IMPLEMENTASI KHAZANAH SURAU TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM MODERN

Alfurqan Alfurqan, Zainurni Zein, Abdul Salam

Abstract


Abstract. This research is motivated by looking at the contribution of the mosque to modern Islamic education. Surau is the first Islamic educational institution that is present in Minangkabau. In addition to Islamic education, surau also teaches traditional knowledge and martial arts in the form of silat. But over time and the development of times and technology, the existence of surau began to erode with the advent of Modern Islamic education such as Thawalib, Adabiyah and so forth in the early 20th century. Even, the madrasa on the basis of surau have also changed from the halaqah system to the classical system. Through this research, researchers want to know the extent of these changes. Are the values of surau education still applied in modern Islamic education ?. This research uses the field reaserch method with a qualitative descriptive approach. From this study, it was concluded that the values of surau education were still implemented in modern Islamic education namely madrasa and pesantren. This can be seen from the references used by madrassas and pesantren which are not much different from the references used in the surau educational institution.


Abstrak. Penelitian ini dilatar belakangi dengan melihat kontribusi surau terhadap pendidikan Islam modern. Surau merupakan lembaga pendidikan Islam pertama yang hadir di Minangkabau. Selain pendidikan Islam, surau juga mengajarkan pengetahuan adat dan beladiri berupa silat. Namun seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman dan teknologi, eksistensi surau mulai terkikis dengan munculnya pendidikan Islam Modern seperti Thawalib, Adabiyah, dan lain sebagainya pada awala abad ke-20. Bahkan madrasah dengan basis surau juga ikut berubah dari sistem halaqah kepada sistem klasikal. Melalui penelitian ini, peneliti ingin mengetahui sejauhmana perubahan ini terjadi. Apakah nilai-nilai pendidikan surau masih diterapkan dalam pendidikan Islam modern?. Penelitian ini menggunakan metode field reaserch (studi lapangan) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dari penelitian ini, disimpulkan bahwa nilai-nilai pendidikan surau masih terimplementasikan dalam pendidikan Islam modern yakni madrasah dan pesantren. Hal ini dapat dilihat dari referensi-referensi yang digunakan oleh madrasah dan pesantren yang tidak jauh berbeda dari referensi yang digunakan pada lembaga pendidikan surau.


Keywords


Surau Education, Surau System Implementation, Modern Islamic Education

Full Text:

PDF

References


Abdullah,Taufik. 1971. Schools and Politics: The Kaum Muda Movement in West Sumatera (1927-1933). CMIP Monograph Series. Ithaca: Cornell SEAP.

Azra, Azyumardi. 2003. Surau, Pendidikan Islam Tradisional dalam Transisi dan Modernisasi. Jakarta: Logos Wacana.

_______________. 2002. Pendidikan Islam; Tradisi dan Modrenisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Bruinessen, Martin Van. 1995. Kitab Kuning; Pesantren dan Tarekat. Bandung : Mizan.

Daya, Burhanuddin. 1995. Gerakan Pembaharuan Pemikiran Islam : Kasus Sumatra Thawalib. Yogyakarta : Tiara Wacana Yogya.

Dobbin, Cristine (1971). Islam Revivalism In Minangkabau At The Turn Of The 19th Century. Cambrage university Press.

Fauzi Ilyas, Ahmad. “Syekh Ahmad Khatib Minangkabau dan Polemik Tarekat Naqasyabandiyah di Nusantara”, dalam Journal of Contemporary Islam dan Muslim Societies, Vol 1, No. 1 tahun 2017

Gazalba,Sidi. 1989. Mesjid Pusat Ibadat dan Kebudayaan Islam. Jakarta: Pustaka al-Husna.

HAMKA. 1982. Ayahku, Riwayat Hidup Dr. H. Abdul Karim Amrullah dan Perjuangan Kaum Agama di Sumatera. Jakarta: Uminda.

Hadler,Jeffrey. 2010. Sengketa Tiada Putus: Matriarkat, Reformisme Agama, dan Kolonialisme di Minangkabau. Jakarta: Freedom Institute.

Latief,M.Sanusi. 1988. “Gerakan Kaum Tua di Minangkabau”, Disertasi. Jakarta: Perpustakaan IAIN “syarif hidayatullah.

Mursal, Irhas Fansuri. “Surau dan Sekolah; Dualisme Pendidikan Di Bukittinggi 1901-1942,” Titian Jurnal Ilmu Humaniora, Volume 2, No. 1, Juni 2018.

Nasutian,Harun. 1975. Pembaharuan Dalam Islam, Sejarah Pemikiran dan Gerakan. Jakarta: Bulan Bintang.

Noer,Deliar. Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942. Jakarta: LP3ES.

Nurhisam, Luqman. “Bitcoin: Islamic Law Perspective,” QIJIS (Qudus International Journal of Islamic Studies) 5, no. 2 (26 Agustus 2017), https://doi.org/10.21043/qijis.v5i2.2413.

Rahman,Rini. “Modernisasi Pendidikan Islam Awal Abad 20 (Studi Kasus di Sumatera Barat)”, Jurnal Humanus, Vol. XIV, No. 2 Th. 2015.

Ridhwan, DEVELOPMENT OF TASAWUF IN SOUTH SULAWESI, QIJIS (Qudus International Journal of Islamic Studies),” diakses 10 Juli 2019, http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/QIJIS/article/view/2412/pdf.

Rusli, Baharuddin. 1978. Ayah Kita. Stensilan.

Saharman. 2007 PEMIKIRAN ULAMA PERTI: Tentang Masalah Khilafiyah dalam Ibadah, Sosial dan Politik. Padang: IAIN IB Press.

Siregar, Muammar Kadafi. “Pondok Pesantren Antara Misi Melahirkan Ulama dan Tarikan Modernisasi”, Jurnal al-Thariqah Vol. 3, No 2, Juli-Desember 2018.

Steenbrink, Kareel A. 1986. Pesantren, Madrasah, Sekolah : Pendidikan Dalam Kurun Modern. Jakarta: LP3ES.

suluahpadang.blogspot.com

Yudha, “Pengaruh Haji Terhadap Politik Islam di Indonesia (Tahun 1900-1945)”, Jurnal Thaqafiyyat, Vol. 16. No 1. Juni 2015.

Yunus, Mahmud. 1986. Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. DEPAG RI, Jakarta




DOI: https://doi.org/10.17509/t.v6i2.20211

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

           

          

 

 

TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.