The role of science and technology in disseminating Islam: the perspective of Jambi University students

Windu Tri Anugrah, Anwar Sanusi

Abstract


This study investigates the role of science and technology, particularly digital platforms, in the dissemination of Islamic teachings among Jambi University students. With the rapid development of digital media, social media, and internet technologies, these platforms have become essential tools for accessing and spreading religious knowledge. The research, based on a quantitative survey, reveals that a significant majority (90.5%) of students use digital platforms, especially social media, to deepen their understanding of Islamic teachings. The study highlights that 97.6% of respondents find these technological tools highly effective in enhancing their religious knowledge. Furthermore, 76.2% of students actively engage in digital da’wah, demonstrating a high level of involvement in spreading Islamic messages through online platforms. The findings emphasize the need for improved digital literacy to ensure the accuracy and reliability of religious information in the digital era. Despite challenges, such as misinformation and lack of digital literacy, the study concludes that science and technology offer significant benefits in the spread of Islamic teachings. It calls for universities to integrate digital literacy programs into their curricula and for further research to explore the dynamics of digital da’wah across diverse educational settings.

Penelitian ini mengkaji peran ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya platform digital, dalam penyebaran ajaran Islam di kalangan mahasiswa Universitas Jambi. Dengan pesatnya perkembangan media digital, media sosial, dan teknologi internet, platform-platform ini telah menjadi alat penting untuk mengakses dan menyebarkan pengetahuan agama. Penelitian yang didasarkan pada survei kuantitatif ini mengungkapkan bahwa mayoritas mahasiswa (90,5%) menggunakan platform digital, khususnya media sosial, untuk memperdalam pemahaman mereka tentang ajaran Islam. Penelitian ini menyoroti bahwa 97,6% responden menganggap alat-alat teknologi ini sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan agama mereka. Lebih lanjut, 76,2% mahasiswa secara aktif terlibat dalam dakwah digital, menunjukkan tingkat keterlibatan yang tinggi dalam menyebarkan pesan-pesan Islam melalui platform daring. Temuan ini menekankan perlunya peningkatan literasi digital untuk memastikan keakuratan dan keandalan informasi agama di era digital. Meskipun menghadapi tantangan, seperti misinformasi dan kurangnya literasi digital, penelitian ini menyimpulkan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi menawarkan manfaat yang signifikan dalam penyebaran ajaran Islam. Hal ini mendorong universitas untuk mengintegrasikan program literasi digital ke dalam kurikulum mereka dan melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi dinamika dakwah digital di berbagai lingkungan pendidikan.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.17509/t.v12i1.79586

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

           

          

 

 

TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.