Sundanese culture-based character learning program "Gelar Nyunda" (Case study at SDN 172 Andir Kidul, Bandung City)

Wida Widaningsih, Y. T. Herlambang

Abstract


The issue of low psychological well-being in elementary schools, mainly due to physical, verbal, and social bullying, is a concern in the 2023 Education Report Card report. This research aims to create a more positive school climate by strengthening character based on Sundanese local culture. Values such as silih asih, silih asah, and silih asuh are integrated into the “Gelar Nyunda” co-curricular program, which is designed using a deep learning approach. The program combines traditional games (Kaulinan Barudak) and colossal angklung performances as a medium for character internalization in a fun and contextual way. The research employed a qualitative approach with a case study design over one year (July 2023-August 2024). Data collection techniques included observation, interviews, and documentation. Participants consisted of students in grades III and VI, principals, teachers, and homeroom teachers. The results showed that the “Gelar Nyunda” program received a positive response; students seemed enthusiastic, physically and emotionally active, and exhibited a change in attitude, becoming more polite and empathetic. The findings suggest that a culture-based approach, rooted in local context, is effective in shaping character and enhancing the climate of wellbeing in elementary schools. 

 

Abstrak

Permasalahan rendahnya kesejahteraan psikologis di sekolah dasar, terutama akibat perundungan fisik, verbal, dan sosial, menjadi perhatian dalam laporan Rapor Pendidikan tahun 2023. Penelitian ini bertujuan menciptakan iklim sekolah yang lebih positif melalui penguatan karakter berbasis budaya lokal Sunda. Nilai-nilai seperti silih asih, silih asah, dan silih asuh diintegrasikan dalam program ko-kurikuler “Gelar Nyunda” yang dirancang menggunakan pendekatan deep learning. Program ini menggabungkan permainan tradisional (Kaulinan Barudak) dan pertunjukan angklung kolosal sebagai media internalisasi karakter secara menyenangkan dan kontekstual. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus selama satu tahun (Juli 2023–Agustus 2024). Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Partisipan terdiri dari murid kelas III dan VI, kepala sekolah, guru, dan wali kelas. Hasil menunjukkan bahwa program “Gelar Nyunda” mendapat respons positif; murid tampak antusias, aktif secara fisik dan emosional, serta menunjukkan perubahan sikap menjadi lebih santun dan empatik. Temuan ini mengindikasikan bahwa pendekatan berbasis budaya lokal efektif dalam membentuk karakter dan meningkatkan iklim well being di sekolah dasar.

Kata Kunci: budaya Sunda; kearifan lokal; pembelajaran ko-kurikuler; penguatan karakter


Keywords


character strengthening; co-curricular learning; local wisdom; Sundanese culture

References


Alatas, M. A., Effendy, M. H., Desiana, A. Y., & Nisa, H. H. (2024). Implementasi kurikulum merdeka pada muatan lokal bahasa Madura di MI Kabupaten Pamekasan: Pendekatan ekologis dalam pendidikan karakter dan budaya. Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(2), 363-375.

Alqadri, B., Rispawati, R., Kurniawansyah, E., Aulia, D., & Nurmayanti, A. (2023). Efektivitas rangkaian kegiatan Sabtu budaya. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(4), 2536-2540.

Barkah, T. & Robandi, B. (2024). Character-building training curriculum activity based on the perspective of a humanistic curriculum and existentialism philosophy. Inovasi Kurikulum, 21(2), 983-998.

Brata, I. B., Sartika, L. D., & Saputra, I. P. A. (2024). Membangun karakter profil pelajar Pancasila berbasis kearifan lokal dengan perspektif kebudayaan Bali. Jurnal Penelitian Inovatif, 4(3), 829-838.

Daryanto, W. M. (2024). Peranan komunitas angklung Selaras Barokah Sesama (SBS) dalam meningkatkan motivasi hidup generasi lanjut usia. Journal of Sustainable Community Development: Sekolah Tinggi Manajemen IPMI, 6(1), 10-21.

Devi, N. K. L. (2024). Analisis pelaksanaan kegiatan numerasi dengan metode Matematika gasing yang di kaitkan dengan permainan tradisional pada siswa kelas 4 SDN 1 Demulih. Pentagon: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2(4), 78-94.

Dewi, W., & Dewi, L. (2024). Analysis of teacher readiness conditions in implementing characteristic school-based curriculum. Inovasi Kurikulum, 21(1), 55-66.

Dhahiyat, A. P., Destrian, O., Kristiadhi, F., Junirahma, N. S., & Sari, S. L. (2025). Kearifan lokal masyarakat pesisir Aceh Kenduri Laut dalam perspektif ketahanan budaya melalui proses pengarsipan digital. Responsive: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora dan Kebijakan Publik, 8(1), 179-188.

Fadli, M. R., & Afwan, B. (2024). Menjejak kearifan lokal: Pendampingan memahami budaya daerah sebagai kunci peningkatan kebanggaan identitas. Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS, 2(1), 56-62.

Fauzia, N., Maslihah, S., & Wyandini, D. Z. (2020). Trisilas local wisdom scale, silih asih, silih asah, silih asuh. Jurnal Psikologi Talenta, 5(2), 121-126.

Herlambang, Y. T. (2015). Pendidikan kearifan etnik dalam mengembangkan karakter. EduHumaniora| Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 7(1), 1-11.

Hidayati, N. N., Purnomo, J. H., & Anisah, A. N. (2021). Rethinking the Indonesian local wisdom: A way of implanting character education using traditional games. International Seminar on Islamic Education & Peace, 1(1), 365-378.

Jubaedah, R., Dewi, D. A., & Istianti, T. (2025). Penguatan karakter siswa sekolah dasar melalui integrasi kearifan lokal dalam proses pembelajaran. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 10(2), 1286-1291.

Jumrawarsi, J., & Suhaili, N. (2020). Peran seorang guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Ensiklopedia Education Review, 2(3), 50-54.

Junanto, S., Wahid, A., & Wahyuningsih, R. (2020). Internalisasi nilai-nilai nasionalisme dalam pembelajaran pendidikan anak usia dini. Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 6(2), 42-46.

Kurniawan, D. (2022). Pengaruh lingkungan sekolah terhadap minat belajar siswa di sekolah dasar. Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series, 5(6), 373-378.

Laowo, N. (2024). Membangun karakter dan logika matematika siswa melalui warisan budaya Nias di Desa Bawonifaoso. Haga: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3(1), 151-164.

Maisaroh, I., Ma'zumi, M. Z., & Hayani, R. A. (2022). Urgensi kearifan lokal dalam penguatan pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan Karakter Jawara (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel), 8(1), 85-102.

Mudzakir, D. O. (2020). Pengaruh permainan olahraga tradisional terhadap motivasi belajar dalam pembelajaran penjas di sekolah dasar. Jurnal Maenpo: Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, 10(1), 44-49.

Nurhasanah, S., Ruswandi, A., & Maulani, S. (2025). Kaulinan barudak Sunda dalam membangun karakter cinta tanah air. Jurnal Raudhah, 13(1), 1-15.

Pertiwi, E. W., & Wilantika, R. (2024). Hubungan antara iklim sekolah dengan school well-being pada siswa SMK X. Psikologi Prima, 7(2), 165-179.

Putri, Z. P. N., & Firmansyah, W. (2025). Peran dan strategi guru dalam membentuk karakter kerja keras siswa di sekolah dasar. Karimah Tauhid, 4(8), 6006-6018.

Rofi'ie, A. H. (2019). Pendidikan karakter adalah sebuah keharusan. Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter, 1(1), 113-128.

Sahrur, D. S., & Mahfudi, A. Q. (2024). Implementasi pendidikan karakter melalui program tahlil for kid. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains, 5(3), 107-113.

Sari, D. A. M., & Kurniawan, D. (2024). Pentingnya pengenalan permainan tradisional dalam menanamkan nilai karakter dan budaya. Jimad: Jurnal Ilmiah Mutiara Pendidikan, 2(1), 83-92.

Siahaan, L. H., Rahayu, W., Darmeinis, D., Aryaningsih, N., Andriani, N., Sopiah, S., & Alifya, C. (2024). Pembelajaran bahasa Inggris dengan alat musik tradisional Celentung Kabupaten Garut. Madaniya, 5(4), 1379-1388.

Siregar, Z., Mashuri, K., Darliana, E., & Fatimah, A. E. (2023). Pemberdayaan budaya lokal melalui pengabdian masyarakat: Revitalisasi permainan tradisional di lingkungan STKIP Al Maksum. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 67-75.

Suri, E., Pesona, M. D., & Annissa, N. (2024). Penanaman rasa cinta tanah air pada anak usia dini melalui permainan tradisional. Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(2), 129-139.

Triadityansyah, M., Kamuli, S., & Djaafar, L. (2025). Revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal dalam civic culture: Studi kasus tradisi Tolak Bala di Kabupaten Buol. Journal of Moral and Civic Education, 9(1), 26-35.

Trisno, M., Muhammadiah, M. U., & Bahri, S. (2024). Strategi implementasi pendidikan karakter berbasis nilai kearifan Lokal Ma’ata’a Suku Ciacia Laporo dalam muatan lokal sekolah dasar di Kota Baubau. Bosowa Journal of Education, 5(1), 164-169.




DOI: https://doi.org/10.17509/curricula.v4i2.86745

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Wida Widaningsih, Y. T. Herlambang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Curricula: Journal of Curriculum Development
Published by Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
in collaboration with
Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154


Indexed By:

Grapefruit slice atop a pile of other slices DOAJ ROAD GARUDA Crossref DIMENSIONS

Google Scholar

Curriula: Journal of Curriculum Development on Google Scholar