Revitalization of moral education through sufism: a study of Ribath Nouraniyyah Hashimiyyah
Abstract
This study aims to analyze the strategies carried out by Majelis Ribath Nouraniyyah Hasyimiyyah in an effort to revitalize the values of akhlaq karimah as a solution to contemporary moral problems. The approach taken uses a qualitative paradigm with a phenomenological research type. The collection techniques used in this research are observation, interview, and documentation study. The results showed that the strategy carried out by Majelis Ribath Nouraniyyah Hasyimiyyah in revitalizing the values of akhlaq karimah through the sufism approach is by: 1) utilizing technology as a medium for Islamic preaching, 2) utilizing the lecture method and giving examples, 3) familiarizing dhikr and tawajuh in growing - developing mahabbah ila Allah, 4) reviving maulid Simthdurror in growing - developing mahabbah ila Rasulullah, 5) familiarizing repentance as a method of self-purification (tazkiyatun nafs), 6) familiarizing pilgrimage as a connector of silaturruh, and 7) building the family principle of the Majelis through family gathering activities. The Majelis has had a significant impact on the aspect of understanding and improving the moral values and spirituality of the congregation both nationally and internationally.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang dilakukan majelis Ribath Nouraniyyah Hasyimiyyah dalam upaya merevitasi nilai-nilai akhlak karimah sebagai solusi problematika moral kontemporer. Pendekatan yang dilakukan mengenakan paradigma Kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Adapun teknik pengumpulan yang digunakan dalam penelitian ini dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi yang dilakukan oleh majelis Ribath Nouraniyyah Hasyimiyyah dalam merevitasi nilai-nilai akhlak karimah melalui pendekatan tassawuf ialah dengan cara sebagai berikut: 1) memanfaatkan teknologi sebagai media dakwah Islam, 2) memanfaatkan metode ceramah dan pemberian keteladanan, 3) membiasakan dzikir dan tawajuh dalam menumbuh – kembangkan mahabbah ila Allah, 4) menghidupkan maulid Simthdurror dalam dalam menumbuh – kembangkan mahabbah ila Rasulullah, 5) membiasakan taubat sebagai metode penyucian diri (tazkiyatun nafs), 6) membiasakan ziarah sebagai penyambung silaturruh, dan 7) membangun asas kekeluargaan majelis melalui kegiatan family gathering. Majelis tersebut telah memberikan dampak yang signifikan pada aspek pemahaman dan peningkatan nilai-nilai akhlak dan spiritualitas jamaah baik lingkup nasional hingga internasional.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman, D. (2019). Sufisme Nusantara (Sejarah Pemikiran dan Gerakan). Penerbit Ombak.
Abdurrahman, M. (2019). Akhlak; Menjadi Seorang Muslim Berakhlak Mulia (2nd ed.). Rajawali Press.
Al-Hakim, F. N. (2021). Sejarah Lahirnya Ribath Nouraniyyah Hasyimiyyah. Ribath Nouraniyyah. https://nouraniyyahofficial.com/profil-lembaga/#
Al-Jylani, S. A. (2020). Sirrul Asrar. Sanabil.
Alba, C. (2012). Tassawuf dan Tarekat. PT Remaja Rosdakarya.
Anam, M. S. (2020). Teori Pembelajaran Behavioristik Serta Implikasinya Dalam Kehidupan Sehari-hari. Jurnal Pendidikan Olahraga, 1(03), 1–11.
Anak, K. P. (2023). Tabulasi Data Kasus Perlindungan Anak Tahun 2023. KPAI.
Audia, Q. T., & Herni, Z. (2024). Pembelajaran TASTAFI ( Tasawuf , Tauhid , dan Fikih ) dan Pembinaan Karakter Islami Kaum Ibu di Majelis Taklim Berkah Sekumpul. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 7, 8–20.
Observasi Majelis Ribath Nouraniyyah, (2024).
Damanhuri. (2014). Akhlak Perspektif Tasawuf Syaikh Abdurrauf As-Singkili (Reza Perwira (ed.)). Lectura Press.
Dongoran, F. (2014). Paradigma Membangun Generasi Emas 2045 Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan. 11(1), 61–76. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/tabularasa/article/view/3336
Talqin Dzikir Dalam Tarekat: Disadur Dari Kajian Abuya Arrazy Hasyim, (2024).
Hidayat, A. (2021). Pendidikan Generasi Alpha (Tantangan Masa Depan Guru Indonesia). Jejak Pustaka.
Hisyam Kabbani, S. M. (2015). Tassawuf dan Ihsan Antivirus Kebatilan dan Kezaliman (A. Syamsu Rizal (ed.)). PT Serambi Ilmu Semesta.
Huda, S. (2008). Tasawuf Kultural Fenomena Shalawat Wahidiyah (Moh. Ahsin (ed.)). LKiS Yogyakarta.
Ilham. (2021). Sejarah Awal Mula Istilah Hubbul Wathan Minal Iman. Muhammadiyah. https://muhammadiyah.or.id/2021/10/sejarah-awal-mula-slogan-hubbul-wathan-minal-iman/
Kartanegara, M. (2006). Menyelami Lubuk Tassawuf (Achmad Ta’yudin dan Singgih Agung (ed.)). PT Gelora Aksara Pratama.
Kemendikbud. (1989). Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sisdiknas.
Kemendikbud. (2023). Peraturan Perundang - Undangan Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan Kekerasan di Lingkungan Pendidikan. Kemendikbud.
Maarif, A. S. (1995). Peta Bumi Intelektualisme Islam Di Indonesia. Mizan.
Mubarak, M. Z. (2007). Genealogi Islam Radikal Di Indonesia. Pustaka LP3ES Indonesia.
Mulyati, S. (2017). Tassawuf Nusantara. Kencana.
Nasional, S. P. (2006). Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Citra Umbara.
Nata, A. (2015). Akhlak Tassawuf dan Karakter Mulia (15th ed.). PT RajaGrafindo Persada.
Wawancara dengan Abuya Aldhomi Putera, (2024).
Rukminingsih, dkk. (2020). Metode Penelitian Pendidikan. Erhaka Utama.
Siti Maesaroh, D. dan. (2019). Metodologi Penelitian Pendidikan (A. C (ed.); I). Samudera Biru.
Tasripan. (2022, November 4). Meneladan Sifat Kasih & Kelembutan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam. Hadits Riwayat Muslim. https://moderanesia.com/2022/11/meneladan-sifat-kasih-kelembutan-nabi-muhammad-shallallahu-alaihi-wassalam/#:~:text=maka aku menjawab: iya.,Quran sebagai tabiat dan karakternya.
‘Ulwan, A. N. (2017). Tarbiyatul Aulad Fil Islam (Pendidikan Anak Dalam Islam) (D. Junaidi Manik (ed.); X). Penerbit Insan Kamil.
DOI: https://doi.org/10.17509/t.v12i1.76250
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by:
TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.