PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN BERBASIS TAKSONOMI SOLO PADA KONSEP PEMBAGIAN PECAHAN SEKOLAH DASAR

Yanti Maryanti, Dindin Abdul Muiz Lidinillah, Ade Rokhayati

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya perhatian para pelaku pendidikan terhadap proses evaluasi. Perilaku yang menjamur selama ini adalah guru lebih sering menilai siswa hanya dari segi kuantitatif. Padahal belum tentu siswa dengan nilai tinggi bisa mengalahkan siswa yang memiliki nilai rendah secara kuantitatif. Penelaahan respon siswa terhadap soal jarang dilakukan dengan alasan sudah ada kunci jawaban. Sehingga apa pun bentuk tesnya, siswa tetap dinilai dari benar dan salah, tanpa menganalisis benar seperti apa dan salah seperti apa. Ini menyebabkan siswa cenderung tetap berada pada level berfikirnya karena kurangnya perhatian dan tidak ada upaya perbaikan dari pihak mana pun. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti menyusun dan mengembangkan model penilaian berbasis taksonomi SOLO pada konsep pembagian pecahan. Penelitian ini dilakukan di SDN Nagarawangi 1 dan 3. Subjek penelitian adalah siswa kelas V dan guru Matematika di kedua Sekolah. Metode yang digunakan adalah design research model reeves. Langkah-langkah dalam penelitian ini antara lain identifikasi dan analisis masalah, mengembangkan prototype solusi, melakukan proses berulang untuk menguji dan memperbaiki desain serta refleksi untuk menghasilkan design principle. Desain diimplementasikan di salah satu Sekolah dengan bekal prediksi respon yang telah disusun melalui uji coba di Sekolah selain Sekolah penelitian. Implementasi pertama menghasilkan respon beragam, Persentase terbanyak ada di level prastruktural yaitu 51,43%. 44,28% siswa menjawab dengan level berfikir unistruktural. Pada level unistruktural, siswa sudah bisa memahami satu buah data yang disajikan dalam soal. Artinya hal-hal yang diketahui dalam soal sudah dapat terbaca oleh siswa. Untuk level multistruktural, hanya ada 4,29% siswa yang sudah bisa. tidak ada yang mencapai level extended abstract. Dengan judgment ahli desain direvisi dan diimplementasikan di sekolah lain untuk melihat perbandingan tingkat kepraktisan desain. Respon kedua menunjukkan persentase terbanyak ada pada level unistruktural yaitu 45,83%. Disusul siswa dengan level prastruktural sebanyak 24,17%. Untuk level tertinggi, persentase siswa sebanyak 20.83%. Dan level multistruktural ditempati siswa sebanyak 9,17% siswa. Dengan diketahuinya level berfikir dari masing-masing siswa, guru bisa memberi perhatian lebih saat pembelajaran.


Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Bigg, J. B. dan Collis. (1982). Evaluating The Quality of Learning : The Solo Taxonomy. New York : Akademik Press Inc.

Hidayah, F. (2011). Analisis Kemampuan Respon Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berdasarkan Taksonomi SOLO. (Skripsi) Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, UPI Kampus Tasikmalaya

Kuswana, W.S. (2011a) Taksonomi Berfikir. Bandung: Remaja Rosdakarya

Kuswana, W.S. (2012b) Taksonomi Kognitif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Lidinillah, D.A.M. (2012). Design Researh Sebagai Model Penelitian Pendidikan. UPI Kampus Tasikmalaya: tidak diterbitkan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN




DOI: https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v1i2.4936

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Pedadidaktika



 

This Journal is published by Universitas Pendidikan Indonesia, licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©All rights reserved 2017. Jurnal PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, ; 2406-8705 (issn print). 2774-213X (issn online)


Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya

Telepon (0265) 331860

Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/

Email: pedadidaktika_tasik@upi.edu dan pedadidaktika.jurnal@gmail.com