashkin, M. G. (2011). Prinsip-Prinsip Kepemimpinan. Jakarta: Erlangga.

Siagian, S. (2010). Teori & Praktek Kepemimpinan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta CV.

Sukardjo, M. & Komarudin, U. (2009). Landasan Pendidikan Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Sulasman, & Gumilar, S. (2013). Teori-Teori Kebudayaan dari Teori hingga Aplikasi. Bandung: Pustaka Setia.

Surbakti, R. (2010). Memahami Ilmu Politik. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia.

Suwarno, W. (2009). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Wibowo. (2011). Budaya Organisasi Sebuah Kebutuhan untuk Meningkatkan Kinerja Jangka Panjang. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Widjaja. A. (1982). Budaya Politik dan Pembangunan Ekonomi. Jakarta: LP3ES.

Peraturan Perundangan:

Instruksi Presiden RI No. 12 tahun 1982 tentang Pendidikan Politik Generasi Muda

Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No. 36/2010 tentang Pedoman Fasilitasi Penyelenggaraan Pendidikan Politik Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan

Sumber Online dan bentuk lain:

Anwarudin, A. (2013). Teori-Teori Kepemimpinan (Leadeship Theory) [Online] diakses dari: http://www.slideshare.net/Mazawang/teori-teori-kepemimpinan-28358527




DOI: https://doi.org/10.17509/jpis.v25i1.3668

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Aris Riswandi Sanusi, Cecep Darmawan