EKSPLORASI PEMBERDAYAAN COURSEWARE SIMULASI PhET UNTUK MEMBANGUN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA
Abstract
ABSTRAK
Penelitian mengenai pemberdayaan courseware simulasi PhET dalam mengembangkan Keterampilan Proses Sains (KPS) siswa SMA telah dilakukan menggunakan kelas XI dari salalah satu SMA di kota Bogor sebagai pengguna. Penelitian bertujuan untuk mengkaji keterampilan KPS apa saja yang dapat dikembangkan menggunakan courseware PhET dan bagaimana implementasinya di dalam kelas. Penelitian didahului dengan menganalisis isi materi kimia di dalam PhET untuk mengkaji kesesuaiannya dengan kurikulum SMA dan bagaimana model interaksi dalam tahap-tahap simulasi yang tersedia untuk memperkirakan jenis KPS yang dapat dikembangkan. Dengan panduan LKS yang dirancang khusus, siswa mengerjakan simulasi tentang kelarutan dan hasil kali kelarutan dan merespon setiap pertanyaan yang diberikan dalam LKS dan jawabannya dikumpulkan segera sebelum atau setelah suatu simulasi dilakukan tergantung jenis KPS mana yang diobservasi. Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa simulasi PhET dapat diberdayakan untuk mengembangkan keterampilan mengamati, menafsirkan, meramalkan, dan mengkomunikasikan. Berdasarkan data skor siswa, simulasi ini dapat membedakan siswa kelompok atas, tengah dan bawah secara signifikan (F=7,38, p=0,05, n=30) dengan skor rata-rata ketiga kelompok siswa berada pada kategori cukup baik. Hal ini menunjukkan bahwa PhET dengan arahan guru atau fasilitator berpotensi untuk digunakan dalam pengembangan keterampilan KPS siswa SMA.
ABSTRACT
Research on PhET simulation has been conducted to explore its potentials in developing high school student scientific proccess skill. The research was initiated by examinating the content of PhET in the light of the Indonesian high school curriculum content and the interactivity involved in the simulation steps of the PhET in order to explore the scientific proccess skill types might be developed since that the courseware was not specially designed for that spesific skills. Thirty students of grade eleven of high school from the city of Bogor, West Java, had participated on this research. They asked to run the simulation and answered the questions on the student worksheet following the simulation on the solubility and solubility product topic. The worksheet was designed as an instrument to explore the ability of student on the scientific proccess skill. The sheet was divided by theme and cut separately and collected as soon as the student completed their answer before or after they did the simulation depend on the type of skill observed. Results show that the PhET simulation potentially support the learning activity in developing student scientific proccess skill on observation (mengamati), interpreting results (menafsirkan pengamatan), prediction (meramalkan), and communication (berkomunikasi). Splitting student score into three groups by the high, middle, and low categorization, shows that the three groups significantly different (F=7,38, p=0,05). In conclusion, the PhET simulation potentially usefull for developing high school student scientific proccess skill.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adams, W.K, Wieman,C.E, Perkins K.K (2009). PhET: Simulations That Enhance Learning. [Online]. Avaliable at : http://www.sciencemag.org [January 6,2009]
Adams, W.K. (2010). Student engagement and learning with PhET interactive simulations. [Online]. Avaliable at : http://phet.colorado.edu/research/index.php [December 23,2010]
Akpan, J.P .(2002). “Which comes first: Computer Simulation of Dissection or a Traditional Laboratory Practical Method of Dissection”. Electronic Journal Of Science Education Vol 6 No4.
Ariyani, dkk. (2010). Pembelajaran Multimedia di Sekolah. Jakarta: Erlangga.
BSNP. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : BSNP.
Depdiknas. (2006). Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran Kimia. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
Ebbing.(1984).General Chemistry. Boston : Houghton Mifflin Company.
Harefa, L.M. (2010). Pengembangan Kegiatan Praktikum Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dan Berpikir Kreatif Siswa Pada Pokok Bahasan Hidrolisis Garam. Thesis Prodi Pendidikan IPA UPI Bandung. Tidak diterbitkan
Haryadi, Moh. (2009). Statistik Pendidikan. Jakarta: Prestasi Pustaka karya
Harlen, Wynne. (1996). The Teaching of Science: Studies in Primary Education. London: David Fulton Publisher Ltd.
Heinich,R. et al.(1985). Instructional Media and New Technologies of Instruction, second edition. New York: John wiley& Soon
Lee A. T. et al. (2002) .Using Computer Simulation To Teach Science Process Skill to College Biology and Elementary Education majors. Bioscience. Volume 28 (4) Desemmber 2002
Meltzer, D.E. (2002). “The Relationship between mathemathic preparation and conceptual learning gains in physics. A posible hidden variable in diagnostic pretest score”. American Journal of Physics.
Osin dan Lesgold (1996). A proposal for the reengineering of the educational system, Rev. Educ.Res.,66,621-656.
Putra, I Ketut Gede Darma. (2009). Pendidikan berbasis teknologi informasi. [Online]. Avaliable at : http://disdikpora.baliprov.go.id/wp-content/uploads/2009/03/pembelajaran-berbasis-ict.doc [December 23,2010]
Rezba, Sprague, dan Fiel. (2003). Learning and Assessing Science Process skills, 4th Edition. Dubuque: kendall/Hunt Publishing Company.
Sutrisno. (2011).Pengantar Pembelajaran Inovatif Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta : Gaung.
Tatang, Sunendar. (2010). Pemanfaatan Laboratorium Kimia Virtual. [Online]. Avaliable at : www.lppmjabar.go.id [December 23,2010]
Wiratama, B.S. (2010). Pemanfaatan Simulasi Laboratorium Interaktif Untuk Meningkatkan Kemampuan Generik Sains Dan Keterampilan Berfikir Kritis Siswa Sma Pada Pembelajaran Kesetimbanagan Kimia. Tesis Magister Pendidikan IPA UPI BANDUNG. Tidak diterbitkan.
Winarti, Wiwik. .(2010). Penggunaan Laboratorium riil Dan Virtual Pada Pembelajaran Kimia Ditinjau dari Motivasi Berprestasi Dan Gaya Belajar Siswa.” (Studi Kasus Pada Materi Larutan elektrolit Kelas X Semeseter 2 SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2008/2009). [Online]. Avaliable at: http://blog-indonesia.com/blog-archive-12266-207.html[December 23,2010]
DOI: https://doi.org/10.18269/jpmipa.v17i2.36106
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Pengajaran MIPA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JPMIPA http://ejournal.upi.edu/index.php/jpmipa/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) or Journal of Mathematics and Science Teaching
All rights reserverd. pISSN 1412-0917 eISSN 2443-3616
Copyright © Faculty of Mathematics and Science Education (FPMIPA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
View JPMIPA Stats