INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY

Lina Mufidah, Eka Rachmawati

Abstract


Abstrak

Penerapan pembelajaran teaching factory menuntut perubahan paradigma dalam pembelajaran karena tidak hanya menyebabkan perubahan konsep, metode, dan strategi pendidikan namun juga dalam sistem penilaian. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat instrument penilaian pembelajaran teaching factory yang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September hingga Desember 2019. Subjek Penelitian adalah mahasiswa Program Studi Tata Boga yang mengambil mata kuliah Manajemen Usaha Restoran Tahun akademik 2019/2020 dengan jumlah 25 Mahasiswa. Pengujian validitas dan reliabilitas digunakan judgment expert (Ahli akademisi dan praktisi).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Instrumen penilaian aspek kognitif yang dikembangkan berupa rubric penilaian portofolio; (2) Instrumen aspek afektif dinilai berdasarkan nilai teliti, bijaksana, tidak otoriter, berbicara baik dan sopan, bekerja tenang, etos kerja tinggi, patuh prosedur, bertanggungjawab, tepat, komunikatif, displin, dan cepat tanggap (3) Instrumen aspek psikomotor dinilai berdasarkan lembar observasi yang dikembangkan untuk seorang pimpinan atau kelapa dapur, asisten kepala dapur, juru masak, asisten juru masak, bagian keuangan, bagian pemasaran dan penjualan. Saran bagi perguruan tinggi untuk dapat menerapkan instrument penilaian pembelajaran pendekatan teaching factory di matakuliah yang berhubungan dengan manajemen untuk mengukur ketercapaian kompetensi.

 

Abstract

The application of teaching factory learning demands a paradigm shift in learning because it not only causes changes in educational concepts, methods and strategies but also in the assessment system. The purpose of this study was to make a teaching factory learning assessment instrument. This research was conducted from September to December 2019. The research subjects were students of the Catering Study Program who took the Restaurant Business Management course for the 2019/2020 academic year with a total of 25 students. Validity and reliability testing used expert judgment (academic experts and practitioners). The results showed that (1) the cognitive aspect assessment instrument developed was a portfolio assessment rubric; (2) Instruments for the affective aspect are assessed based on the value of being careful, wise, not authoritarian, speaking well and politely, working calmly, having a high work ethic, obeying procedures, being responsible, precise, communicative, disciplined, and responsive (3) The psychomotor aspect instrument is assessed based on an observation sheet developed for a manager or kitchen head, assistant head of the kitchen, cook, assistant cook, finance department, marketing and sales department. Suggestions for tertiary institutions to be able to apply learning assessment instruments of the teaching factory approach in subjects related to management to measure competency attainment.


Keywords


Instrumen Penilaian, Manajemen Usaha Restoran, Pembelajaran Teaching Factory

References


Amin, M. (2016). Formulasi Kurikulum SMK Diterapkan 2017. Pikiran Rakyat,(online)(http://www.pikiranrakyat.com/pendidikan/2016/09/15/formulasikurikulumsmk-diterapkan-2017-379878 .

Arikunto, S. (2010). Research methods. Jakarta: Rineka Cipta.

Compaore, S., Ouedraogo, C. M., Koanda, S., Haynatzki, G., Chamberlain, R. M., & Soliman, A. S. (2016). Barriers to cervical cancer screening in Burkina Faso: needs for patient and professional education. Journal of Cancer Education, 31, 760-766.

Departemen Pendidikan Nasional RI. (2005). Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI.

Gunawan, I., & Palupi, A. R. (2016). Taksonomi Bloom–revisi ranah kognitif: kerangka landasan untuk pembelajaran, pengajaran, dan penilaian. Premiere educandum: jurnal pendidikan dasar dan pembelajaran, 2(02) 98-117.

Hennig, M., Reisinger, G., Trautner, T., Hold, P., Gerhard, D., & Mazak, A. (2019). TU Wien pilot factory industry 4.0. Procedia manufacturing, 31, 200-205.

Leal, L. F., Fleury, A., & Zancul, E. (2020). Starting up a Learning Factory focused on Industry 4.0. Procedia Manufacturing, 45, 436-441.

Lindvig, K., & Mathiasen, H. (2020). Translating the learning factory model to a Danish vocational education setting. Procedia Manufacturing, 45, 90-95.

Makkl, S. (2018). Hanya 3,1 Persen Penduduk Produktif di RI yang Wirausaha. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20181018210657-92-339664/hanya-31-persen-penduduk-produktif-di-ri-yang-wirausaha

Mavrikios, D., Georgoulias, K., & Chryssolouris, G. (2018). The teaching factory paradigm: Developments and outlook. Procedia Manufacturing, 23, 1-6.

Mbachu, C., Dim, C., & Ezeoke, U. (2017). Effects of peer health education on perception and practice of screening for cervical cancer among urban residential women in south-east Nigeria: a before and after study. BMC women's health, 17(1), 1-8.

Mourtzis, D., Angelopoulos, J., & Dimitrakopoulos, G. (2020). Design and development of a flexible manufacturing cell in the concept of learning factory paradigm for the education of generation 4.0 engineers. Procedia Manufacturing, 45, 361-366.

Rentzos, L., Doukas, M., Mavrikios, D., Mourtzis, D., & Chryssolouris, G. (2014). Integrating manufacturing education with industrial practice using teaching factory paradigm: A construction equipment application. Procedia CiRP, 17, 189-194.

Susilana, R., & Riyana, C. (2008). Media pembelajaran: hakikat, pengembangan, pemanfaatan, dan penilaian. CV. Wacana Prima.

Yusuf, A. M. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan. Prenada Media.

Suharti, L., & Sirine, H. (2011). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap niat kewirausahaan (entrepreneurial intention). Jurnal manajemen dan kewirausahaan, 13(2), 124-134.

Sumiati, A. (2009). Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Suryadi, A. (2009). Manajemen Mutu Berbasis Sekolah Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT. Sarana Panca Karya.

Uno, H. B., & Koni, S. (2014). Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar Jakarta: Rineka Cipta.




DOI: https://doi.org/10.17509/pdgia.v18i3.29614

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY

 width=

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Web
Analytics