EVALUASI PELATIHAN BISINDO DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KHUSUS

Imam Yuwono, Dewi Ratih Rapisa, Eviani Damastuti, Nurbayti Rahmah

Abstract


Abstrak

BISINDO adalah bahasa isyarat yang berpedoman pada ekspresi, gerakan tangan, posisi  tubuh,  kontak  mata  yang  dikembangkan  oleh  individu tuli. Laboratorium Pendidikan Khusus Universitas Lambung Mangkurat dengan bekerja sama dengan GERKATIN (Gerakan Kesejahteraan Tuli Indonesia) Kalimantan Selatan mangadakan pelatihan BISINDO, namun belum ada evaluasi terhadap pelatihan tersebut sehingga belum diketahui sejauh mana dampak pelatihan terhadap perkembangan komunikasi mahasiswa tuli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi pelatihan BISINDO di Program Studi Pendidikan Khusus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Subjek penelitian meliputi koordinator program studi Pendidikan Khusus, koordinator pelatihan BISINDO, instruktur BISINDO sebanyak 2 orang dan perserta pelatihan BISINDO sebanyak 20 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan pelatihan BISINDO dapat menjadi wadah dalam mempelajari bahasa isyarat dan meningkatkan kemampuan komunikasi antara mahasiswa tuli dan mahasiswa dengar untuk meminimalisir hambatan dalam komunikasi dan mempermudah mahasiswa tuli dalam perkuliahan, pelatihan BISINDO telah melakukan modifikasi media dan strategi pembelajaran yang berbasis visual melalui video yang disertai teks, dan pelatihan BISINDO dapat membangun kesadaran mahasiswa dengar yang nantinya diharapkan akan berdampak positif baik dalam proses perkuliahan dan ketika berada di masyarakat luas.

 

Abstract

BISINDO is a sign language that is guided by expressions, hand movements, body position, eye contact developed by deaf. Special Education Laboratory, University of Lambung Mangkurat in collaboration with GERKATIN (Indonesian Deaf Welfare Movement) South Kalimantan held BISINDO training, but there was no evaluation of the training so it is unknown how far the impact of the training on the development of deaf student communication. This study aims to determine the evaluation of BISINDO training in the Special Education Study Program, Faculty of Teachers Training and Education, University of Lambung Mangkurat. This research used quantitative descriptive approach and an evaluation model of CIPP (Context, Input, Process, Product). Research subjects included the coordinator of the Special Education Study Program, BISINDO training coordinator, BISINDO instructors for 2 people and BISINDO training participants for 20 people. Data collection techniques used observation, documentation, and tests. The results showed BISINDO training could be a forum for learning sign language and improving communication skills between Deaf students and Hearing students to minimize barriers to communication and facilitate Deaf students in lectures, BISINDO training had modified media and learning strategies based on visuals through video accompanied texts, and BISINDO training can build awareness of Hearing students which will hopefully have a positive impact both in the lecture process and when in the wider community.


Keywords


Tuli, pelatihan BISINDO, Program Studi Pendidikan Khusus

References


Amiarrahman, M. R dan Tri Handhika. (2017). Analisis dan implementasi algoritma klasifikasi Random Forest dalam pengenalan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO). In Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi (pp. 83-88).

Arikunto, S. (2009). Evaluasi Program Pendidikan. Bumi Aksara: Jakarta.

Bintoro, T. (2011). Kemampuan Komunikasi Anak Tunarungu. Perspektif Ilmu Pendidikan, 23(XIV), 12-40.

Bunawan, L. (1997). Komunikasi Total. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Akademik.

Fakih, M. (2002). Jalan Lain: Manifesto Intelektual Organik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar bekerjasama dengan Insist Press.

Gunawan, A. S. A. (2013). Pembelajaran Bahasa Isyarat dengan Kinect dan Metode Dynamic Time Warping. Jakarta: Jurnal Mat Stat.

Gunawan, D. (2016). Modul Guru Pembelajar SLB Tunarungu Kelompok Kompetensi A. Bandung: PPPPTK DAN PLB.

Hasanah, U. (2010). Hubungan antara Ketaatan Beragama dengan Rasa Malu Bagi Anak Cacat Fisik di SLB Ma'arif Pucung Rejo Muntilan (Doctoral. Doctoral dissertation, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Hendralianti, Y. (2015). Model pembelajaran tari kreatif melalui pengembangan. Jurnal Penelitian Pendidikan, 15(2).

Klaudia, K. (2013). Klaudia, K. (2013). The Benefits of Sign Language for Deaf Children With And Without Cochlear Implant (s). European Scientific Journal.

Lintangsari, A. P. (2014). Lintangsari, A. P. (2014). Identifikasi Kebutuhan Mahasiswa Tuli Dalam Pembelajaran Bahasa Tulis. IJDS: INDONESIAN JOURNAL OF DISABILITY STUDIES, 1(1).

Moloeng, L. J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mangunsong, F. (2009). Psikologi dan Pendidikan Anak Bekebutuhan Khusus Jilid Kesatu. Depok: LPSP3 UI.

Mursita, R. A. (2015). Respon Tunarungu Terhadap Penggunaan Sistem Bahasa Isyarat Indonesa (SIBI) dan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) dalam Komunikasi. Inklusi, 2(2), 221-232.

Pradikja, M.H., Herman Tolle dan Komang Candra Brata. (2018) Pengembangan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Isyarat Berbasis Android Tablet. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN, 2548, 964X.

Saputra, A. (2016). Kebijakan Pemerintah Terhadap Pendidikan Inklusif. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 1(3), 1-15.

Siddicq, A. (2017). Peningkatan Ibadah Mahasiswa Tuli dengan Praktik Salat Bisindo. INKLUSI, 4(2), 153-172.

Sunaryo, S. d. (2007). Intervensi Dini Anak Berkebutuhan Khusu. Bandung: Depdikbud.

Taryaningsih. (2019). Penggunaan Media Games Avi Sibi untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Isyarat Jenis-jenis Pekerjaan pada Siswa Tunarungu Kelas 3 Di LB Negeri Panggungsari Trenggalek. Speed Journal: Journal of Special Education, 3(1), 28-38.

Yuni, N. 2014. Studi Komparatif Ketrampilan Komunikasi Interpersonal Antara Pengguna Bahasa Isyarat SIBI dengan BISINDO. Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

Yuwono, I., Kamil, M., Rahardja, D., & Abdu, W. J. (2017). The Effect of Guidance and Counseling Programs on the Lear Processes of Visually Impaired High School Students. International Journal of Special Education, 32(4), 877-887.




DOI: https://doi.org/10.17509/pdgia.v18i1.23392

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY

 width=

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Web
Analytics