AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PATIKAN KEBO (Euphorbia hirta) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus epidermidis

Yanti Hamdiyati, Kusnadi Kusnadi, Irman Rahadian

Abstract


Telah dilakukan pengujian aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun patikan kebo (Euphorbia hirta) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis secara in vitro. Ekstraksi daun patikan kebo dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 95%. Ekstrak kasar etanol diencerkan dengan pelarut Dimethylsulfoxide (DMSO) 30% hingga berkonsentrasi 0, 50, 100, 150, 200, 250, dan 300 mg/ml. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode difusi agar dengan kloramfenikol 30 µg/ml sebagai kontrol positif dan DMSO 30% sebagai kontrol negatif. Parameter yang diukur ialah besarnya diameter daya hambat yang terbentuk di sekitar cakram kertas. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 8 perlakuan dan 5 kali pengulangan. Rata-rata diameter daya hambat yang terbentuk dengan perlakuan ekstrak berkonsentrasi 50, 100, 150, 200, 250, dan 300 mg/ml secara berurutan ialah 9,67; 13,37; 14,57; 16,33; 17,53; dan 18,40 mm. Uji lanjutan dilakukan untuk menentukan nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dengan menguji beberapa konsentrasi ekstrak, yaitu 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50, dan 55 mg/ml. Hasil analisis statistik menggunakan program SPSS versi 12 for windows menunjukkan bahwa ekstrak daun patikan kebo berpengaruh secara signifikan dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. epidermidis pada taraf kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil analisis pula diketahui bahwa nilai KHM ekstrak daun patikan kebo berada pada konsentrasi 20 mg/ml dengan rata-rata diameter daya hambat sebesar 7,67 mm yang berbeda secara signifikan dengan kontrol negatif, yaitu 6,90 mm. Penghambatan yang terjadi pada bakteri S. epidermidis tersebut membuktikan bahwa daun patikan kebo mengandung senyawa aktif yang bersifat antibakteri, seperti flavonoid, tanin, alkaloid, dan terpenoid.

Keywords


metoda difusi agar; Staphylococcus epidermidis; ekstrak kasar etanol; Euphorbia hirta; diameter daya hambat

Full Text:

PDF

References


Anonim. (2007). Kearifan Tradisional Masyarakat Selamatkan Tumbuhan Obat [Online]. Tersedia: http://racik.wordpress.com/category/tumbuhan-obat/(10 April 2008)

Bartlett, J.G. (2007). Staphylococcus epidermidis [Online]. Tersedia: http://prod.hopkins-abxguide.org/pathogens/bacteria/aerobic_grampositive_cocci/staphylococcus_epidermidis.html?contentInstanceId=255870 (15 Juli 2008)

Cowan, M.M. (1999). “Plant Products as Antimicrobial Agents”. American Society for Microbiology. 12, (4), 564-582.

Ekpo, O.E. & Pretorius, E. (2007). ”Asthma, Euphorbia hirta and Its Antiinflammatory Properties”. South African Journal of Science. 103, 201-203.

Endarti, Yulinah, E and Soediro, I. (2002). Kajian Aktivitas Asam Usnat terhadap Bakteri Penyebab Bau Badan [Online]. Tersedia: http://bahanalam.fa.itb.ac.id/detail.php?id=121 (26 Jun 2008)

Heyne, K. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia II. Jakarta: Badan Litbang Kehutanan.

ICS UNIDO. (2008). Euphorbia hirta L. [Online]. Tersedia: http://www.ics.trieste.it/MAPs/MedicinalPlants_Plant.aspx?id=612 (26 Juni 2008)

Ipteknet. (2005). Patikan Kerbau (Euphorbia hirta Linn.) [Online]. Tersedia: http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=19 (10 April 2008)

Jacoeb, T.N.A. (2007). Bau Badan yang Bikin Tak Nyaman [Online]. Tersedia:http://racik.wordpress.com/2007/06/15/bau-badan-yang-bikin-tak-nyaman/ (4 April 2008)

Ngemenya et al. (2006). “Antibacterial Effects of Some Cameroonian Medicinal plants against common pathogenic bacteria”. African Journal of Traditional, Complementary and Alternative Medicines. 3, (2), 84-93.

Naim, R. (2004). Senyawa Antimikroba dari Tanaman [Online]. Tersedia: http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0409/15/sorotan/1265264.htm (20 Juli 2008)

Ogbulie et al. (2007). Antibacterial Activities and Toxicological Potentials of Crude Ethanolic Extracts of Euphorbia hirta. African Journal of Biotechnology. 6, (13), 1544-1548.

Sabir, A. (2005). ”Aktivitas Antibakteri Flavonoid Propolis Trigona sp terhadap bakteri Streptococcus mutans (in vitro)”. Majalah Kedokteran Gigi. 38, (3), 135-141.

Tarmudji & Soleh (2008). Mengatasi Berak Darah dengan Patikan Kebo [Online]. Tersedia: http://www.plantamor.com/artdtail.php?artindx=20 (10 April 2008)




DOI: https://doi.org/10.18269/jpmipa.v12i2.35770

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Pengajaran MIPA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JPMIPA http://ejournal.upi.edu/index.php/jpmipa/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) or Journal of Mathematics and Science Teaching 

All rights reserverd. pISSN 1412-0917 eISSN 2443-3616

Copyright © Faculty of Mathematics and Science Education (FPMIPA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

 

View JPMIPA Stats