ANALISIS KEMAMPUAN SISWA SMU DALAM MENTRANSLASIKAN DATA KE DALAM BENTUK GRAFIK PADA KONSEP EKOLOGI

Wandi Herpiandi, Otang Hidayat, Unang Sumarno

Abstract


Penelitian ini berjudul “Analisis Kemampuan Siswa SMU Dalam Mentranslasikan Data Ke Dalam Bentuk Grafik Pada Konsep Ekologi”, merupakan penelitian deskriptif–eksploratif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kemampuan siswa SMU di Kota Bandung dalam membuat grafik. Subyek penelitian adalah siswa kelas 2 dari tiga SMU di Kota Bandung, dimana sekolah tersebut dipilih masing-masing mewakili sekolah tinggi, sekolah sedang dan sekolah rendah dengan cara random cluster sampling. Sekolah tinggi diwakili oleh SMUN 2 Bandung, sekolah sedang oleh SMUN 6 Bandung, dan sekolah rendah diwakili oleh SMUN 15 Bandung. Sebagai subyek sampel penelitian digunakan kelas 2-H dari SMUN 2 Bandung, kelas 2-6 dari SMUN 6 Bandung, dan kelas 2-5 untuk SMUN 15 Bandung yang diperoleh juga dengan cara random cluster sampling dengan melibatkan 122 siswa. Instrumen pengumpul data yang digunakan terdiri atas Tes Kemampuan Membuat Grafik sebagai instrumen utama, dan untuk mengungkap kesulitankesulitanyang dialami oleh siswa pada waktu membuat grafik digunakan angket. Data yang diperoleh kemudian dinyatakan secara kualitatif dengan prosentase. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, terungkap bahwa kemampuan siswa SMU secara keseluruhan dalam membuat grafik pada konsep EKologi berada pada kategori kurang (54,68 %). Dimana untuk sekolah dengan kategori rendah memperoleh penguasaaan 53,18%, sekolah kategori sedang memperoleh penguasaan 55,14%, dan sekolah kategori tinggi memperoleh penguasaan 55,57%. Penyebaran kemampuan siswa dalam membuat grafik yang dinyatakan dalam prosentase ternyata memiliki kecenderungan yang sama, yaitu kelompok siswa dengan kemampuan sedang lebih banyak dibandingkan dengan kelompok siswa yang memiliki kemampuan kurang dan kelompok siswa yang memeliki kemampuan tinggi. Adapun kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam membuat suatu grafik adalah kurangnya kemampuan untuk memindahkan data menjadi grafik yang tepat, pemberian keterangan (judul), serta khusus untuk grafik kue siswa kesulitan dalam menentukan skala.

Keywords


kemampuan siswa; mentranslasikan data; membuat grafik

Full Text:

PDF

References


Anto Dajan. (1984). Pengantar Metode Statistika Jilid I. Jakarta : LP3ES.

Ari Widodo. (1994). Hubungan antara Kemampuan Berkomunikasi dengan Tingkat Berpikir pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA IKIP Bandung. Laporan Penelitian FPMIPA IKIP Bandung : Tidak Diterbitkan.

Anna Surismi, S.N. (1998). Analisis Deskriptif Penggunaan Bagan dan Grafik pada Konsep Aksi Interaksi dan Lingkungan di SMU. Skripsi Sarjana Pendidikan FPMIPA IKIP Bandung : Tidak Diterbitkan.

Berg, C.A. & Smith, Philip. (1994). “Assesing Students Abilities to Construct and

Interpret Line Graphs : Disparities between Multiple-Choice and Free Response Instruments”. Journal of Research in Science Education. 31 (4), 323 – 344.

Berg, C.A. & Smith, Philip. (1994). “An Investigation of The Relationship between Logical Thingking Structure and The Ability to Construct and Interpret Line Graphs”. Journal of Research in Science Education. 31 (4), 323 – 344. Bloom, B.S. (1971). Hand Book of Formative and Sumative Evaluation of Student Learning. New York.

Bloom, B.S. (1974). Taxonomy of Educational Objectives Hard Book of Cognitive Domain. London : Longman Group LTd..

Harlen, Wynne. (1993). The Teaching of Science. London : David Fulton Publishers

Jackson, D.F. (1993). “Teaching The Design and Interpretation of Graphs Through Computer – Alded Graphical Data Analysis”. Journal of Research in Science Teaching. 30 (5). Pp. (483 – 501).

Koentjaraningrat. (1994). Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta : Gramedia.

Marks, J.L. et al. (1998). Teaching Elementary School Mathematics for Understanding. Fifth Edition. California : McGraw – Hill, Inc.

MecKenzzie, D.L. (1983). Effects of The Laboratory, Activities and Simillations of The Engagement and Acquisitions of Graphic Skill by Eight Grade Student With Verving Lavels of Spatial Scoming Ability and Cognitive Development. Phd Dissertation Georgia : University of Georgia.

Ratna Wilis Dahar. (1985). Kesiapan Guru Mengajarkan Sains di Sekolah Dasar Ditinjau dari Segi Pengembangan Keterampilan Proses. Disertasi Doktor FPS IKIP Bandung : Tidak Diterbitkan.

Roslina. (1995). Penguasaan Memahami Grafik dan Konsep Biologi pada Siswa SLTP. Tesis Pascasarjana IKIP Bandung : Tidak Diterbitkan.

Saminan. (1995). Kemampuan Memahami Grafik dalam Fisika. Tesis Pasca Sarjana IKIP Bandung : Tidak Diterbitkan.

Sopa Marwah. (2000). Perbandingan Sikap dan Pola Pikir Siswa dalam Memecahkan Masalah Lingkungan antara SMU Negeri 15 Bandung dengan SMU Plus Al-Ghifari. Skripsi Sarjana Pendidikan FPMIPA IKIP Bandung : Tidak Diterbitkan.

Suharsimi Arikunto. (1993). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.




DOI: https://doi.org/10.18269/jpmipa.v4i1.35617

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Pengajaran MIPA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JPMIPA http://ejournal.upi.edu/index.php/jpmipa/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) or Journal of Mathematics and Science Teaching 

All rights reserverd. pISSN 1412-0917 eISSN 2443-3616

Copyright © Faculty of Mathematics and Science Education (FPMIPA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

 

View JPMIPA Stats