Pelatihan Peningkatan Literasi Energi Bagi Guru di Kabupaten Pangandaran

Agus Setiawan, Ida Hamidah, Siti Aisyah, Dindin Nasrudin, Nisaudzakiah Utami, Nisa Aulia Saputra

Abstract


Abstrak

Energi sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Eksploitasi energi fosil sebagai energi tak terbarukan telah menimbulkan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu framework pembangunan ekonomi dunia sudah berubah menjadi berbasis ESD (economic sustainable develoment) melalui pemilihan sumber energi baru dan terbarukan yang tidak merusak lingkungan. Disisi lain, kurangnya literasi energi dan lingkungan masyarakat termasuk para pendidik dan pelajar menyebabkan konsumsi energi yang tidak efisien dan kerusakan lingkungan. Untuk itu peningkatan literasi energi dan lingkungan masyarakat sangat penting dilakukan. Dunia pendidikan, termasuk pendidikan tinggi berperan penting dan strategis dalam meningkatkan literasi energi dan lingkungan masyarakat. Namun kurikulum yang berjalan masih minim memuat pembelajaran yang berorientasi peningkatan literasi energi dan lingkungan. Upaya yang dapat dilakukan oleh perguruan tinggi adalah menyiapkan calon guru yang memiliki literasi energi dan meningkatkan literasi energi para guru dalam jabatan. Melalui kegiatan PkM ini akan dilakukan pelatihan kepada guru agar memiliki literasi energi dan lingkungan yang lebih baik serta dapat mengintegrasikan konten literasi energi dan lingkunganke dalam pembelajaran. Kegiatan pelatihan dilakukan secara luring di SMKN 1 Pangandaran yang dihadiri oleh 50 guru IPAS dan Produktif. Terdapat 4 narasumber yang memberikan materi terkait literasi energi hingga penerapan literasi energi sesuai bidang keahlian yang diampu oleh masing-masing guru. Hasil dari kegiatan pelatihan ini, guru mampu mengintegrasikan literasi energinya kedalam rancangan pembelajaran yang di presentasikan sebesar 70,1%.


References


Aguirre-Bielschowsky, I., Lawson, R., Stephenson, J., & Todd, S. (2017). Energy literacy and agency of New Zealand children. Environmental Education Research, 23(6), 832-854.

Blasch, J., Boogen, N., Filippini, M., & Kumar, N. (2017). Explaining electricity demand and the role of energy and investment literacy on end-use efficiency of Swiss households.

Energy Economics, 68, 89-102. Bloom, M., & Fuentes, S. Q. (2019). Experiential Learning for Enhancing Environmental Literacy Regarding Energy: A Professional Development Program for Inservice Science Teachers.

Boris, B. (1998). Global renewable energy education and training: World solar programme1996-2005. In Proc. Sixth International Symposium on Renewable Energy Education (pp. 26-28).

Broman, L., & Ott, A. (1992). On the need for solar energy education. Progress in Solar Energy Education, 1, 23-25.

Brounen, D., Kok, N., & Quigley, J. M. (2013). Energy literacy, awareness, and conservation behavior of residential households. Energy Economics, 38, 42-50. Cotton, D. R., Miller, W.,

Winter, J., Bailey, I., & Sterling, S. (2015). Developing students’ energy literacy in higher education. International Journal of Sustainability in Higher Education.

Craig, C. A., & Allen, M. W. (2015). The impact of curriculum-based learning on environmental literacy and energy consumption with implications for policy. Utilities Policy, 35, 41-49.

DEN. (2019). Outlook Energi Indonesia 2019. Jakarta: Dewan Energi Nasional.

DeWaters, J. E., & Powers, S. E. (2011). Energy literacy of secondary students in New York State (USA): A measure of knowledge, affect, and behavior. Energy policy, 39(3), 1699- 1710.

DeWaters, J., Qaqish, B., Graham, M., & Powers, S. (2013). Designing an energy literacy questionnaire for middle and high school youth. The Journal of Environmental Education, 44(1), 56-78.

Hobson, A. (2003). Physics literacy, energy and the environment. Physics Education, 38(2), 109.

Janardana, I. G. N., Wijaya, I. A., Budiastra, N., Sukerayasa, W., & Ariastina, W. G. (2018). Sosialisasi Keamanan Sistem Instalasi Listrik dan Hemat Energi di Banjar Tingkih KerepPenebel Tabanan. Buletin Udayana Mengabdi, 17(4).

Kandpal, T. C., & Broman, L. (2014). Renewable energy education: A global status review. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 34, 300-324.

Khotimah, K. (2017). Wujud bela negara melalui pendidikan budaya hemat energi. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 7(3).

Kuswandi, K. (2019). Rancang Bangun Kendaraan Prototipe Gasoline Untuk Kontes Mobil Hemat Energi 2018 (Doctoral dissertation, Universitas Mercu Buana Jakarta).

Ledley, T. S., Gold, A. U., & Niepold, F. (2014). Enabling Climate and Energy Literacy: A Shared Effort. Eos, Transactions American Geophysical Union, 95(36), 325-326.

Lee, L. S., Chang, L. T., Lai, C. C., Guu, Y. H., & Lin, K. Y. (2017). Energy literacy of

vocational students in Taiwan. Environmental Education Research, 23(6), 855-873.

Putra, A. M., Megandi, M., Yasa, N. G., Soraya, S. I., Sahrul, S., Susanty, M., & Setiawan, E. (2019). Perbandingan Daya Antara Lampu Biasa dengan Lampu Terjadwal Otomatis di Gedung Griya Legita Universitas Pertamina. Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer, 10(1), 375-382.

Rahman, M. A., & Arnie, R. (2017). Pemilihan Lampu Hemat Energi Menggunakan FMCDM Pada Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota. Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer, 12(1).

Tilbury, Daniella, and David Wortman. (2004). “Engaging People in Sustainability”. Commission on Education and Communication, the World Conservation Union. Gland, Switzerland: IUCN.

Wiranata, T. A. (2017). Persepsi Masyarakat dalam Penerapan Rumah Hemat Energi. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 6(1), 28-32




DOI: https://doi.org/10.17509/abmas.v23i2.66686

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


p-ISSN 1412-1891 > e-ISSN 2798-1436

Jurnal Abmas Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia.

View My Stats