LEARNING ANALYSIS: IMPLEMENTATION OF THE INDEPENDENT CURRICULUM IN IMPROVING NUMERACY LITERACY IN ELEMENTARY SCHOOLS

Santi Hindriyanti Hindri, Astri Sutisnawati, Dyah Lyesmaya

Abstract


This research was conducted to find out and examine the implementation of the Independent Curriculum learning in increasing numeracy literacy at SDN Selaawi, Sukabumi Regency. This research was conducted using a descriptive qualitative method with a phenomenological approach. This approach was chosen because the problems studied concern issues that are currently developing in life, especially in the education unit curriculum. This research was conducted at Selaawi Elementary School, Sukabumi Regency, the subjects in this study were school principals, class I and IV teachers, and class I and IV students in the 2022/2023 academic year. Data collection was carried out using several techniques, namely: (1) observation; (2) interviews; and (3) documentation. The data analysis technique used is the data analysis technique of the model Miles & Huberman which has three flow of activities, namely: (1) data reduction; (2) data presentation; and (3) drawing conclusions. Based on the results of the research, it shows that the implementation of the Independent Curriculum has a positive impact on the learning process, and there is an increase in students' numeracy literacy with programs that support this increase.


Keywords


Independent Curriculum, Learning, Numerical Literacy

Full Text:

PDF

References


Abdussamad, Z. (2021). Metode penelitian kualitatif. Syakir Media Press, 1-224.

Alfarisy, A. (2015). Dampak program jadwal kunjung perpustakaan terhadap kemampuan literasi informasi siswa di Gandhi Memorial International School Semarang. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 4(3), 21-30.

Ambarwati, V. (2021). Mathematic finger game berpendekatan open-ended dalam operasi hitung perkalian pada siswa sekolah dasar. Pi: Mathematics Education Journal, 4(2), 55-62.

Angga, A., Suryana, C., Nurwahidah, I., Hernawan, A. H., dan Prihantini, P. (2022). Komparasi implementasi kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka di sekolah dasar kabupaten Garut. Jurnal Basicedu, 6(4), 5877-5889.

Asrijanty. (2021). Panduan pembelajarandan asesmen jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA). Kemendikbudristek, 1-87.

Audie, N. (2019). Peran media pembelajaran meningkatkan hasil belajar peserta didik. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 2(1), 586-595).

Budiharto, B., Triyono, T., dan Suparman, S. (2018). Literasi sekolah sebagai upaya penciptaan masyarakat pebelajar yang berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan. SEUNEUBOK LADA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan, 5(2), 153-166.

Darwanto, D., dan Putri, A. M. (2021). Penguatan literasi, numerasi, dan adaptasi teknologi pada pembelajaran di sekolah:(Sebuah upaya menghadapi era digital dan disrupsi). Eksponen, 11(2), 25-35.

Donnelly, R., and Patrinos, H. A. (2021). Learning loss during covid-19: An early systematic review. Prospects, 1-9.

Efendy, A. (2021). Perbandingan pembelajaran matematika secara daring dan pembelajaran matematika secara luring terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII MTS Guppi Pagar Alam. Jurnal Ilmiah Matematika Realistik, 2(1), 47-56.

Faradina, N. (2017). Pengaruh program gerakan literasi sekolah terhadap minat baca siswa di SD Islam Terpadu Muhammadiyah An-Najah Jatinom Klaten. Hanata Widya, 6(8), 60-69.

Jojor, A., dan Sihotang, H. (2022). Analisis kurikulum merdeka dalam mengatasi learning loss di masa pandemi Covid-19 (analisis studi kasus kebijakan pendidikan). Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 5150-5161.

Kemendikbud. (2023). Latar belakang kurikulum merdeka. Kemendikbud.go.id. https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/6824331505561-Latar-Belakang-Kurikulum-Merdeka.

Khanesa, D., Putri, S. A., Arifin, M. H., dan Wahyuningsih, Y. (2022). Analisis minat dan bakat peserta didik kelas 4B SDN 043 Cimuncang terhadap profesi yang relevan di era society 5.0. Cokroaminoto Journal of Primary Education, 5(1), 141-152.

Khoiri, M. (2021). Strategi pembelajaran guru dalam memenuhi kebutuhan belajar peserta didik ditengah pandemi covid-19 di SD Negeri 66 Gantarang kabupaten Sinjai. Jurnal Transformatif (Islamic Studies), 5(1), 75-94.

Muhammad, I. (2013). Diferensi Makna Kurikulum di Indonesia. Jurnal Mudarrisuna, 3(2), 228-294

Rahmadhani, P., Widya, D., dan Setiawati, M. (2022). Dampak transisi kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka belajar terhadap minat belajar siswa. JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 1(4), 41-49.

Septiani, R. A. D., dan Wardhana, D. (2022). Implementasi program literasi membaca 15 menit sebelum belajar sebagai upaya dalam meningkatkan minat membaca. Jurnal Perseda: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(2), 130-137.

Setiawan, A. A., dan Sudigdo, A. (2019). Penguatan literasi siswa sekolah dasar melalui kunjungan perpustakaan. Prosiding Seminar Nasional PGSD, 1,24-30.

Sukirman, S. (2020). Efektivitas kelompok kerja guru (KKG) dalam peningkatan kompetensi guru. Indonesian Journal of Education Management dan Administration Review, 4(1), 201-208.

Ulandari, S., dan Rapita, D. D. (2023). Implementasi proyek penguatan profil pelajar pancasila sebagai upaya menguatkan karakter peserta didik. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 8(2), 116-132.

Wahyuni, F. (2015). Kurikulum dari masa ke masa (telaah atas pentahapan kurikulum pendidikan di Indonesia). Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan, 10(2), 231-242.

Wiguna, I. K. W., dan Tristaningrat, M. A. N. (2022). Langkah mempercepat perkembangan kurikulum merdeka belajar. Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(1), 17-26.




DOI: https://doi.org/10.17509/eh.v15i2.57200

Refbacks





Copyright (c) 2023 EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru

 

EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar

Published in collaboration Program Studi PGSD UPI Kampus Cibiru

and

HDPGSDI

Creative Commons Attribution ShareAlike license icon

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats