Implementasi Model Pembelajaran Kontekstual dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Aircraft-Electrical Peserta-Didik
Abstract
Abstract
Penerapan model pembelajaran kontekstual dilatarbelakangi oleh observasi aktivitas keterampilan dasar dalam pembelajaran Aircraft Electrical. Penggunaan alat ukur listrik dan elektronika pada peserta-didik kelas XI-EA SMKN 12 Bandung Tahun Pelajaran 2019/2020 menghadapi beberapa kendala. Hal ini berdampak pada hasil belajar peserta-didik dimana hanya 48,6% peserta-didik yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Penelitian ini bertujuan untuk membuat profil kegiatan pembelajaran yang akan digunakan dalam penyusunan rencana perbaikan pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar peserta-didik.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) empat siklus dengan beberapa fase yang terdiri dari: merencanakan, bertindak, mengamati, dan merefleksi. Berdasarkan hasil praktik, observasi, dan refleksi dalam penelitian ini ditemukan bahwa dalam fase observasi lapangan Siklus IV terdapat 89,29% (skala 100) jumlah peserta-didik yang aktif melalui kegiatan pembelajaran kontekstual. Melalui tes formasi yang dilakukan pada setiap siklus, terdapat peningkatan hasil pre-test ke hasil post-test. Hasil ulangan harian pada kompetensi dasar peserta-didik menunjukkan bahwa 100% siswa memperoleh nilai 70%, dan nilai rata-ratanya adalah 86,58, sangat tinggi.
Keywords: Model Kontekstual, PTK, hasil belajar peserta-didik.
Abstract
The application of the contextual learning model is initiated by the observation of basic skill activities in Aircraft Electrical learning. The use of electrical and electronic measuring instruments in class XI-EA SMKN 12 Bandung in the 2019/2020 academic year faces several obstacles. This has an impact on student learning outcomes where only 48.6% of students achieve the Minimum Completeness Criteria (KKM). This study aims to create a profile of learning activities that will be used in the preparation of learning improvement plans in order to improve student learning outcomes.
The method used in this research is a four-cycle Class Action Research (CAR) with several phases consisting of planning, acting, observing, and reflecting. Based on the results of practice, observation, and reflection in this study, it was found that in the field observation phase of Cycle IV, there were 89.29% (scale of 00) of students were active through contextual learning activities. Through the formation test conducted in each cycle, there was an increase in the results of the pre-test to the results of the post-test. The results of the daily test on students' basic competencies showed that 100% of students got a score of 70%, and the average score was 86.58, very high.
Keywords: Contextual Model, CAR, student learning result.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alwasilah A.C. (2017). Pokoknya Kualitatif Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif (8th ed.). PT. Dunia Pustaka Jaya.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. (Revisi ed.). Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi. (2016). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Botty, M. (2018). Hubungan Kreativitas Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas V Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di Mi Ma’had Islamy Palembang. JIP Jurnal Ilmiah PGMI, 4(1), 41–55. https://doi.org/10.19109/jip.v4i1.2265
Budiman. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual (CTL) Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi, Evaluasi, Dan Pengembangan Pembelajaran, 1(1).
Fu’ady, M. A., Sabdaningtyas, L., & Surahman, M. (2018). Pengaruh Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV. Pedagogi: Jurnal Pendidikan Dasar, 6(7), 21.
Hopkins, D. (1993). A Teacher's Guide to Classroom Research. Philadelphia: Open University Press.
Jayanti, G. S., & Rozimela, Y. (2022, February). Using Contextual Teaching and Learning (CTL) Strategy to Improve Students’ Writing Skill. In 67th TEFLIN International Virtual Conference & the 9th ICOELT 2021 (TEFLIN ICOELT 2021) (pp. 110-114). Atlantis Press.
Johnson, D. W., & Johnson, R. T. (1987). Learning together and alone: Cooperative, competitive, and individualistic learning. Prentice-Hall, Inc.
Johnson, E. (2014). Contextual Teaching and Learning. Bandung: MLC.
Komalasari, K. (2017). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
Madya, S. (2007). Penilaian Tindakan Kelas. Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan.
Mahyudin. (2007). Pembelajaran Asam Basa Dengan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa SMA.
Nasution, A. (2003). Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara.
Nurhasanah, A. E. (2020). Meta analisis Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Scramble Terhadap Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(5). https://doi.org/10.33578/jpfkip.v9i5.8007
Oemar, H. (2013). Pendekatan Baru Proses Belajar Mengajar Berdasarkan CBSA. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Oemar, H. (2019). Kurikulum Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Priatna, T. (2017). Prosedur Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Insan Mandiri.
Purba, J., & et.al. (2004). Pengembangan Model Belajar Konstruktivis Dalam Pembelajaran Teknik Dasar Listrik dan Elektronika di SMK Untuk Menunjang Pelaksanaan KBK. Laporan Penelitian Tindakan Kelas. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Departemen Pendidikan Nasional.
Putranta, H. (2018, 9). Model Pembelajaran Kelompok Sistem Perilaku: Behavior System Group Learning Model. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Roychoudhury, A., & Roth, W. (1996). Interactions in an open‐inquiry physics laboratory.International Journal of Science Education, 18(4), 423–445. https://doi.org/10.1080/0950069960180403
Rusman. (2018). Model-model Pembelajaran. Depok: Raja Grafindo Persada.
Rusman. (2018). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru (Revisi II ed.). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, W. (2013). Strategi Pembelajaran, Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Setyowati, N., & Mawardi, M. (2018). Sinergi Project Based Learning dan Pembelajaran Bermakna untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 8(3), 253–263. https://doi.org/10.24246/j.js.2018.v8.i3.p253-263
Soleha, F., Akhwani, A., Nafiah, N., & Rahayu, D. W. (2021). Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pkn di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(5), 3117–3124. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i5.1285
Sudjana, N. (2016). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Karya.
Sukardi. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Surya, M. (2003). Psikologi Konseling. Jakarta: Bani Quraisy.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2003). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. In Universitas Pendidikan Indonesia. Universitas Pendidikan Indonesia.
Usman, M. (2001). Upaya Optimalisasi Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Winarno, S. (1986). Pengantar Interaksi Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito.
Wiriaatmadja, R. (2007). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Wulandari, P. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas V Di MIN 8 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2017/2018 [Skripsi]. UIN Raden Intan.
Yusfita Yusuf, M. Pd., Ririn Setyorini, Rina Rachmawati, M. Pd., Sabar, M. Pd., Ratna Yulis Tyaningsih, Nuramila, M. Pd., Dewa Putu Yudhi Ardiana, & Ita Musfirowati Hanika, S. A. P. , M. I. Kom. (2020). Strategi Pembelajaran. CV Jakad Media Publishing.
Yuswanto, S. (2022). Taksonomi Bloom Dalam Pembelajaran Metode E-learning. Jurnal Bestari, 2(2), 67.
DOI: https://doi.org/10.17509/jpp.v22i2.51032
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Penelitian Pendidikan