Pesantren and Islamic Religious Education (IRE): The Role and Implication of Islamic Boarding School for IRE in Schools

Muhammad Ihsan Fauzi, Fahrudin Fahrudin, Aam Abdussalam

Abstract


Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penguatan Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui pembelajaran kepesantrenan dan mengungkap implikasinya terhadap pembelajaran PAI di sekolah umum. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Data dalam penelitian ini didapatkan melalui cara : 1) Observasi, 2). Wawancara, 3) Studi dokumen. Hasil penelitian ini meliputi perencanaan penguatan PAI melalui pembelajaran kepesantrenan, proses penguatan PAI melalui pembelajaran kepesantrenan, dan faktor pendukung dan penghambatnya. Adapun implikasi dari penguatan PAI melalui pembelajaran kepesantrenan terhadap pembelajaran PAI di sekolah umum, meliputi implikasi pedagogis teoritis yang mencangkup tujuan, mata pelajaran, sumber, materi, metode, evaluasi, dan pembiasaan. Sedangkan implikasi pedagogis praktis mencankup guru sebagai pendidik dan peserta didik.

Kata Kunci: Penguatan Pendidikan Agama Islam (PAI), Pembelajaran, Kepesantrenan, PAI di Sekolah

 

Abstract. This study aims to determine the strengthening of Islamic Religious Education (IRE) through Islamic boarding school learning and reveal its implications for Islamic Religious Education learning in public schools. This research is qualitative by using descriptive analytical method. The data in this study were obtained by: 1) observation, 2). Interview, 3) Document study. The results of this study include planning for strengthening IRE through Islamic boarding school learning, the process of strengthening IRE through Islamic boarding school learning, and the supporting and inhibiting factors. As for the implications of strengthening IRE through Islamic boarding school learning of IRE learning in public schools, it includes theoretical pedagogical implications that include objectives, subjects, sources, materials, methods, evaluation, and habituation. Meanwhile, practical pedagogical implications include teachers as educators and students.

Keywords: Strengthening Islamic Religious Education (IRE), Learning, Islamic Boarding Schools, IRE in Schools

Keywords


Islamic Religious Education; Instruction; Islamic Boarding School

Full Text:

PDF

References


Ahmad, Z. (2008). Perencanaan Pembelajaran PAI. Jember: Madania Center Press.

Ahmadi, A. (1997). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Anwar, A. (2016). Karakteristik Pendidikan Dan Unsur-Unsur Kelembagaan Di Pesantren. POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, 165.

Departemen Pendidikan Nasional. (2014). Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke-4. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Depdiknas. (2004). Pengembangan Perangkat Penilaian Kinerja Guru. Jakarta: Ditjen Dikti.

Djaelani, m. S. (2013). Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga dan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Widya, 101.

E. Mulyasa, (2013). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Hasan, N. (2017). Model Pembelajaran Berbasis Pondok Pesantren Dalam Membentuk Karakter Siswa Di Pondok Pesantren Raoudhotut Tholibin Rembang Jawa Tengah. Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial, 92.

Ibrahim. (2003). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Renika Cipta.

Ismaya. (2015). Pengelolaan Pendidikan. Jakarta: PT Refika Adimata.

KEMENDIKBUD. (2012). Pengantar Umum SILABUS PAI Kurikulum 2013. Jakarta.

Kompri. (2016). Motivasi Pembelajaran Perspektif Guru dan Siswa. Bandung: PT Rosda Karya.

Komsiyah, I. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Teras.

Mahfud, R. (2010). Al-Islam (Pendidikan Agama Islam). Jakarta: Erlangga.

Mahmud. (2005). Model-Model Pembelajaran Di Pesantren. Tanggerang: Media Nusantara.

Majid, A., & Andayani, D. (2006). Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Makmun, H. A. (2014). Pembentukan Karakter Berbasis Pendidikan Pesantren. Cendikia.

Muchith, S. (2008). Pembelajaran Kontekstual. Semarang: Rasail Media.

Muhaimin. (2005). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Mulyasa, E. (2009). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mundiri, A. (2012). Pendidikan Teknohumanistik Berbasis Core Ethical Values. At-Tajdid, 37-47.

Nurochim. (2016). Sekolah Berbasis Pesantren Sebagai Salah Satu Model Pendidikan Islam dalam Konsepsi Perubahan Sosial. At-Tahrir, 80-85.

Prastiwi, I. E., & Fitria, T. N. (2020). Budaya Hedonisme dan Konsumtif Dalam Berbelanja Online ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Syarish. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 733.

Qomar, M. (2002). Pesantren Dari Tranformasi Metodologi Menuju Demokrasi Intitusi. Jakarta: Erlangga.

Qomar, M. (2007). Manajemen Pendidikan Islam. Jakarta: Erlangga.

Sanjaya, W. (2010). Kurikulum dan pembelajaran, Teori dan praktek Pengembangan Kurikulum KTSP. Jakarta: Kencana.

Sastriani. (2018). Dinamika Pembelajaran PAI Di Era Digital (Studi Di MTsN Wawotobi, Kabupaten Konawe). Shautut Tarbiyah Dinamika Pembelajaran Pendidikan Agama, 1-18.

Satori, D., & Komariah, A. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Siddik, D. (2006). Konsep dasar Ilmu Pendidikan Islam . Bandung: Cipta Pustaka Media.

Sonhaji, A. ( 1997). Teknik Penulisan Lapangan Kualitatif Dan Penelitian Kualitatif Ilmu Sosial . Malang : Kalimasahada Press.

Sugiono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kualitatif , Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta,.

Tafsir, A. (1995). Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: PT Rosdakarya.

Thohir, K. (2017). Kurikulum Dan Sistem Pembelajaran Pondok Pesantren Salafi Di Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Jurnal Analytica Islamica, 61.

Wahyosumidjo. (2002). Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta : Grafindo Persada.

Wijaya, & Rusyan. (1994). Kemampuan Dasar Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wijaya, C. (1992). Upaya Pembaharuan dalam Pendidikan dan Pengajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Yudhaprawira , M. R., & Uyun, Z. (2017). Kematangan Beragama Remaja Akhir Sebagai Pelaku Seksual Pranikah. Jurnal Indigenous , 50.

Zuhairini, & dkk. (2015). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS & Peraturan-Pemerintah Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Serta Wajib Belajar, Bandung : Citra Umbara, 2016.

Zaini Hisyam dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta : CTSD UIN Sunan Kalijaga, 2013.




DOI: https://doi.org/10.17509/t.v9i2.45839

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

           

          

 

 

TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.