The humanistic approach of PAI teachers in enhancing religious intelligence to mitigate bullying behavior among junior high school students
Abstract
This study analyzes the role of Islamic Religious Education (PAI) teachers in enhancing religious intelligence to mitigate bullying behavior at SMP Negeri 29 Bandung and MTs Al-Fattah Tunggilis through a humanistic approach. This humanistic approach integrates religious and moral values into the learning process to develop students' empathy, emotional control, and moral awareness. The research employs a mixed-method approach, combining both quantitative and qualitative methods through interviews and questionnaires with four PAI teachers and 110 students. The results show that humanistic-based teaching strategies, such as active learning and the internalization of religious values, effectively improve students' religious intelligence. The findings also indicate that students with higher religious intelligence tend to avoid bullying behavior. Therefore, the humanistic approach in PAI education can be an effective solution in creating a safer and more harmonious school environment.
Penelitian ini menganalisis peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam meningkatkan kecerdasan religius guna menanggulangi perilaku bullying di SMP Negeri 29 Bandung dan MTs Al-Fattah Tunggilis melalui pendekatan humanistik. Pendekatan humanistik ini mengintegrasikan nilai religius dan moral dalam proses pembelajaran untuk mengembangkan sikap empati, kontrol emosi, dan kesadaran moral siswa. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mix method), yang mencakup metode kuantitatif dan kualitatif melalui wawancara dan kuesioner kepada empat guru PAI dan 110 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran berbasis humanistik, seperti active learning dan internalisasi nilai-nilai keagamaan, efektif dalam meningkatkan kecerdasan religius siswa. Temuan ini juga mengindikasikan bahwa siswa dengan kecerdasan religius yang lebih tinggi cenderung menghindari perilaku bullying. Oleh karena itu, pendekatan humanistik dalam pembelajaran PAI dapat menjadi solusi yang efektif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan harmonis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Bandura, A. (1977). Social Learning Theory. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.
Chairul Umam, M. (2019). Implementasi Teori Belajar Humanistik Carl R. Rogers Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5(2).
Coloroso. 2007. The Bully, the Bullied, and the Bystander. New York: HarperCollins. Dewantara, K. H. (2004). Pendidikan: Pemikiran, Konsep, dan Keteladanan Ki Hadjar
Dewantara. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa.
Djaali. (2007). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Bumi Aksara.
Erikson, E. H. (1968). Identity: Youth and Crisis. New York: W. W. Norton & Company. Fadilah, M. (2023). Metode Analisis Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan. Jurnal Penelitian
Pendidikan, 5(2), 100-115.
Febriani, R. (2023). Peran Guru PAI dalam Mencegah Perilaku Bullying di Sekolah Menengah.
Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 45-60.
Georgiou, S. (2007). The Influence of Bullying on Mental Health. Journal of School Psychology, 6(1), 22-38. https://doi.org/10.1016/j.jsp.2007.01.001
Hidayat, A., & Syarif, M. (2022). Implementasi Active Learning dalam Pembelajaran PAI di MTsN 1 Bombana. Jurnal Keislaman, 6(4), 130-145.
Ismail, F. (2014). Valuasi Pendidikan. Tunas Gemilang Press.
Muchlis Solichin, M. (2018). Teori Belajar Humanistik Dan Aplikasinya Dalam Pendidikan Agama Islam: Telaah Materi Dan Metode Pembelajaran. Islamuna: Jurnal Studi Islam, 5(1).
Nasirudin, A., & Putra, I. M. (2024). Teori Belajar Humanistik Dalam Pembelajaran PAI. JoEMS (Journal of Education and Management Studies), 7(3), 110-115
Huda, M. M., & Khadavi, M. J. (2025). Peran Guru PAI dalam Mencegah Perilaku Bullying di SMP Muhammadiyah 1 Probolinggo. ISLAMIKA, 7(1), 124-140. https://doi.org/10.36088/islamika.v7i1.5496
Kohlberg, L. (1981). The Philosophy of Moral Development: Moral Stages and the Idea of Justice. San Francisco: Harper & Row.
Kurniawan, R., Putra, D., & Lestari, P. (2020). Penggunaan Skala Likert dalam Penelitian Pendidikan Agama Islam. Jurnal Metodologi Pendidikan, 8(2), 75-90.
Muhaimin. (2009). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muslich, M. (2020). Pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam dalam pembentukan kecerdasan spiritual siswa. Jurnal Tarbiyah dan Pendidikan, 7(1), 45–59.
Mutiasari, H., & Yarni, L. (2023). Fenomena bullying dalam kalangan siswa di SMP Negeri 1 Tara. Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1(1), 72-86.
Nugroho, A., & Rahmawati, I. (2023). Pendekatan Mix Method dalam Studi Pendidikan Islam.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam, 9(1), 32-50.
Ramadhan, A., Susanti, H., & Jannah, R. (2021). Kecerdasan Religius dan Pencegahan Perilaku Bullying di SMP Negeri 2 Makassar. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(3), 56-72.
Rogers, C. R. (1983). Freedom to Learn for the 80s. Charles Merrill Publishing Company.
Sari, T., & Handayani, D. (2022). Strategi Guru PAI dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Siswa. Jurnal Pendidikan dan Karakter, 11(2), 90-105.
Sari, D., & Handayani, A. (2022). Pendekatan Humanistik dalam Pendidikan Agama Islam.
Jurnal Pendidikan Islam, 10(1), 55–67.
Sarwono, S. W. (2002). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.
Setiawan, B. (2022). Teknik Stratified Random Sampling dalam Penelitian Pendidikan. Jurnal Statistik Pendidikan, 7(4), 145-160.
Source online https://bankdata.kpai.go.id/tabulasi-data/data-perlindungan-anak-2024 diakses pada 28 maret 2025
Source online https://www.kpai.go.id/publikasi/kpai-presiden-jokowi-siapkan-perpres-terkait-bullying-terhadap-anak diakses pada 28 maret 2025
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (ed. ke-12). Bandung: Alfabeta.
Tirmidziani, A., Farida, N. S., Lestari, R. F., Trianita, R., Khoerunnisa, S., & Khomaeny, E. F. F. (2018). Upaya Menghindari Bullying Pada Anak Usia Dini Melalui Parenting. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 2(1), 59–65. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v2i1.239
Tiwa, T. M. (2023). ANALISIS PERILAKU SOSIAL REMAJA KORBAN BULLYING PADA SISWA SMP NEGERI 2 TONDANO MINAHASA SULAWESI UTARA. Journal
Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online), 4(2), 158-165.
https://doi.org/10.36312/jcm.v4i2.1446
Toha, S. M. (2018). Pelaksanaan metode active learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran pendidikan agama Islam. Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 79-93.
Wahyuni, E. (2021). Instrumen Penelitian dalam Studi Keislaman: Kuesioner dan Validitasnya.
Jurnal Keislaman dan Pendidikan, 12(1), 20-35.
Wahyuni, S. (2021). Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish.
Zaman, B. (2020). Penerapan active learning dalam pembelajaran PAI. Jurnal As-Salam, 4(1), 13-27.
Zohar, D., & Marshall, I. (2001). Spiritual Intelligence: The Ultimate Intelligence. Bloomsbury Publishing.
DOI: https://doi.org/10.17509/t.v12i1.83544
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by:
TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.