Pengembangan Model Pendidikan Kecakapan Hidup bagi Anak Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Daerah Istimewa Yogyakarta
Abstract
Tujuan utama penelitian ini untuk mengembangkan model substansi/materi pendidikan kecakapan hidup bagi anak tunagrahita ringan di SLB tingkat sekolah dasar, dihasilkannya modul pegangan guru, serta tersosialisasikannya modul tersebut di SLB. Penelitian dilaksanakan di SLBN I Yogyakarta dan SLB Marsudi Putra II Bantul melalui pendekatan research and Development (R&D). Pengambilan sampel secara purposif. Metode pengumpulan data yaitu pengamatan, wawancara mendalam dan semi structtured discussion dengan guru, orangtua siswa, dan pengawas SLB. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan mengatur, mengurutkan, mengkategorikan data sehingga dapat diseskripsikan aspek yang diteliti. Hasil penelitian menemukan bahwa untuk pengembangan model substansi pendidikan kecakapan hidup bagi anak tunagrahita dilakukan melalui: (a) mengkaji teori tentang kecakapan hidup bagi anak tunagrahita, (b) mengkaji GBPP Binadiribagi anak tunagrahita, (c) mengidentifikasi visi, misi dan lingkungan sekolah, (d) mengidentifikasi harapan orang tua, dan (e) mengidentifikasi kemampuan dan potensi siswa. Penelitian ini juga telah dihasilkan modul pegangan guru yang telah divalidasi oleh ahli media, dan pengkaji materi dari staff akademisi di bidang pendidikan anak tunagrahita, kepala sekolah dan guru-guru SLB, serta tersosialisasikannya modul tersebut ke beberapa SLB di Yogyakarta.
Kata kunci: pendidikan kecakapan hidup, tunagrahitaringan, modul
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ashman, Andrian & Elkins, John. (1994), Educating Children With Special Needs. Sidney Printice Hall of Autralia Pty. Ltd.
Depdikbud. (1997). Kurikulum Bina Diriuntuk SLB C. Jakarta. Depdkbud. Subdit
Pendidikan Luar Biasa Depdiknas. (2003). Konsep Pendidikan Berorientasi kecakapan Hidup (life skills) Broad Based Education (BBE). Jakarta: Depdiknas.
Halahan, F.Kauffman. (1988). Exceptional Children, Introduction to Special Education. New York: Printice Hall Company.
Kirk, Samuel. & Gallagher, James. (1989). Education of Exceptional Children.Boston:Houghton mifflin Company.
Moh, Amin. (1996). Ortopedagogiek Anak Tunagrahita. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti.
Mumpumarti dkk. (2003). Pengembangan Komunikasi Anak Tunagrahita Sedang Melalui Pembelajaran Kecakapan Hidup. Laporan Penelitian Yogyakarta: FlP-Universitas Negeri Yogyakarta
Poloway, Edward, A. & Patton James.K. (1993). Strategies for Teaching Learners with Special Needs New York: Macmillan Publishing Company.
DOI: https://doi.org/10.17509/jassi.v10i1.3905
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.