The implementation of national curriculum and Islamic boarding school curriculum integration

Rofi Atina Maghfiroh, Mohamad Ali, Mohamad Zakki Azani

Abstract


The relationship between religion and science is an interesting debate to discuss. The thing that often becomes the point of the problem is the integration between the two. The question is when religion becomes a source of spirit for the development of science and how the two sciences can meet. There is an essential component in the educational process, namely the curriculum. Because the curriculum applied in Indonesia is more oriented to secular Western concepts, it is necessary to integrate religious education with general education. More than that, the question often arises is whether the integration is a form of dissolution or mixing. By a phenomenological approach with descriptive analysis techniques, this research concludes that the integration of the curriculum at the KMI level at Pondok Pesantren Jajar Islamic Center Surakarta can be categorized in the form of dissolution, however in applying this form is not perfect yet; therefore, a review is needed, especially in the implementation of an integrative Curriculum Lesson Plan.

Hubungan antara agama dan sains menjadi perdebatan yang menarik untuk dibahas. Hal yang sering menjadi titik permasalahan adalah integrasi antara keduanya. Pertanyaannya adalah kapan agama menjadi sumber ruh bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan bagaimana kedua ilmu tersebut dapat bertemu. Ada komponen penting dalam proses pendidikan, yaitu kurikulum. Karena kurikulum yang diterapkan di Indonesia lebih berorientasi pada konsep sekuler Barat, maka perlu dilakukan integrasi pendidikan agama dengan pendidikan umum. Lebih dari itu, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah integrasi itu merupakan bentuk pembubaran atau pencampuran. Dengan pendekatan fenomenologi dengan teknik analisis deskriptif, penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi kurikulum tingkat KMI di Islamic Center Pondok Pesantren Jajar Surakarta dapat dikategorikan dalam bentuk disolusi, namun dalam penerapan bentuk tersebut belum sempurna; Oleh karena itu, diperlukan adanya peninjauan kembali khususnya dalam implementasi RPP Kurikulum integratif.


Keywords


Integration; National Curriculum; Religious School Curriculum

Full Text:

PDF

References


Akhmadi, A. (2019). Moderasi Beragama dalam Keragaman Indonesia. Inovasi: Jurnal Diklat Keagamaan, 12(2), 45.

Al-Attas, N. (1978). Islam and Scularism. Angkatan Muda Bela Islam.

Alawiyah, F. (2014). Pendidikan Madrasah di Indonesia. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 5(1), 51.

Ali, M., & Istanto. (2018). Manajemen Sekolah Islam. Muhammadiyah University Press.

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. CV. Jejak.

Barbour, I. (2002). Juru Bicara Tuhan antara Sains dan Agama Terj. E.R. Muhammad. Mizan.

Eryanto, H., & Marsofiyati. (2022). Perencanaan Pengajaran. UNJ Press.

Fatmawati, E. (2015). Profil Pesantren Mahasiswa; Karakter Kurikulum, Desain Pengembangan Kurikulum, Peran Pemimpin Pesantren. LKIS Pelangi Aksara.

Huda, N. (2017). Manajemen Pengembangan Kurikulum. Al-Tanzim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 52.

Iqbal, M. (1988). Islam and Science. Ashgate.

Lismina. (2017). Pengembangan Kurikulum. Uwais Inspirasi Indonesia.

Moleong, L. J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Prasetyo, A. R., & Tasman. (2020). Prinsip-prinsip dalam Pengembangan Kurikulum. Jurnal Palapa, 8(1).

Qomar, M. (2005). Epistimologi Pendidikan Islam dari Metode Rasional Hingga Metode Kritik. Erlangga.

Rusman. (2009a). manajemen Kurikulum. Rajawali Press.

Rusman. (2009b). Manajemen Kurikulum. Rajagrafindo Persada.

Saeffuddin, A. M. (1993). Desekularisasi Pemikiran: Landasan Islamisasi. Mizan.

Shobron, S. (2021). Pedoman Penulisan Tesis. Sekolah Pascasarjana UMS.

Subari, Z., & Dkk. (2018). Nilai-nilai Integrasi Ilmu Pengetahuan dalam Kurikulum 13. Edu Religia, 2(2), 250.

Surakhmad, W. (1990). Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar, Metode dan Teknik. Tarsito.

Taufiq, M. (2019). Pengembangan Paradigma Keilmuan Perspektif Epistemologi Islam. Prenadamedia Group.

Wasito. (2013). Respon Barat Terhadap Islam Sebagai Sumber Peradaban. Ejournal IAI Tribakti, 24(2), 53.

Zamzam, F. (2018). Aplikasi Metodologi Penelitian. Deepublish.




DOI: https://doi.org/10.17509/t.v10i1.55436

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

           

          

 

 

TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.