ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD)

Ika Mustika Sari, Evi Sumiati, Parsaoran Siahaan

Abstract


ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian mengenai kemampuan berfikir kreatif siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Teknologi Dasar (PTD) yang distimulasi dari munculnya isu bahwa perkembangan kreativitas anak kurang diperhatikan dalam pendidikan formal, padahal kreativitas sangat penting dalam perkembangan potensi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berfikir kreatif siswa di salah satu SMP di Kota Bandung. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah salah satu kelas 8 yang terdiri dari 26 siswa yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen yang mengukur kemampuan berfikir kreatif dengan berbentuk essay. Hasil menunjukkan bahwa kemampuan berfikir kreatif dalam pembelajaran PTD dibagi menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah. Kemampuan berfikir kreatif siswa yang dominan adalah dalam kategori sedang. Persentase karakteristik kemampuan berfikir kreatif yang tertinggi yaitu originality dan yang terendah yaitu elaboration. Sedangkan mengenai prestasi siswa, ada peningkatan dalam prestasi siswa setelah diterapkan pembelajaran PTD dengan gain yang dinormalisasi sebesar 0,43 dengan kategori sedang.

ABSTRACT

Research on creative thinking abilities of students have been carried out in learning Basic Technology Education (BTE). This research was stimulated by the present issues which concern in the development of creativity that less attention in formal education. Thus creativity is very meaningful to the development of self-actualization potential of students as a whole. This study aims to gain an overview of creative thinking abilities of students in one of junior high schools in Bandung. The research method used is descriptive method. The sample in this study is one of the 8th grade consisting of 26 students which was selected by purposive sampling. Data was collected using an instrument that tests the ability to think creatively about the form of essay. Results showed that students' creative thinking ability in learning BTE divided into three categories, namely, the category of high, medium, and low. The category of creative thinking ability of students in learning, most dominated by medium category. The highest percentage of creative thinking ability characteristics is originality thinking skills and the smallest average percentage is the elaboration skills. Related to student achievement, there is an increase in student achievement after BTE learning to the acquisition <g> by 0.43 in medium category.


Keywords


kemampuan berfikir kreatif; pembelajaran PTD; prestasi belajar; BTE learning; creative thinking ability; student’s achievement

Full Text:

PDF

References


Ali, M. & Asrori, M. (2004). Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Prof. Dr. Suharsimi. (2003). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

_____________. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Chandra, Didi Teguh. (2002). Selayang Pandang Pendidikan Teknologi Dasar (PTD) di SLTP di Indonesia. [Online]. Tersedia : http://www.pendidikannetwork.co.id . (4 Maret 2005).

Costa , Arthur L. (1985). Developing Mind. Jakarta: Balai Pustaka.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1999). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Dwijanto. (2007). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Komputer terhadap Pencapaian Kemampuan Pemecahan Masalah dan Berpikir Kreatif Matematik Mahasiswa. Disertasi pada PPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Hake, R. R. (1998). Interactive Engagement Methods In Introductory Mechanics Courses. [Online]. Tersedia : http://www.physics.indiana.edu/~sdi/IEM-2b.pdf, accessed on [1 Oktober 2002]

Haryvedca. (2010). Pendidikan Teknologi Dasar-Fisika. [Online]. Tersedia: http://haryvedca.wordpress.com/2010/03/29/pendidikan-teknologi-dasar-fisika [29 Maret 2010]

Ivcevic, Z., Brackett, M. A., dan Mayer, J. D. (2007). Emotional Intelligence and Emotional Creativity, Journal of Personality (199-236). [Online]. Terdedia: http://oxbow.sr.unh.edu [15 Juli2008]

Jawad, A. M. M. (2005). Mengembangkan Inovasi dan Kreativitas Berpikir. Bandung: PT. Syaamil Cipta Media.

Karno To. (1996). Mengenal Analisis Tes (Pengantar ke Program Komputer Anates). Bandung: Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP IKIP.

Krisna, Fajar. (2008). Pengembangan Kegiatan Pembelajaran PTD untuk Meningkatkan Aspek Kognitif, Afektif dan Psikomotor (Hasil Belajar) Siswa pada Pembelajaran Pendidikan Teknologi Dasar. Skripsi FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Lisdiany, Erni. (2010). Profil Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Subkonsep Kerusakan Lingkungan. Skripsi FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Lutfi, Mohamad. (2010). Pengembangan Pendidikan Teknologi Dasar ( PTD ) di SMP.[Online].Tersedia:http://mohamadluthfi.wordpress.com/04/07/2010.Pengembangan- Pendidikan-Teknologi-Dasar ( PTD )-di SMP. htm [4 Agustus 2010]

Melinda, D. Anggriani. (2008). Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas IX pada Konsep Bioteknologi dengan Pendekatan CTL dan STM. Skripsi FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Munandar, S. C. Utami. (1987). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: PT. Gramedia.

_______________. (2009). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Panggabean, Luhut. P. (1991). Statistika Dasar. Bandung : Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI.

Pomalato, S. W. Dj. (2005). Pengaruh Penerapan Model TREFFINGER pada Pembelajaran Matematika dalam Mengembangkan Kemampuan Kreatif dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa. Disertasi pada PPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Rahmati, D. & Pitriana, P. (2007). Sains untuk Pemula, Energi dalam Kehidupan. Jakarta: 2007

Sagala, S. (2007). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sarwono, J. (2006). Teori Analisis Korelasi, Mengenal Analisis Korelasi. [Online].Tersedia:http://www.jonathansarwono.info/korelasi/korelasi.htm.

Semiawan, Prof.Dr. Conny R., (2004). Dimensi Kreatif dalam Filsafat Ilmu. Bandung: Rosda.

Soemardjan, Selo. (1983). Kreativitas: Suatu Tinjauan dari Sudut Sosiologi. Jakarta: Dian Rakyat.

Sugiyono, Prof. Dr. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunartombs. (2009). Pengertian Prestasi Belajar. [Online]. Tersedia: http://sunartombs.wordpress.com/2009/01/05/pengertian-prestasi-belajar/[5 Januari 2009]

Supriadi, D. (2001). Kreativitas, Kebudayaan, dan Perkembangan IPTEK. Bandung: Alfabeta.

Surakhmad, W. (1985). Metodologi Pengajaran Nasional. Bandung: Jamers.

Suryadi, D. (2005). Penggunaan Pendekatan Pembelajaran Tidak Langsung serta Pendekatan Gabungan Langsung dan Tidak Langsung dalam Rangka Mengingkatkan Kemampuan Berpikir Matematik Tingkat Tinggi Siswa SLTP. Disertasi pada PPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Villalba, Ernesto. (2008). On Creativity (Towards an Understanding of Creativity and its Measurements). Italy: Luxembourg.

Winkel, W. S. (1991). Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT. Grasindo.

_______________. (2009). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Supriadi, D. (2001). Kreativitas, Kebudayaan, dan Perkembangan IPTEK. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.18269/jpmipa.v18i1.36119

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Pengajaran MIPA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JPMIPA http://ejournal.upi.edu/index.php/jpmipa/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) or Journal of Mathematics and Science Teaching 

All rights reserverd. pISSN 1412-0917 eISSN 2443-3616

Copyright © Faculty of Mathematics and Science Education (FPMIPA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

 

View JPMIPA Stats