KONSEP KHALĪFAH DALAM AL-QUR`ᾹN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM (STUDI MAUDU’I TERHADAP KONSEP KHALĪFAH DALAM TAFSIR AL-MISBAH)
Abstract
Manusia merupakan makhluk terbaik yang diciptakan Allah di permukaan bumi ini. Keunggulan manusia diantara makhluk lainnya adalah dengan dimilikinya akal untuk berpikir. Dengan akalnya tersebut, manusia dapat menciptakan sesuatu yang luarbiasa, dan dengan akal yang dimilikin yaitu pula, manusia diamanahi tanggungjawab yang besar yaitu amanah sebagai khalīfaħ untuk mengurus bumi. Namun demikian, seiring dengan perkembangan zaman, manusia melupakan tugasnya tersebut. Sekarang ini banyak orang yang memiliki kemampuan akal yang tinggi dan mempunyai kedudukan yang tinggi pula dalam pemerintahan, namun mereka menyalahgunakan apa yang mereka punya. Penyalahgunaan potensi yang mereka miliki tersebut dapat diindikasikan karena ketidakpahaman manusia akan tugas yang sebenarnya ia emban, yakni sebagai khalīfaħ. Hal ini juga dapat disebabkan adanya sesuatu yang kurang sesuai antara tugas yang diemban dan proses dalam pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana khalīfaħ itu, syarat-syarat yang harus dimiliki seorang khalīfaħ, tugas dan fungsi seorang khalīfaħ yang terdapat dalam Al-Qur`ān dan tafsir Al-Mishbah, serta implementasinya terhadap pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode maudhu’i, dan teknis analisis dilalah dan munasabah. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa di dalam Al-Qur`ān terdapat dua bentuk pengungkapan kata khalīfaħ, yang pertama dalam bentuk tunggal khalīfaħ, dan dalam bentuk jamak yaitu khalā`if dan khulafā`. Tugas dan fungsi seorang khalīfaħ diantaranya yaitu menegakan hokum Allah, berlaku adil terhadap semua pihak, memiliki pengetahuan yang luas serta mampu bekerjasama dengan orang lain. Menarik implikasi edukatif daripadanya, sebagaimana di ungkapkan oleh para ahli pendidikan Islam, konsep khalīfaħ ini dapat dijadikan sebagai tujuan pendidikan Islam.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Fahim, A. I. (2007). 200 Hadits Pilihan. (A. Radjab, Penyunt., & B. Hartono,Penerj.) Jakarta: Kalimah Publishing.
Anwar, A. (2009). Ulumul Qur'an; Sebuah Pengantar. Pekanbaru: Amzah.
Arikunto, S. (2006.a). Metodelogi penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara.
Asy’arie, M. (1992). Manusia Pembentuk Kebudayaan dalam Al-Qur’an. Yogyakarta: LSIF.
Ash-Shiddieqy, T. M. (2000.c.IV). Tafsir Al-Qur'anul Majid An-Nur (Vol. 4). Semarang: Pustaka Rizki Putra.
Azra, A. (2008). Kajian Tematik Al-Qur'an Tentang Konstruksi Sosial. (A. Nata, Ed.) Bandung: Penerbit Angkasa.Azwar, S. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Daradjat, Z. (2006). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Djajasudarma, T. F. (2006). Metode Linguistik; Ancaman Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: Refika Aditama.
Hamka, A. A. (1983.VII-IX). Tafsir Al-Azhar. Jakarta: Pustaka Panjimas.
Hamka, A. A. (1988.XXI-XXIII). Tafsir Al-Azhar. Jakarta: Pustaka Panjimas.
Hamka, A. A. (TT.XVII-XX). Tafsir Al-Azhar. Jakarta: Pustaka Panjimas.
Husein, M. (2008). Hakikat Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Muthaharri, M. (1995). Perspektif Al-Qur’an tentang Manusia dan Agama. Jakarta: Mizan.
Muhaimin, Suti'ah, & Ali, N. (2008). Paradigma pendidikan Islam di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Neviyarni. (2009). Pelayanan Bimbingan dan Konseling Berorientasi Khalīfaħ Fil Ardh. Bandung: Alfabeta.
Satori, D., & Komariah, A. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Shihab, M. Q. (2007). Wawasan Al-Qur'an cet. XIX. Bandung: PT Mizan Pustaka.
Shihab, M. Q. (2007). Tafsir Al-Mishbah; Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur'an (Vol. 1). Jakarta: Lentera Hati.
Shihab, M. Q. (2008.a.IV). Tafsir Al Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur'an (Vol. 4). Jakarta: Lentera Hati.
Shihab, M. Q. (2008.b.V). Tafsir Al-Mishbah; Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur'an (Vol. 5). Jakarta: Lentera Hati.
Shihab, M. Q. (2009.b.XI). Tafsir Al-Mishbah; Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur'an (Vol. 11). Jakarta: Lentera Hati.
Suharto, T. (2011). Filsafat Pendidikan Islam. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Syarifuddin, A. (2009). Ushul Fiqh. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Zulkabir, dkk. (1993). Islam Konseptual dan Kontekstual. Bandung: Itqan.
DOI: https://doi.org/10.17509/t.v2i1.3377
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by:
TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.