Optimalisasi Teori Vygotsky Melalui Media Kartu Frase untuk Menanamkan Bagian Sederhana Kalimat Bahasa Inggris

Diah Gusrayani

Abstract


Mengajar bahasa banyak dipahami sebagai mengajar tentang bahasa itu sendiri, bukan tentang fungsinya atau dalam konteks apa bahasa digunakan. Guru banyak yang gagal mengkontekstualkan bahasa, atau lebih khususnya dalam konteks pelajaran bahasa Inggris di SD kelas rendah, kata-kata yang diperkenalkan pada siswa. Perkara mengajar bahasa di usia tersebut yang berkisar pada cara menulis, mengucapkan dan memahami artinya, menjadi abstrak dirasakan siswa karena guru jarang menggunakan media dan atau strategi mengajar yang baik dan efektif. Bahasa Inggris yang memiliki pola terbalik dalam penyusunan kata menjadi frase, ini pun menjadi masalah tersendiri. Konsep yang abstrak harus bisa dipahami secara konkret, apalagi ketika konsep ini dirasa sangat baru oleh siswa. Makalah ini memaparkan satu jenis media yang bisa menjembatani verbalisme guru dalam menjelaskan frase dalam bahasa Inggris pada siswa kelas rendah (1, 2, 3) yang baru mengenal bentuk dan struktur bahasa ini. Media kartu frase (phrase card) ini memiliki ukuran yang bebas dan bisa beragam, berisikan tulisan yang jelas dibaca dari jarak jauh, dan warna serta tata letak yang eye-catching. Pembuatan media ini telah dilakukan oleh 30 guru SD di Kabupaten Sumedang serta diujicobakan di kelaskelasnya. Hasilnya, pemahaman siswa terhadap makna dan tertib susunan frase tersebut melesat signifikan. Bantuan orang dewasa dalam memperkuat pemahaman siswa dengan melibatkan siswa itu sendiri dalam mengkonstruksi pemahamannya inilah yang direkomendasikan Vygotsky dalam teorinya

References


Arimurti, Ida. (2005). Kapan Anak Belajar Bahasa Inggris?. [online]. Tersedia: http://www.balita-anda.indoglobal.com/bahasainggris.html [26 Februari 2007]

Genesee, F. (1981). A Comparison of Early and Late Second Language Learning. Canadian Journal of Behavioural Science, 13, 115-127.

Genesee, F. (1987). Learning through Two Languages: Studies of Immersion and Bilingual Education. New York: Newbury House.

Gusrayani, Diah. (2006). Teaching Grammar Contextually. Unpublished paper.

Gusrayani, Diah (2009). Theme-Rheme and Transitivity Analysis in Children’s Song and Story. Jurnal Sastra Inggris, Sastra dan Linguistik, Program Studi Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Volume 8, Nomor 1, Februari 2008. ISSN : 1411-9315

Halliwell, S. (1992). Teaching English in The Primary School. Harlow: Longman.

Harmer, Jeremy. ( 2007). The Practice of English Language Teaching. England: Pearson Education Ltd

Lenneberg, E. H. (1967).The Biological Foundations of Language. New York: Wiley.

Lightbown, P.M & Spada. N. (1999). How Languages are Learned. New York: Oxford

Marcos, Kathleen. Children Language. ERIC Clearinghouse on Language and Linguistics. Available on the internet.

McCloskey, Mary Lou. (2002). Seven Instructional Principles for Teaching Young Learners of English. TESOL Symposium, San Diego. Available at http://home.comcastnet/~educoatlanta/Handouts05/McCloskey_TESOL_Symposium02.pdf accessed on August 22nd, 2009

Mc Glothlin, J. Doug. (1997). A Child’s First Steps in Language Learning. The Internet TESL Journal, Vol. III, No. 10, October 1997 available at http://iteslj.org/articles/McGlothin-ChildLearn.html, accessed October 14th, 2009

Ningsih, Mia Rahayu. (2005). Meningkatkan Pemahaman Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Permainan Maju Mundurt Siswa Kelas IV SDN Girimukti II Kabupaten Majalengka. Makalah Tugas Akhir pada Program D2 PGSD UPI Kampus Sumedang: tidak diterbitkan.

Piaget, J. (1972). Psychology and Epistemology towards a Theory of Knowledge. Harmondsworth Penguin.

Pinter, Annamaria. (2006) Teaching Young Language Learners. Oxford University Press.

Purwo, Bambang. K (1998). Pengajaran Bahasa Inggris di SD dan SMP. Jakarta:Depdikbud

Ramirez, J.D., Yuen, S.D., & Ramey, D.R. (1991). Longitudinal study of structured English immersion strategy, early-exit and late-exit transitional bilingual education programs for language minority children. Final Report. Volumes 1 & 2. San Mateo, CA: Aguirre International.

Snow, C. E., & Hoefnagel-Hoehle, M. (1978). The Critical Period for Language Acquisition: Evidence from Second Language Learning. Child Development, 49,1114-1118.

Wright, Andrew. (1989). Pictures for Language Learning. Cambridge. Cambridge University Press




DOI: https://doi.org/10.17509/eh.v6i2.4572

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Kampus Cibiru 2016

 

EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar

Published in collaboration Program Studi PGSD UPI Kampus Cibiru

and

HDPGSDI

Creative Commons Attribution ShareAlike license icon

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats