Manajemen Emosi Negatif pada Anak Tunarungu yang Diasramakan

Marlina Marlina

Abstract


Penelitian ini dilakukan pada anak-anak tunarungu yang tinggal di asrama dan mengalami kesulitan dalam mengelola emosi negatif mereka. Tujuannya untuk membantu mereka dalam mengelola emosi negatifnya melalui penggunaan Buku "Jendela Hatiku". Metode yang digunakan adalah mentode penelitian tindakan (action research) yang terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus meliputi empat komponen, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, refleksi dan evaluasi. Subyek penelitian terdiri dari empatsiswatunarungu SLB B Aur Kuning Payakumbuh yang tinggal di asrama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emosi negatif pada subyek penelitian mengalami penurunan, subyek lebih mampu memanajemen emosi negatif yang dirasakan melalui mekanisme tahapan manajemen emosi negatif. Artinya bahwa penggunaan buku "Jendela Hatiku" dapat mengurangi emosi negatif pada anak tunarungu yang diasramakan di SLB B Aur Kuning Payakumbuh.

Kata kunci: tunarungu, manajemen emosi, emosi negatif, asrama.


Keywords


tunarungu, manajemen emosi, emosi negatif, asrama

Full Text:

PDF

References


Armstrong, T. (2000). Setiap Anak Cerdas, Panduan Membantu Anak Belajar dengan Memanfaatkan Multiple Inteligensinya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Ekman, P. Friesen, V.W, & Ancol, C. (1980). Facial Signs of Emotional Experience. Journal of Personality & Social Psychology.

Familia. (2002). Artikel : Menyadari Stres pada Anak.Majalah No. 9 Tahun ke-3 Juli 2002. Yogyakarta: Percetakan Kanisius.

Goleman, D. (1995). Emotional Intellegence: Why It Can Matter More Than IQ. London: Bloomsburry Publishing.

Gross, J & Hayne, H. (1998). Drawing Facilities Children's Verbal Reports of Emotionally Laden Events. Journal of Experimental Psychology Applied. Vol 4, No. 2, hal 1-17.

Marlina. (2008). Manajemen Emosi Negatif Melalui Buku "Jendela Hatiku"pada Anak Tunarungu yang Diasramakan (Residentialized Children).Laporan Penelitian (Tidak Diterbitkan).

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang. Planalp, S. (1999). Communicating Emotion Social, Moral and Cultural Processes. Cambridge: Cambridge University Press.

Prawitasari, JE. (2000). Pengembangan Deteksi Emosi pada Pasien Rumah Sakit Umum. Laporan Penelitian (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah

Mada.

Prawitasari, JE. (1998). Kualitas Emosi dalam Penelitian Emosi. Jurnal Psikologi, XXV (1). hal 1-16.

Sarafino, E.P. (1998). Health Psychology: Biopsychology Interaction. Massachussets: John Wiley & Sons.




DOI: https://doi.org/10.17509/jassi.v10i1.3906

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Universitas Pendidikan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JASSI Anakku is published by Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
e-ISSN : 2776-8783
p-ISSN : 1412-9337
View My Stats