The urgency of multiculturalism in the curriculum according to Kenneth T. Henson in Indonesian education
Abstract
Indonesia, a nation rich in ethnic, cultural, and religious diversity, faces significant challenges in maintaining social harmony. Multicultural education is considered essential in fostering tolerance and intercultural understanding. This article examines the importance of incorporating multicultural values into Indonesia’s educational curriculum through the lens of Kenneth T. Henson, a curriculum theorist who emphasizes multiculturalism, constructivism, and educational reform. Utilizing a literature review method, this study analyzes the current state of multicultural education implementation, identifies the gap between practical application and its ideal curricular integration, and reflects on the relevance of Henson's theory within the Indonesian context. The findings reveal that despite supportive policies, field implementation remains constrained by limited teacher understanding, inadequate resources, and resistance to change. These challenges highlight the need for a more comprehensive and context-sensitive approach to multicultural curriculum planning and implementation. While Henson's framework offers valuable insights, its application in Indonesia requires thoughtful adaptation to local sociocultural realities, policy frameworks, and institutional capacities. The study concludes that integrating multiculturalism into Indonesia’s educational curriculum is both urgent and necessary, demanding strategic planning, institutional support, and ongoing professional development for educators.
Abstrak
Indonesia dengan lanskap multietnis, multikultural, dan multi agama, menghadapi tantangan signifikan dalam menjaga harmoni sosial. Dalam konteks ini, pendidikan multikultural menjadi krusial untuk menumbuhkan toleransi dan pemahaman lintas budaya. Artikel ini mengeksplorasi urgensi integrasi nilai-nilai multikultural dalam kurikulum pendidikan nasional, khususnya melalui lensa pemikiran Kenneth T. Henson. Sebagai teoritikus kurikulum yang menekankan konstruktivisme, multikulturalisme, dan reformasi pendidikan, ide-ide Henson relevan untuk dikaji dalam konteks Indonesia. Menggunakan metode studi pustaka, penelitian ini menganalisis implementasi pendidikan multikultural saat ini, mengidentifikasi kesenjangan antara praktik dan idealitas, serta menyoroti relevansi pemikiran Henson bagi konteks lokal. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun kebijakan mendukung telah ada, implementasi di lapangan masih terkendala oleh pemahaman guru yang terbatas, kurangnya sumber daya, dan resistensi terhadap perubahan. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang lebih kontekstual dan komprehensif, bersama dengan adaptasi teori asing agar selaras dengan karakteristik sosiokultural Indonesia. Integrasi pendidikan multikultural membutuhkan dukungan kebijakan yang kuat dan pengembangan profesional guru yang berkelanjutan untuk mencapai tujuan harmoni sosial.
Kata Kunci: kurikulum; multikulturalisme; pendidikan
Keywords
Full Text:
Download PDF (Bahasa Indonesia)References
Ardi, R., & Saputra, E. E. (2024). Implementasi model pendidikan karakter berbasis multikultural. Catha: Journal of Creative and Innovative Research, 1(1), 78-85.
Arifin, F., Supena, A., & Yufiarti, Y. (2023). Praktik pendidikan inklusif di sekolah dasar. Jurnal Educatio FKIP Unma, 9(1), 198-208.
Azhari, P., & Albina, M. (2024). Hakikat pendidikan multikultural: Upaya mewujudkan masyarakat toleran dan inklusif. Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian kepada Masyarakat, 4(3), 1473-1481.
Aziz, M. T., Hasan, L. M. U., & Adhimah, S. (2024). Jembatan kurikulum: Inklusi dan pembelajaran bahasa Arab dalam konteks multikultural. Journal of Practice Learning and Educational Development, 4(3), 158-166.
Baihaqi, M. (2021). Implementation of multicultural education in Indonesia. Edutec: Journal of Education And Technology, 4(2), 504-526.
Budirahayu, T., & Saud, M. (2021). Proposing an integrated multiculturalism learning system: A study from Indonesian Schools. Asia-Pacific Education Researcher, 30(2), 141-152.
Furqon, M. (2020). Pendidikan multikultural dalam dunia pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Nusantara: Kajian Ilmu Pendidikan dan Sosial Humaniora, 1(1), 1-12.
Futaqi, S. (2022). Prinsip pengembangan kurikulum berbasis multikultural. Mida: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 5(2), 149-161.
Gerson, G. W. U. (2020). Urgensi pendidikan multikultural: Sebuah jawaban atas problematika pluralitas. JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar), 4(2), 71-75.
Gofur, M. A., Auliya, M. F. R., & Nursikin, M. (2022). Konsep dasar pendidikan multikultural. Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan, 1(4), 143-149.
Hagenaars, M., Maene, C., Willems, S., Vantieghem, W., D’hondt, F., & Stevens, P. A. (2023). Diversity ideologies in Flemish education: Explaining variation in teachers’ implementation of multiculturalism, assimilation and colourblindness. Journal of Education Policy, 38(6), 985-1006.
Hartinah, H., Riantika, T. P., & Safira, N. (2023). Enhancing tolerance and cultural diversity through multicultural education management. Jurnal Islam Nusantara, 7(1), 97-110.
Hasanuddin, H. (2024). Konsep kebijakan dan implementasi pendidikan multikultural di Indonesia. Educasia: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran, 9(1), 31-43.
Jayadi, K., Abduh, A., & Basri, M. (2022). A meta-analysis of multicultural education paradigm in Indonesia. Heliyon, 8(1), 1-5.
Latifah, N., Marini, A., & Maksum, A. (2021). Pendidikan multikultural di sekolah dasar (sebuah studi pustaka). Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 6(2), 42-51.
Limbong, M., Firmansyah, F., & Fahmi, F. (2022). Integrasi kurikulum pendidikan berbasis multikultural. Edu-Riligia: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan, 5(4), 343-352.
Loke, L. K., Marung, M. D., & Rato, E. P. (2023). Teori dan pendekatan pendidikan multikultural. Jurnal Pendidikan Sang Surya, 9(2), 138-149.
Mubarok, R. (2021). The article peran dan fungsi kurikulum dalam pembelajaran pendidikan agama Islam multikultural. CBJIS: Cross-Border Journal of Islamic Studies, 3(2), 75-85.
Nafsaka, Z., Kambali, K., Sayudin, S., & Widya Astuti, A. (2023). Dinamika pendidikan karakter dalam perspektif Ibnu Khaldun: Menjawab tantangan pendidikan Islam modern. Jurnal Impresi Indonesia, 2(9), 903-914.
Nilawati, I., Sahudi, S., Ruswandi, U., & Erihardiana, M. (2021). Penerapan pendidikan multikultural. Jambura Journal of Educational Management, 2(1), 1-14.
Nugraha, D. (2020). Urgensi pendidikan multikultural di Indonesia. Jurnal Pendidikan PKn (Pancasila dan Kewarganegaraan), 1(2), 140-149.
Nurjanah, A., Maulana, H., & Nurhayati, N. (2023). Psikologi pendidikan dan manfaat bagi pembelajaran: Tinjauan literatur. Cendekia Inovatif dan Berbudaya, 1(1), 38-46.
Rahman, R., Warsah, I., Amin, A., & Adisel, A. (2022). Penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural bagi pendidik. Jurnal Literasiologi, 7(3), 94-103.
Rohmah, H., Rena, S., Pahrurraji, P., & Syarif, F. (2023). Implementation of multicultural education values in senior high school. At-Tadzkir: Islamic Education Journal, 2(2), 78-94.
Shinta, J., & Albina, M. (2024). Pendidikan multikulturalisme untuk mewujudkan harmoni sosial. Adidaya: Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budaya, 1(3), 81-86.
Sibaweh, I., Setiawan, D., & Erihadiana, M. (2024). Pertimbangan multikultural dalam pengembangan kurikulum untuk menghadapi keanekaragaman siswa. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 13(3), 3895-3904.
Sipuan, S., Warsah, I., Amin, A., & Adisel, A. (2022). Pendekatan pendidikan multikultural. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(2), 815.
Slamet, S., Agustiningrum, M., Soelistijanto, R., Handayani, D. A., Widiastuti, E. H., & Hakasi, B. S. (2021). The urgency of multicultural education for children. Universal Journal of Educational Research, 9(1), 60-66.
Sri-Suneki, H. (2021). Pendidikan multikultural dalam mengantisipasi problematika sosial di Indonesia. Civis: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Pendidikan, 10(1), 54-61.
Suyurno, S. S., Fauzan, U., & Fauzan, M. H. (2024). The urgency of multicultural education in the teaching and learning process of public universities in Indonesia and Malaysia. Borneo International Journal of Islamic Studies, 6(1), 29-42.
Wahidah, N., Santoso, G., La Aca, M. F., Wuriani, D., Bosawer, A., Lestari, N. M., & Anggo, A. Y. (2023). Mengidentifikasi keragaman budaya di sekitarnya secara setara melalui gotong royong dan collaboration di kelas 5. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(4), 190-214.
DOI: https://doi.org/10.17509/curricula.v4i2.85782
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Abdul Karim Suhadha

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Curricula: Journal of Curriculum Development
Published by Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
in collaboration with
Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154
Indexed By:
Curriula: Journal of Curriculum Development on Google Scholar