Uswah Hasanah as a Methodology of Islamic Education

Agus Ruswandi, Dedi Junaedi, Ari Abdul Kohar Rahmatullah

Abstract


Abstract The purpose of the Prophet Muhammad was sent was to perfect human morality and the Prophet Muhammad PBUH as an example or role model who could be a role model for Muslims. The role model in the context of the verses of the Qur’an is called Uswah Hasanah. The success of the Prophet Muhammad in preaching was due to having uswatun hasanah in carrying out da’wah in which there were educational values both in terms of substance, approach and methodology. In the Qur’an the term Uswatun Hasanah is shown to the Prophet Ibrahim as and Prophet Muhammad PBUH. Uswatun hasanah of the prophets is a noble behavior that is an example for other humans. Uswatun hasanah includes being exemplary in morals, being patient in preaching, and being steadfast in facing tests. In the context of education, All parties involved in the educational process must be able to be role models for others. The success of the education and preaching of the Prophet Muhammad PBUH was because the prophet could be an example, an example, could be followed, and became a role model for others.

Abstrak Tujuan Nabi Muhammad diutus adalah untuk menyempurnakan akhlah manusia dan Nabi Muhammad PBUH sebagai contoh atau suri tauladan yang bisa menjadi role model bagi umat Islam. Suri tauladan dalam konteks ayat Al-Qur’an disebut Uswah Hasanah. Kesuksesan Nabi Muhammad PBUH dalam berdakwah adalah karena memiliki uswatun hasanah dalam melakukan dakwah yang di dalamnya terdapat nilai-nilai pendidikan baik dari sisi subtansi, pendekatan maupun metodologis. Dalam Al-Qur’an istilah Uswatun Hasanah ditunjukkan kepada Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Muhammad PBUH. Uswatun hasanah para nabi merupakan perilaku yang mulia yang menjadi teladan bagi manusia lainnya. Uswatun hasanah meliputi teladan dalam akhlak, sabar dalam berdakwah, dan tabah menghadapi ujian. Dalam konteks pendidikan, semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan harus dapat menjadi teladan bagi yang lain. Kesuksesan pendidikan dan dakwah Nabi Muhammad PBUH adalah karena nabi dapat menjadi teladan, contoh, bisa diikuti, dan jadi panutan bagi yang lainnya.


Keywords


exemplary; uswah hasanah; Islamic education

Full Text:

PDF

References


Books

Abdul Karim Amrullah, A. M. (1999). Tafsir al-Azhar, Jilid 9 (Cetakan Ke). Pustaka Nasional PTE LTD.

Ahmad Saebani, B. (2012). Ilmu Pendidikan Islam. Pustaka Setia.

Al-Hafidz, A. W. (2005). Kamus Ilmu Al-Qur’an. Jakarta: Amzah.

Al-Jumbulat, A., & At-Tuwaanisi, A. F. (2002). Perbandingan Pendidikan Islam. Rhineka Cipta.

An-Nahlawi, A. (1992). Prinsip-prinsip dan metode pendidikan islam. Bandung: CV. Diponegoro.

An-Nahlawi, A. (1996). Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat. Gema Insani Press.

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).

Arief, A. (2002). Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Ciputat Pers.

Asy Syahir bil Jamal, I. S. bin U. A. A. asy S. (1204). Al Futuuhaat al Ilahiyyah Bi Taudhiihi Tafsiri Al Jalalain Lidaqaaiq al Khafiyah (Juz 7). Dar Al Kitab al -Ilmiyah.

Athiyyah al-Abrasyi, M. (2003). Prinsip-prisip Dasar Pendidikan Islam. Pustaka Setia.

Az-Zuhailiy, W. (1991). Tafsir Munir fi Aqidati was Sarii’ati wa al-Manhaji. Dar al-Fikr al-Ma’asir.

Budiyanto, M. (2011). Ilmu Pendiidkan Islam. Griya Santri.

Burhanudin, T. (2011). Akhlak Pesantren. Ittaqa Press.

Bakry, O. (1986). Tafsir Rahmat. Mutiara.

Dahlan, A. A. (1996). Ensiklopedi Hukum Islam. Ichtiar Baru Van Hoeve.

Ibn Rusn, A. (1998). Pemikiran Al-Ghazali Tentang Pendidikan. Pustaka Pelajar.

Jamaluddin al Qasimy, M. (1914). Tafsir Al Qasimy al Musamma Mahasinu al Takwiil (Juz 13). Dar al Fikr.

Jamaluddin, D. (2013). Paradigma Pendidikan Anak dalam Islam. Pustaka Setia.

Masnur, M. (2011). Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyasa, E. (2012). Manajemen Pendidikan Karakter. Bumi Aksara.

Musthafa Al-Maraghi, A. (1987). Tafsir al-Maraghi: diterjemahkan oleh Bahrun Abubakar, Hery Noer Aly, dan K Anshori Umar Sitanggal. Toha Putra.

Nasib ar-Rifa’i, M. (1989). Taisiru al-Aliyyul Qadir Li Ikhtishari Tafsir Ibnu Katsir, Terj., Syihabudin (Jilid 3). Gema Insani.

Shihab, M. Q. (2002). Tafsir al-misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. lentera hati.

Shihab, M. Q. (2009). Tafsir Al Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an Volume 14. Lentera Hati.

Sonhadji, M. (1995). Al-Qur’an dan Tafsirnya (Jilid IV). PT. Dana Bhakti Wakaf.

Ulwan, N. A. (1992). Ulwan, Pendidikan Anak Menurut Islam Kaidah-Kaidah Dasar, diterjemahkan oleh Ahmad Masykur Hakim, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Yusuf, Y. (2003). Metode Dakwah. Prenada Media Group.

Journals

Abdullah, A. W. (2019). Peran Keteladanan Pendidik dalam Perilaku Belajar Mahasiswa. Jurnal IImiah Iqra’, 13(1), 13–25.

An, T., & Oliver, M. (2021). What in the world is educational technology? Rethinking the field from the perspective of the philosophy of technology. Learning, Media and Technology, 46(1), 6–19.

Aziz, A. A., Supiana, S., Syah, M., & Siregar, H. (2022). Implementation Of The Ibrah Mauidzah Method In Learning Of The Quran-Hadith At Mts Muhamadiyah Bandung. Religio Education, 2(1), 45–54.

Budiyanti, N., Parhan, M., & Islamy, M. R. F. (2022). The Formulation Of Learning Steps Through The Al-Islah Wa At-Tagyr Method In Realizing Individual Piety. Religio Education, 2(2), 133–146.

Cherrstrom, C. A., Robbins, S. E., Boden, C. J., & Bixby, J. (2019). Need Tech? Nontraditional Student Perceptions of Educational Technology Tools. The Journal of Continuing Higher Education, 67(2–3), 109–122.

Christopoulos, A., & Sprangers, P. (2021). Integration of educational technology during the Covid-19 pandemic: An analysis of teacher and student receptions. Cogent Education, 8(1), 1964690.

Darlis, A. (2017). Hakikat Pendidikan Islam: Telaah Terhadap Hubungan Pendidikan Informal, Non Formal dan Formal. Jurnal Tarbiyah, 24(1), 1–12.

Hidayat, M., Rozak, R. W. A., Hakam, K. A., Kembara, M. D., & Parhan, M. (2022). Character education in Indonesia: How is it internalized and implemented in virtual learning? Cakrawala Pendidikan, 41(1), 186–198.

Hidayat, N. (2015). Metode keteladanan dalam pendidikan Islam. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 135–150.

Islamy, M. R. F., Abdussalam, A., Budiyanti, N., & Parhan, M. (2021). Conceptual Reformulation Of Ta’lim As A Paradigm Of Islamic Education Learning In Building Educational Interactions Through Rahmaniyyah Principles. Al-Fath, 15(1), 19–31.

Jamilah, J. (2019). Kemitraan Pendidikan Anak Usia Dini (Sinergi Tiga Pilar Pendidikan: Keluarga, Sekolah dan Masyarakat). Simulacra, 2(2), 181–194.

Misdar, M. (2017). Keteladanan Guru Dalam Pembelajaran (Suatu Tinjauan Teoritis). At-Ta’lim: Media Informasi Pendidikan Islam, 15(1), 1–16.

Mubarok, A. A. S. A. Al. (2019). Metode Keteladanan dalam Pendidikan Islam terhadap Anak di Pondok Pesantren. Al-Ta’dib, 12(2), 306–321.

Mustofa, A. (2019a). Metode Keteladanan Perspektif Pendidikan Islam. , 5 (1), 23–42. CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman, 5(1), 23–42.

Mustofa, A. (2019b). Metode Keteladanan Perspektif Pendidikan Islam. CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman, 5(1), 23–42.

Parhan, M., Budiyanti, N., & Fitria, A. (2021). Hakikah Manusia Sebagai Makhluk Pedagogik dalam Perspektif AlQuran. TASAMUH: Jurnal Studi Islam, 13(2), 359–372.

Parhan, M., Lukman, D. I. N., Hikhmalia, A. A., & Rosid, A. A. A. A. (2020). Aktualisasi Iman dan Taqwa Terhadap Penggunaan Smartphone di Kalangan Mahasiswa. HIKMAH: Jurnal Ilmu Dakwah Dan Komunikasi Islam, 14(2), 255–270.

Parhan, M., & Sutedja, B. (2019). Penerapan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Dalam Pendidikan Agama Islam Di Universitas Pendidikan Indonesia. TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education, 6(2), 114–126.

Parhan, M., Syafitri, R., Rahmananda, S. S., & Shanaz, M. E. (2022). Konsep Integrasi Pendidikan Islam Dalam Pendidikan Nasional Sebagai Upaya Menghindari Dikotomi Pendidikan Di Indonesia. Al-Fikr: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 41–48.

Prasetyo, D., Marzuki, M., & Riyanti, D. (2019). Pentingnya pendidikan karakter melalui keteladanan guru. Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS Dan PKN, 4(1), 19–32.

Romli, U., Jenuri, Suwarma, D. M., Islamy, M. R. F., & Parhan, M. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Akidah Dengan Konsep “Qurani” Berbasis Ict Untuk Siswa Sekolah. Urnal Pendidikan Dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPPGuseda), 4(1), 60–64.

Taklimudin, T., & Saputra, F. (2018). Metode Keteladanan Pendidikan Islam dalam Persfektif Quran. BELAJEA: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 1–22.




DOI: https://doi.org/10.17509/t.v9i2.46384

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

           

          

 

 

TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.