MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT: Suatu Analisis Hasil Implementasi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Mokh Iman Firmansyah, Yusuf Ali Tantowi, Gina Ratnanisa Fawziah

Abstract


Abstract. The effectiveness of a model can be seen from an indication of the increased quality of the process and learning outcomes. High or low student learning activities have an influence on the achievement of learning objectives that have been set. The preliminary study results showed the phenomenon of the low learning activities of class VII F students in PAI learning, especially in doing assignments and discussing in groups which of course must be solved immediately. Through the descriptive method with the CAR model, it is known that the alternative solution is to apply the teams games tournament (TGT) model. After going through two cycles of action and each cycle goes through the stages of planning, implementation, observation, and evaluation, showing the results that the application of the TGT learning model has become a trigger in increasing student learning activities in PAI learning. Students interested in getting involved in games and tournaments after previously taking steps in presenting and working with teams.

Abstrak. Efektivitas suatu model terlihat dari indikasi meningkatnya kualitas proses dan hasil pembelajaran. Tinggi atau rendahnya aktivitas belajar siswa memiliki pengaruh terhadap tercapaianya tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Hasil studi pendahuluan diketahui fenomena rendahnya aktivitas belajar siswa kelas VII F dalam pembelajaran PAI, terutama dalam mengerjakan tugas dan berdiskusi dalam kelompok yang tentunya harus segera dipecahkan. Melalui metode deskriptif dengan model PTK, diketahui bahwa alternatif pemecahannya adalah dengan menerapkan model teams games tournament (TGT). Setelah melalui dua tindakan siklus dan setiap siklusnya menempuh tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan evaluasi, menunjukkan hasil bahwa penerapan model pembelajaran TGT telah menjadi pemantik dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran PAI. Siswa mempunyai ketertarikan untuk terlibat dalam games dan tournament setelah sebelumnya menempuh langkah penyajian dan berkerja bersama tim.



Keywords


Teams Games Tournament Model, Learning Activities, PAI Learning

Full Text:

PDF

References


Ahmadi dan Supriyono. (2013). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arends, R. I. (2007). Learning To Teach (Belajar untuk Mengajar). (Edisi Ketujuh/Jilid I). (H. P. Soetjipto, & S. Mulyantini Soetjipto, Trans.) Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Asdi Mahastya.

Arikunto, S. et.al. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Al-Tabany, T. I. (2015). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual. Jakarta: PT Kharisma Putra Utama.

Duatepe-Paksu, A., & Ubuz, B. (2009). Efek Instruksi Geometri Berbasis Drama Pada Prestasi Siswa, Sikap, dan Tingkat Berpikir. Jurnal Penelitian Pendidikan, 102 (4), 272-288.

Hamalik. (2005) Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Honeycutt, B., & Pierce, B. (2007). Menggambarkan Probabilitas dalam Genetika dengan Pembelajaran Langsung: Membuat Matematika Menjadi Nyata. The American Biology Teacher, 69 (9), 554-561.

Hopkins, d. (2011). Pandua Guru: Penelitian Tindakan Kelas. Terjemahan oleh Achmad Fawaid. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.

Isjoni. (2014). Cooperative Learning: Menegmbangkan: Kemampuan Belajar Berkelompok. Bandung: Alfabeta.

Joyce, et.al. (2009). Models of Teaching. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.

Kunandar. (2010). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Marno & M.Idris. (2012). Strategi & Metode Pengajaran: Menciptakan Keterampilan Mengajar yang Efektif dan Edukatif. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Riduwan, & Akdon. (2013). Rumus Dan Data Dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta.

Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Setiani, A., & Juni Priansa, D. (2015). Manajemen Peserta Didik dan Model Pembelajaran: Cerdas, Kreatif, dan Inovatif. Bandung: Alfabeta.

Slavin. (2000). Educational Psychology: Theory and Practice. Six Edition. Boston: Allyn and Bacon.

Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Suprijono, A. (2015). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Susilo. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.

Tayeb, T. (2017). Analisis dan Manfaat Model Pembelajaran. Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, Vol. 4 No. 2, 48. doi:https://doi.org/10.24252/auladuna.v4i2a5.2017

Winataputra, U. (2005). Menagjar di Perguruan Tinggi: Model-model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: PAU-PPAI Universitas Terbuka.




DOI: https://doi.org/10.17509/t.v6i2.20583

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

           

          

 

 

TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.