KAPASITAS BIOSORPSI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) TERHADAP LOGAM KROM Dalam LIMBAH CAIR PENYAMAKAN KULIT

Saefudin Saefudin, Tina Safaria N., Rini Solihat, Dicky Rahmansyah

Abstract


Telah dilakukan penelitian mengenai penggunaan biomasa jamur Pleurotus ostreatus dalam penyerapan logam krom dari larutan limbah cair penyamakan kulit melalui proses biosorpsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan biomassa yang berbeda-beda terhadap kapasitas biosorpsi logam krom oleh jamur Pleurotus ostreatus pada limbah cair penyamakan kulit. Parameter yang diukur yaitu banyaknya serapan ion logam (q) untuk tiap gram biomassa yang digunakan. Enam variasi biomassa kering dari jamur Pleurotus ostreatus yaitu (0,04) g; (0,08) g; (0,12) g; (0,16) g; (0,20) g; (0,24) g dalam bentuk serbuk dicampurkan kedalam 0,25 L larutan limbah penyamakan kulit. Untuk pH larutan diatur hingga pH 5 dan waktu kontak penelitian yang digunakan adalah 80 menit berdasarkan hasil pra-penelitian. Konsentrasi larutan krom sebelum dan setelah perlakuan ditentukan dengan metoda AAS (Atomic Absorption Spectrometry). Konsentrasi logam krom sebelum perlakuan adalah 297,5 mg/L dan setelah proses pengontakan dengan biomassa jamur Pleurotus ostreatus kadar logam krom dalam larutan limbah dapat terserap hingga kisaran 73%- 80%. Serapan ion logam tertinggi terjadi pada biomassa perlakuan 0,04 gram yaitu sebesar 148,83 ± 2,58 mg/g dan terendah pada biomassa perlakuan 0,24 gram yaitu sebesar 22,75 ± 0,62 mg/g. Kapasitas biosorpsi maksimum dari jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) terjadi pada konsentrasi biomassa yang rendah dan mengalami penurunan seiring dengan peningkatan kosentrasi biomassa yang digunakan.

Keywords


Pleurotus ostreatus; kapasitas biosorpsi/serapan ion logam; krom (Cr)

Full Text:

PDF

References


Anonim. Industri Kulit Kekurangan Bahan Baku. (Online). Tersedia: http://suharjawanasuria.tripod.com/industri_kulit_01.htm. 2001.

Agung. Kromium. (Online). Tersedia:http //www.google.or.id/Bappedal/Provinsi Jawa Tengah_kromium.htm. 2005.

Al-Rub, F. A. A., M. H. El-Naas., I. Ashour and M. Al-Marzouqi. Biosorption of Copper on Chlorella vulgaris from Single, Binary and Ternary Metal Aqueous Solutions. Elsevier. Prosses Biochemistry 41: 457-464. 2005.

Atmosukarto, K. dan M. Rahmawati. Terapi Nutrisi Kromium Untuk Penderita Diabetes. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi Kesehatan, Departemen Kesehatan RI Jakarta. Cermin Dunia Kedokteran No. 143. 2004.

Bender, J., R. Lee and P. Phillips. Uptake and Transformation of Metals and Metaloids by Microbial Mats and Their Uses in Bioremediation. J. Industrial Microbial. 14. 113-118. 1995.

Donmez, G. C., Z. Aksu., A. Oztruk and T. Kutsal. A Comparative Study on Heavy Metal Biosorption Characteristics of Some Alga. Elsevier. Process Biochemistry 34 : 885-892. 1988.

El-Mory, E. S. Cunninghamella echinulata A New Biosorbent of Metal Ions from Polluted Water in Egypt. The Mycological Society of America. Lawrence. Pp. 1183-1189. 2004.

Fourest, E. and J. C. Roux. Heavy Metal Biosorption by Fungi Mycelial byProducts: Mechanisms and Influence of pH. Appl Microbiol Biotechnol. 3.: 399-403. 1992.

Gadd, G. M. Metal and Microorganism: a problem of definition. FEMS Microbiol. Lett. 79, 197-203. 1992.

Gadd, G. M. Interaction of Fungi itj Toxic Metal. Departement of Biological Sciences. Universitu of Dundee.1994.

Gadd, G. M. and C. White. Microbial Treatment of Metal Pollution a Working Biotechnology. Tibtech, 11. 353-359. 1990.

Gomez, N.C.M., L.C.S. Mendonca-Hagler and I.M. Savaidis. Metal Bioremediation by Microorganism. Rev. Microbial. 29: 85-92. 1989.

Hancook, I. C. Novel Concepts in Bioremediation of Heavy Metal Pollution and in Biotreatment of Industrial Waste. In Symposium and Workshop on Heavy Metal Bioaccumulation, IUC Biotechnology Gadjah Mada University, Yogyakarta, September, 18 –20, 1996.

Hidayat, J. D. Tinggi, Tingkat Pencemaran Limbah Penyakit Kulit. (Online).Tersedia: http://www.garut.go.id/dynamic_news_body.php.htm. 2005.

Hu, M. Z. C., J. M. Norman., N. B. Faison and M. Reeves. Biosorption of Uranium by Pseudomonas aeruginosa Strain CSU: Characterization and Comparison Studies. Biotechnol Bioeng. 51: 237-247. 1996.

Inoue, K., Y. Kazuharu and Y. Baba. Adsorbtion Of Metal Ion On Chitosan and Chemically Modiffied Chitosan and Their Application To Hidrometalurgy. Biotechnology and Bioactive Polymers., Gebelein, C., Carraher (Edd). Plenum Publishing. New York 1994.

Jianlong, W., Z. Xinmin., Decai and D. Ding. Bioadsorption of Lead (II) from Aquoeus Solution by Fungal Biomass Aspergillus niger. I. Biotechnol. 87: 273-277. 2001.

Kuyucak, N. and B. Volesky. Biosorbents Forrecovery of Metals from Indrustial Solutions. Biottechnol Left., 10 (2), 137-142. 1988.

Larashati, S. Reduksi Krom (VI) Secara In Vitro Oleh Kultur Campuran Bakteri yang Diisolasi dari Lindi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah. Tesis S-2. Departemen Biologi ITB. 2004.

Macaskie L.E. An Immobilized Cell Bioprocess for the Removal of Heavy Metals from Aqueous Flows. J.Chem.Tech.Biotechnol. 90. 503-510. Great Prining. 1989

Manahan S.E. Environmental Chemistry 7th Ed. Lewis Publisher. USA. 2000.

Marganof. Potensi Limbah Udang Sebagai Penyerap Logam Berat (Timbal, Kadmium, dan Tembaga) di Perairan. (Online). Tersedia:http://www.goolge.co.id/ Biology Resources on Shantybio -Makalah Limbah Udang.htm. 2003.

Nurwitakapti, D. Pengaruh Limbah Penyamakan Kulit Terhadap Komunitas Makrozoobentos di Tiga Stasiun Sungai Ciwalen, Garut. Skripsi S1-Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB. Bandung. 2005

Saefudin, Kusnadi, P.T. Adiwinata. Pengaruh pH dan Waktu Kontak Terhadap Biosorpsi Logam Zn oleh Biomassa Aspergillus niger Van Tieghm Pada Larutan Limbah Pertambangan Nikel. In press.

Suhendrayatna. Bioremoval Logam Berat dengan Menggunakan mikroorganisme: Suatu Kajian Kepustakaan. (Online).Tersedia:http//www.google.co.id/ 010211_suhendrayatna.htm. 2007.

Tomko, J., M. Backor and M. Stofko. Biosorption of Heavy Metal by Dry Fungi Biomass. Acta Metallurgica Slovaca. 12: 447-451. 2006.

Tsezos, M. and B. Volesky. The Mechanism of Thromium Biosorption by Rhizopus arrizhus. Biotechno. Bioeng. 24: 955-969. 1982.

Volesky, B. Biosorbent for Metal Recovery. Trends Biotechnol. 5: 96-101. 1986.

Volesky, B. Biosorption for The Next Century. (Online). Tersedia: http://www.biosorption.mcgill.ca./biosorption.htm. 2007.

Widodo, A., Mardiah dan A. Prasetyo. Potensi Kitosan Dari Sisa Udang Sebagai Koagula Logam Berat Limbah Cair Industri Tekstil. Jurusan Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. 2006.

Wijanto, S.E. Limbah B3 dan Kesehatan. (Online).Tersedia:http// www.google.co.id/limbah_B-3.htm. 2007.

Zhou, J. L and R. J. Kiff. The Uptake of Copper from Aqueous Solution by Immobilized Fungal Biomass. J. Chern Technol. Biotechnol. 52, 317-330.1991.




DOI: https://doi.org/10.18269/jpmipa.v11i1.35759

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Pengajaran MIPA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JPMIPA http://ejournal.upi.edu/index.php/jpmipa/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) or Journal of Mathematics and Science Teaching 

All rights reserverd. pISSN 1412-0917 eISSN 2443-3616

Copyright © Faculty of Mathematics and Science Education (FPMIPA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

 

View JPMIPA Stats