PEMBINAAN KEAGAMAAN PADA NARAPIDANA ANAK (STUDI DESKRIPTIF PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK KELAS III BANDUNG)

Widya Haryanti, Toto Suryana, Endis Firdaus

Abstract


Artikel ini dilatar belakangi oleh perma-salahan yang terjadi dikalangan anak dan remaja atau yang dikenal dengan juvenile deliquency. Hal tersebut disebabkan oleh pergaulan yang tidak baik, pendidikan yang kurang, pengawasan orang tua yang lemah sehingga anak merasa dirinya tidak diperhatikan dan melakukan tindakan yang melanggar hukum. Anak yang melakukan tindakan pidana atau melanggar hukum mereka perlu mendapat perhatian dan pembinaan yang khusus agar mereka tidak mengulangi kesalahan yang pernah dilakukan. Tujuan diadakan pembinaan keagamaan terhadap anak yang melanggar hukum adalah anak menyadari kesalahannya dan tidak mengulanginya kembali serta memperbaiki diri agar menjadi manusia yang lebih baik. Anak tersebut diserahkan dan dibina di Lembaga Pemasyarakatan, salah satunya lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas III Bandung.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan, pelaksanaan dan hasil program pembinaan keagamaan di lapas anak Bandung. Penelitian ini menggunakan metode dekriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Adapun untuk perencanaan petugas dengan ustaż yang mengajar melakukan rapat untuk menyusun program tersebut sesuai dengann kebutuhan anak yang ada di lapas tersebut. Dalam kegiatan pelaksanaan program sudah berjalan sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Metode yang digunakan disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan seperti metode ceramah dan tanya jawab, metode bercerita dan metode menghafal. Penilaian yang dilakukan  adalah penilaian sikap berupa penilaian lisan bukan dalam bentuk angka. Hal yang terpenting dari program pem-binaan keagamaan yang ada di lapas adalah anak tidak mengulangi kesalahannya dan tidak kembali lagi ke lapas serta diterima dengan baik oleh masyarakat.

Keywords


Juvenile Deliquency, Pembinaan Keagamaan, Lembaga Pemasyarakatan Anak

Full Text:

PDF

References


_______, (2002). Al-Qurān dan Terjemahannya, Penerjemah Tim Depag RI. Jakarta: CV Darus Sunnah

Arifin. (2007). Pendidikan Anak Berkonflik Hukum. Bnadung : Alfabeta.

Arifin, M. (1982). Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama. Jakarta: Golden Terayon.

Basrowi, & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif . Jakarta: Rineka Cipta .

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan. (R. M. Sijabat, Penyunt., Istiwidayanti, & Soedjarwo, Penerj.) Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.

Kartono, K. (2014). Patologi Sosial 2 Kenakalan Remaja. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Nurihsan, A. J., & Agustin, M. (2011). Dinamika Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Refika Aditama.

Nurlaen, Y. (2012). Lembaga Pemasyarakatan Masalah & Solusi. Bandung: Marja.

Priyatno, D. (2013). Sistem Pelaksanaan Pidana Penjara Di Indonesia. Bandung: PT. Refika Aditama.

Ramayulis. (2012). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.

Satori, D., & Komariah, A. (2013). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Soetodjo, W. (2010). Hukum Pidana Anak. Bandung: PT. Refika Aditama.

Sudjana. (1992). Pengantar Manajemen Pendidkan Luas Sekolah. Bandung: Nusantara Press.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryabrata, S. (2012). Metodologi Penelitian. Jakarta : Rajagrafindo Persada.

Ulwan, A. N. (2012). Pendidikan Anak dalam Islam. (A. Ahmad Ma'ruf Asrori, Penyunt., & J. Miri, Penerj.) Jakarta: Pustaka Amani.




DOI: https://doi.org/10.17509/t.v2i1.3374

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

           

          

 

 

TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.