Penerapan Pendekatan Kontektual Untuk Meningkatkan Sikap Ilmiah Pada Pembelajaran Gaya Di Kelas V Sekolah Dasar
Abstract
Abstrak
Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang ditemui di ruang kelas. Pada saat belajar, motivasi belajar siswa terhadap materi IPA kurang sehingga pemahaman siswa rendah. Oleh karena itu dilaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) kelas V SDN Sindanglaya 4 sebagai upaya untuk meningkatkan sikap ilmiah dan pemahaman siswa pada pembelajaran IPA pokok bahasan gaya dengan menggunakan pendekatan kontekstual yang dilaksanakan melalui diskusi dan menempuh tujuh langkah kontekstual. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan sikap ilmiah dan pemahaman siswa dalam pelajaran IPA di sekolah dasar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pedoman observasi, catatan lapangan, lembar wawancara, lembar evaluasi dan kamera. Data yang diperoleh dianalisis dan direfleksi dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan Dari hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa sikap ilmiah dan pemahaman siswa pada pembelajaran IPA pokok bahasan gaya di kelas V Sekolah Dasar dapat ditingkatkan melalui penerapan pendekatan kontekstual. Dengan demikian direkomendasikan kepada peneliti selanjutnya dalam melaksanakan pembelajaran kontekstual, hendaknya pembelajaran lebih menekankan pada proses sehingga dapat mengembangkan sikap ilmiah siswa.
Kata Kunci: Pendekatan Kontekstual, Sikap Ilmiah, Gaya, Pembelajaran Gaya
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
DAFTAR PUSTAKA
ATEEC, (2000). Teaching for Contextual Learning. [on line]. Tersedia di
http://www.Ateec.org/curic.Ctl info.cfm. 8 Februari 2009
Bahrul (2007). Sikap Ilmiah. [On line]. Tersedia di
http://blogbahrul.wordpress.com/ 2007/11/28/sikap-ilmiah/. 8 Februari
Blanchard (2001). Contextual Teaching and Learning Primari Learning Theories.
[on line]. Tersedia di http://www. Bested educational.service.
Com//contextual/htm. 8 Februari 2010
Bundu, P., (2006). Penilaian Proses dan Sikap Ilmiah. Bandung: UPI Press
Chaplin (1999). Kamus Lengkap Psikologi (terjemahan Kartini Kartono). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Dahar, (1996). Teori-Teori Belajar. Jakarta. Erlangga.
Depdiknas, (2002). Pendekatan Kontekstual. Jakarta: Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah.
Doantara Yasa (2008). Pendekatan Kontekstual (Contxtual Teaching and
Learning). [Online]. Tersedia : http://ipotes.wordpress.com/2008/05/13/
pendekatan-kontekstual-atau-contextual-teaching-and-learning-ctl/). 28
Februari 2010. Karli, H. dan Sri, YM. (2002). Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi : Model-model Pembelajaran. Bandung:
Nurjamin (2004). Penerapan Model Kontekstual Dalam Pembelajaran Lapangan Kerja Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Skripsi. Universitas
Pendidikan Indonesia
Rusyan, Tabrani, dkk (2000). Upaya Meningkatkan Budaya Kinerja Guru Sekolah Dasar. Jakarta: Nusantara Lestari Ceria Pratama.
Suprayekti (2003). Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdiknas, Dirjen Dikdasmen
Usman, U., (1995). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Winataputra (2001). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.
DOI: https://doi.org/10.17509/eh.v2i2.2762
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Kampus Cibiru 2016
EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar
Published in collaboration Program Studi PGSD UPI Kampus Cibiru
and
HDPGSDI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.