PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN SIKAP ILMIAH SISWA PADA MATERI NUTRISI

Susanti Susanti

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif dan sikap siswa pada materi nutrisi melalui pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran berbasis praktikum. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan rancangan penelitian the matching-only pretest posttest control group design. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPA di salah satu SMA Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Tahun 2012. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Data hasil penelitian berupa data hasil tes kemampuan berpikir kreatif, skala sikap, lembar observasi pelaksanaan pembelajaran, penilaian produk, serta angket tanggapan siswa dan guru terhadap pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kreatif setelah mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis proyek (eksperimen 1) dan pembelajaran berbasis praktikum (eksperimen 2) pada materi nutrisi. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif untuk kelas eksperimen 1 dengan rata-rata N-gain yang dinormalisasi sebesar 0,69 dengan kategori sedang, sedangkan untuk kelas eksperimen 2 sebesar 0,49 dengan kategori sedang. Terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan berpikir kreatif siswa antara pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran berbasis praktikum. Peningkatan sikap siswa pada kelas eksperimen 1 sebesar 0,46 dengan kategori sedang, sedangkan untuk eksperimen 2 sebesar 0,27 dengan kategori rendah. Terdapat perbedaan yang signifikan pada sikap siswa antara kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2. Pembelajaran berbasis proyek pada materi nutrisi lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan sikap siswa.

ABSTRACT

This aims of this study is to analyze the ability of creative thinking and scientific attitude of students on nutrition concept through project-based learning. The method of the research was quasi-experimental with consist of matching-only pretest posttest control group design. The sample of students grade XI at a high school in Tasikmalaya city, West Java on odd semester 2011/2012. Sampling was selected through cluster random sampling. Process and analysing data was performed by using SPSS for Windows version 17.0. The results of this research showed an increase in the ability of creative thinking after following learning with project-based learning model (experiment) and a practice based learning (control). The Increased of ability in creative thinking to normalized N-gain of 0.69 with medium category, while the control class at 0.49 with medium category. There are significant differences in the students' ability of creative thinking between project-based learning and practice based learning. The ability of creative thinking experimental class is higher than the control class. The Increase of scientific attitude in the experimental class was 0.46 with medium category, while the control class was 0.27 with low category. There were significant differences on students' scientific attitude among the experimental class and control class. Project-based learning is quite effective effect on improving the ability of creative thinking and scientific attitude of students.


Keywords


berpikir kreatif; nutrisi; pembelajaran berbasis proyek; sikap ilmiah; creative thinking; nutrition; project-based learning; scientific attitude

Full Text:

PDF

References


Azwar, S. (2011). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baker, E., Breanna T., Patricia O., Margaret., Lynne F. (2011). Project-based Learning Model, Relevant Learning for the 21st Century.Washington: Pacific Education Institute.

BSNP. (2006). Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Standar Kompetensi dan Koompetensi Dasar SMA/MA . Jakarta: BSNP.

Campbell, N. A., Jane B. R, Lawrence G. M. (2004) Biologi, Edisi Ketiga (terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Depdiknas. (2003). Pengembangan Silabus Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Pusat Kurikulum Depdiknas.

Doppelt, Y. (2005). Assessment of Project Based Learning in a Mechatronicts Context. Journal of Technology Education . Volume 16, number 2.

Fraenkel, J. R., & Wallen, N. E. (2006). How to Design and Evaluate Research in Education,( sixth edition). New York: McGraw-Hill Companies, Inc.

Judarwanto, W. (2009). Kebiasaan Makan Fast Food. [Online]. Tersedia: http://nutritionclinic.wordpress.com/2009/04/29/kebiasaan-makan-fast-food/. [24 Juni 2012]

Klein, J.I., Santiago T., Sabrina H. K., Anna C., Linda C., Barbara R. (2009). Project-Based Learning: Inspiring Middle School Student to Engage in Deep and Active Learning. New York: NYC Departement of Education.

Moeslichatoen. (2004). Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Rineka Cipta.

Munandar, U. (2009). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Munandar, U. (1985). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah Petunjuk Bagi Guru dan Orang Tua. Jakarta: Gramedia.

Santyasa, I.W.(2006).Pembelajaran Inovatif: Model Kolaboratif, Basis Proyek, dan Orientasi NOS. Makalah: Disajikan dalam Seminar di SMA Negeri 2 Semarapura.

Thomas, J. W., Mergendoller, J.R., & Michaelson, A. (1999). Project-based learning: A handbook for middle and high school teachers. Novato, CA: The Buck Institute for Education.




DOI: https://doi.org/10.18269/jpmipa.v18i1.36115

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Pengajaran MIPA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JPMIPA http://ejournal.upi.edu/index.php/jpmipa/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) or Journal of Mathematics and Science Teaching 

All rights reserverd. pISSN 1412-0917 eISSN 2443-3616

Copyright © Faculty of Mathematics and Science Education (FPMIPA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

 

View JPMIPA Stats